Sepertinya hanya di Tiongkok kita bisa menemukan banyak festival. Apalagi saat sekarang ini, banyak sekali festival atau perayaan-perayaan baru bermunculan, bagaikan jamur di musim hujan. Tema festival itu bermacam-macam, sesuai dengan tren yang sedang berlangsung meriah saat ini di Tiongkok.
Baru-baru ini muncul festival sms (pesan pendek lewat ponsel) yang telah menjadi suatu tradisi baru di Tiongkok.
Dalam suatu contoh teknologi baru yang bercampur dengan tradisi lama, yaitu meyampaikan salam melalui sms telah menjadi suatu bagian penting dalam kehidupan sosial di Tiongkok.
Memang banyak saya lihat, para warga di sini yang kerap mengirimkan sms baik kepada sahabat, orangtua, pacar dan lain sebagainya. Di jalan, di pasar, mall, supermarket, di atas kereta api bawah tanah, bus, dan lain sebagainya, hampir setiap orang akan terlihat sedang berkonsentrasi menulis pesan melalui ponsel daripada mereka melakukan percakapan melalui ponsel itu sendiri. Kadang sambil berjalan pun mereka, asik memencet-mencet tombol-tombol ponsel, tanpa peduli kalau nanti mereka bisa saja tersandung atau bertabrakan dengan orang di jalanan.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh China Daily, harian berbahasa Inggris Tiongkok, mengatakan, seorang pria warga Tiongkok, Xie Yi, 25 tahun, telah mengirim 50 lebih sms ucapan Selamat Tahun Baru kepada para keluarga dan teman pada tanggal 31 Desember yang lalu.
Saat ini, dia sedang sibuk untuk menemukan kata-kata yang sesuai untuk ucapan selamat pada Perayaan Musim Semi, yang jatuh pada tanggal 29 Januari nanti.
"Saya harus menemukan kata-kata yang benar-benar kreatif untuk Festival Musim Semi nanti, lalu saya akan menjadi bintang besar dan sms-sms saya akan dikirim ke sekitar teman-teman saya," katanya.
Para pemakai ponsel di Shanghai telah mengirim lebih dari 180 juta sms antara tanggal 31 Desember dan 1 Januari.
Di Beijing, orang-orang mengirim sms lebih dari 150 juta dalam dua hari tersebut, yang menghasilkan pemasukan bagi perusahaan telekomunikasi ponsel sekitar 15 juta yuan RMB (sekitar 1,86 juta dolar AS).
Zhao Yi, seorang jubir dari operator ponsel terbesar, China Mobile, mengatakan, "booming sms ini biasanya lebih tinggi pada saat Festival Musim Semi daripada Hari Tahun Baru dan Natal."
Dia menambahkan, bahwa kontribusi dari sms-sms musiman ini tidak sangat berarti bagi perusahaannya, tapi mungkin bagi beberapa operator telekomunikasi lain.
Selama liburan sepekan dalam rangka merayakan Festival Musim Semi pada tahun lalu, warga Tiongkok telah mengirim 11 miliar sms.
Pada 11 bulan pertama tahun lalu, sebanyak 274 miliar sms yang telah dikirim, 40 per sen lebih tinggi daripada periode yang sama di tahun 2004.
Yu Zhangkun, seorang analis mengatakan, mengirim sms telah menjadi suatu tradisi bagi Tiongkok selama merayakan beberapa festival.
"Setelah tiga hingga empat tahun perkembangan, mengirim atau mengucapkan salam melalui sms telah mendarah daging bagi orang-orang di sini," katanya.
|