Kongres Vietnam hari Senin dan Selasa lalu secara terpisah mengadakan pemilihan untuk Ketua Kongres, Presiden Negara dan Perdana Menteri Pemerintah. Sebelumnya pada April lalu, Nong Duc Nanh terpilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal Komite Senteral Partai Komunis Vietnam. Dengan demikian, jajaran pimpinan angkatan baru Vietnam sudah lengkap dilahirkan. Analis menunjukkan, terpilihnya dengan lancar jajaran pimpinan baru angkatan baru Vietnam menunjukkan bahwa proses demokrasi di negeri itu tengah dipercepat dengan mantap , dan mempunyai arti penting bagi dipercepatnya pertumbuhan ekonomi maupun pemukulan korupsi di negara itu.

Sidang K-9 Kongres Ke-11 Vietnam hari Senin memilih Nguyen Phu Trong ,Anggota Politibiro Komite Senteral Partai Komunis Vietnam merangkap Sekretaris Komite Partai Kota Hanoi sebagai Ketua Kongres baru Vietnam. Selasa pagi, sidang memilih Anggota Politibiro merangkap Sekretaris Partai Kota Ho Chi Minh, Nguyen Minh Triet sebagai Presiden Vietnam. Dalam pidatonya setelah terpilih Nguyen Minh Triet menyatakan, tugas utamanya ialah menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya pertemuan informal pemimpin Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang akan digelar di Hanoi pada akhir tahun ini. Ia menyatakan akan senasib sepenanggungan dengan rakyat serta bersatu dan bekerja sama dengan pemimpin-pemimpin lainnya yang baru terpilih untuk menjalankan dengan sebaik-baiknya tugasnya. Setelah Nguyen Minh Triet merekomendasi Anggota Polititbiro merangkap Wakil Perdana Menteri Eksekutif, Nguyen Tan Dung sebagai satu-satunya calon perdana menteri pemerintah.

Dalam sidang yang berlangsung Selasa sore, Nguyen Tan Dung menyampaikan pidato setelah terpilih sebagai Perdana Menteri Vietnam. Ia mengatakan, pemerintah baru akan memusatkan kekuatan seluruh bangsa Vietnam, secara menyeluruh mendorong maju usaha reformasi, berupaya mewujudkan sistem ekonomi pasar yang berorientasi sosialisme, dengan inisiatif dan aktif menggabungkan diri dalam sistem ekonomi internasional, berupaya mendorong proses industrialisasi dan modernisasi. Dengan ini lahirlah secara resmi jajaran pimpinan baru Vietnam.

Analis menunjukkan, pergantian angkatan tua dan angkatan baru jajaran pimpinan Vietnam kali ini diwujudkan dalam keadaan damai . Ini menunjukkan, dalam waktu beberapa tahun mendatang, Vietnam akan melakukan lebih lanjut usaha reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar dalam situasi politik yang stabil, sehingga akan mendorong sosial dan ekonomi menuju priode perkembangan baru. Yang lebih-lebih mengundang perhatian ialah, tiga pemimpin baru yaitu Nguyen Phu Trong, Nguyen Minh Triet dan Nguyen Tan Dung tergolong muda , penuh energi dan kaya pengalaman, bermoral baik dan berbakat. Dan hal ini telah mencerminkan jalan pikiran keseluruhan pengaturan personalia lapisan tinggi Partai Komunis Vietnam.

Ditunjukkannya pula bahwa, Nguyen Tan Dung dalam pidatonya setelah terpilih sebagai Perdana Menteri menyatakan bahwa arah dan titik berat pekerjaan pemerintah pada tahap selanjutnya adalah penghidupan rakyat, keamanan negara dan antikorupsi. Nguyen Tan Dung mengtatakan, pemerintah Vietnam akan berusaha menciptakan lowongan kerja, memperbaiki penghidupan rakyat, mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial, memperluas hubungan dengan luar negeri, meningkatakan pertahanan dan keamanan negara, memelihara kestabilan sosial dan politik, agar Vietnam dapat selekasnya bebas dari keadaan kurang berkembang. Selain itu, pemerintah Vietnam akan mendorong pula reformasi administrasi negara secara menyeluruh, dalam rangka mendirikan pemerintah yang bersih, perkasa dan berhubungan erat dengan rakyat, sementara itu dengan tegas melaksanakan tindakan-tindakan antikorupsi, antipemborosan dan biokratisme. Nguyen Tan Dung telah menyerahkan daftar nama sebagian anggota kabinet kepada Kongres untuk diadakan pemungutan suara .

Usaha reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar yang dijalankan oleh Vietnam kini telah memasuki periode yang penting. Memperdalam dan mempertahankan pimpinan Partai Komunis Vietnam di atas dasar perkembangan ekonomi adalah topik yang menjadi perhatian umum massa rakyat Vietnam. Nguyen Tan Dung yang selama ini membidangi pekerjaan ekonomi mempunyai dasar massa dan kemampuan memimpin untuk melakukan pekerjaan ekonomi, maka mendapat sambutan baik di kalangan rakyat Vietnam . Selain itu, oleh karena Vietnam selama ini terus terganggu oleh skandal korupsi lapisan tinggi, maka anti korupsi juga menjadi seruan paling mendesak di kalangan rakyat Vietnam. Dalam keadaan itulah, jajaran pimpinan angkatan baru Vietnam menjadikan antikorupsi sebagai titik berat pekerjaan, langkahnya itu tentu akan memperoleh dukungan massa rakyat.