Manila, 08 November (Xinhua), Seorang Jaksa Penuntut Filipina kemarin mengirim surat tertulis kepada enam orang anggota korps marinis AS untuk hadir di kantornya sehubungan dengan tuntutan kasus perkosaan terhadap seorang wanita Filipina berusia 22 tahun, kata beberapa orang pejabat Filipina.

Panggilan tertulis tersebut diserahkan kepada pejabat Kedutaan Besar (Kedubes) AS oleh Departemen Urusan Luar Negeri dan Keadilan Filipina sesuai dengan Perjanjian Pasukan Militer yang Berkunjung atau VFA antara Filipina dan AS.

Dalam surat tertulis yang dikirim oleh Jaksa Penuntut Kota Olongapo, Prudencio Jalandoni, disebutkan, bahwa para anggota korps marinir AS tersebut diminta untuk hadir ke Kantor Jaksa Penuntut Kota di Olongapo, Teluk Subic pada tanggal 23 dan 29 November.

Surat panggilan tersebut ditujukan kepada Chad Carpentier, Daniel Smith, Corey Burris, Albert Lara, Keith Silkwood, dan Dominic Duplantis, saat ini ditahan di Kedubes AS.

Surat panggilan terpisah juga dikirimkan kepada pengadu, seorang wanita Filipina berusia 22 tahun dari Zamboanga di Filipina selatan yang mengatakan bahwa dia telah diperkosa oleh enam orang anggota korps marinir AS ketika dia berkunjung ke Teluk Subic pada tanggal 1 November.

Surat panggilan juga meminta para tersangka tersebut untuk menyerahkan pernyataan tertulis mereka yang sah, daftar para saksi, dan dokumen yang akan mereka gunakan pada sidang percobaan mereka dalam sepuluh hari.

Anggota korps marinir AS tersebut baru-baru telah ikut dalam latihan militer bersama yang diadakan oleh korps marinir AS dan Filipina di Teluk Subic, Filipina, yang merupakan bekas pangkalan laut AS, kira-kira 80 km sebelah barat Manila.