Berkenaan dengan pemberlakuan Program Aksi Peningkatan Mutu Ilmu Pengetahuan Seluruh Masyarakat untuk masa 2006-2010-2020 yang disusun oleh Dewan Negara, Ketua Asosiasi Iptek Tiongkok, Akademisi Zhou Guangzhao menerima wawancara eksklusif wartawan Kantor Berita Xinhua.
Pembangunan Negara Kreatif Butuh Peningkatan Mutu Ilmu Pengetahuan Seluruh Masyarakat
Mutu sumber daya tenaga manusia umumnya dianggap sebagai inti daya saing negara. Namun kenyataan serius yang dihadapi Tiongkok ialah mutu ilmu pengetahuan masyarakat Tiongkok relatif rendah. Di satu pihak negara mengalami perkembangan pesat di bidang ekonomi, di pihak lain mutu ilmu pengetahuan masyarakat relatif terbelakang. Berkenaan dengan itu, Asosiasi Ilmu Pengetahun dan Teknologi Tiongkok mengajukan usul kepada pemerintah tentang penyusunan dan pelaksanaan Program Aksi Peningkatan Mutu Ilmu Pengetahuan Seluruh Masyarakat pada tahun 1999.
Tahun 2006 Tiongkok mulai melaksanakan Rencana Lima Tahun Ke-11 Pembangunan Ekonomi dan Sosial Tiongkok. Dalam rapat iptek nasional yang diadakan pada awal tahun ini diajukan target strategis pembangunan negara kreatif. "Ini berarti menjadikan peningkatan mutu ilmu pengetahuan seluruh masyarakat sebagai tugas penting negara." Demikian kata Zhou Guangzhao.
"Pembangunan negara kreatif memerlukan tenaga trampil dan perintis yang bermutu tinggi dan bersemangat kreatif, juga memerlukan garisan tenaga manusia luas yang bermutu tinggi, bermoral luhur dan berani mengadakan pembaharuan ." Zhou Guangzhao mengatakan, hubungan inovasi iptek dan mutu ilmu pengetahuan masyarakat ibarat perahu dan air, yakni perahu akan naik seiring dengan pasangnya air .
Zhou Guangzhao mengatakan, negara kreatif sudah pasti merupakan masyarakat yang memiliki budaya inovatif, sedang terbentuknya budaya inovatif berhubungan erat dengan peningkatan mutu ilmu pengetahuan warga negara. "Dengan pendidikan, penyebaran dan pemerataan ilmu pengetahuan membantu massa rakyat luas, khususnya angkatan muda membina ide dan semangat ilmiah, mengenal pengetahuan iptek dan menguasai metode ilmiah serta meningkatkan mutu ilmu pengetahuannya , dengan demikian dapat dengan kuat mendorong proses pembangunan negara kreatif."
Masyarakat Luas Yang Diuntungkan Sekaligus Merupakan Pelaku Pokok
Pembangunan gedung iptek, museum alam, koridor pemerataan iptek serta pemerataan penataran iptek untuk kaum tani, kesemua itu adalah isi Program Aksi Peningkatan Ilmu Pengetahuan Masyarakat yang berkaitan langsung dengan massa rakyat yang luas.
"Itu berarti masyarakat pada mendatang akan dihadapkan pada lebih banyak kesempatan dan hak untuk menerima pendidikan dan penataran iptek." Demikian kata Zhou Guangzhao.
Sementara menegaskan peran pemerintah dalam mendorong peningkatan mutu warga, program tersebut juga menandaskan pentingnya partisipasi seluruh masyarakat. Zhou Guangzhao mengatakan, peningkatan mutu ilmu pengetahuan pada akhirnya baru dapat terwujud melalui upaya inisiatif warga negara yang berpartisipasi dalam proses tersebut. Organisasi apa pun dan perorangan siapa pun tak bisa menggantikannya.
Pandangan yang Meremehkan Pemerataan Ilmu Pengetahuan hendaknya Diubah
"Pekerja iptek adalah kelompok yang cukup banyak menerima pendidikan tentang ilmu dan pendidikan.Sehingga mereka berwajib dan bertanggungjawab mempersembahkan ilmu pengetahuan yang dikuasainya kepada masyarakat." Demikian kata Zhou Guangzhao.
Selain itu, Zhou Guangzhao menyatakan, pekerja iptek sebagai bagian dari masyarakat sudah seharusnya berperan sebagai teladan dalam meningkatkan mutu ilmu pengetahuannya. Pada tahun-tahun belakangan ini, sejumlah kecil orang dari kalangan keilmuan bertingkah laku buruk, dan salah satu sebabnya ialah kurangnya semangat dan moral ilmiah.
"Warga yang memiliki pengetahuan banyak tidak tentu mutu ilmu pengetahuannya tinggi. Berpegang teguh pada semangat, sikap dan cara ilmiah merupakan tiga hal yang harus dipelajari dan dibina oleh seluruh masyarakat, termasuk pekerja iptek. "Demikian kata Zhou Guangzhao.
|