Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-24 12:46:13    
Singapura Lindungi  HaKI Dari Segala Segi

cri

Aliansi Peranti Lunak Bisnis yang berupaya memelihara HaKI dan memukul pembajakan dalam lingkungan seluruh dunia dalam laporan penyelidikan tahun 2005 yang diumumkan Mei lalu menunjukkan, meskipun tingkat pembajakan secara keseluruhan di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2005 bertambah, namun tingkat pembajakan di Singapura malah memperlihatkan kecenderungan penurunan dengan 40% dewasa ini. Singapura dapat mencapai prestasi yang sedemikian baik dan pertama kali masuk ke jajaran 20 negara yang terendah tingkat pembajakannya di dunia, terutama karena pemerintah Singapura selalu berupaya keras di bidang legislative , penegakan hukum, pendidikan dan perdagangan , terus menerus memperbaiki iklim perlindungan HaKI dan memperbesar intensitas pemukulan ulah pembajakan.

Di bidang tersebut kemajuan terbesar yang dicapai selama beberapa tahun ini adalah di segi legislatif. Tanggal 1 Januari tahun 2005, Undang-undang Hak Cipta Singapura yang direvisi diberlakukan secara resmi. Salah satu revisi utama adalah penggunaan peranti lunak yang melanggar hak cipta dipandang sebagai kejahatan pidana. Kalau ada orang dengan sengaja melanggar hak cipta , yaitu mengkopi peranti lunak pembajakan dalam jumlah besar secara illegal, termasuk mendownload film atau lagu pembajakan dari internet, atau memperoleh keuntungan bisnis dengan memanfaatkan barang-barang bajakan, akan digugat dengan tuduhan tindak pidana, dan akan menghadapi hukuman penjara maksimal 6 bulan atau denda maksimal 20 ribu dolar Singapura atau sekitar 100 juta rupiah, bahkan dapat dijatuhi dua hukuman tersebut. Selain itu , Singapura mengkategorikan pengunaan benda-benda pembajakan sebagai tindakan pelanggaran hukum, kesemuanya ini menyatakan tekad pemerintah untuk membendung pembajakan.

Undang-undang setelah dikeluarkan perlu penegakan dengan ketat. Pada tanggal 17 Februari tahun ini, dua pemuda Singapura dijatuhi hukuman penjara masing-masing 3 bulan dan 4 bulan karena mereka mendownload dan menyebarkan secara illegal sejumlah besar lagu dari internet. Karena kasus ini merupakan kasus pertama di Singapura yang menyebarkan lagu secara illegal tapi bukan untuk memperoleh keuntungan, tetap digugat karena melanggar undang-undang hak cipta, maka hal ini mempunyai arti dan efek contoh yang luarbiasa pentingnya.

Selain membendung pembajakan dengan memperkuat tata hukum , pemerintah Singapura juga secara positif memberi pengarahan kepada publik untuk menghormati HaKI dan menggunakan peranti lunak asli. Sebelum diberlakukannya undang-undang hak cipta baru, Biro HaKI Singapur memobilisasi 10 pengusaha pemasok peranti lunak penting mengadakan kegiatan diskon bersama untuk peranti lunak yang paling digemari, supaya pengguna bisa memperoleh hak penggunaan peranti lunak yang sah dengan harga yang relative rendah dan menjauhi pembajakan. Selain itu, Kementerian Hukum Dan Politik Singapura telah mendirikan Akademi HaKI pada tahun 2003 dengan tujuan membina tenaga khusus untuk bidang pemeliharaan HaKI

Juni tahun 2005, organisasi HaKI Dunia mendirikan kantor pertama untuk Asia di Singapura. Hal ini menyatakan pengakuan organisasi tersebut terhadap upaya Singapura di bidang pemeliharaan HaKI, sementara itu menunjukkan pula tekad pemerintah Singapura untuk meningkatkan kerjasama internasional di bidang tersebut.

Menghadapi perkembangan subur ekonomi pengetahuan global , Singapura semakin menyadari bahwa perlindungan HaKI tidak saja menyangkut daya kreatif suatu negara, lebih-lebih merupakan suatu teori perdagangan yang sesuai dengan ide perkembangan keberlanjutan. Menurut prakiraan sebuah laporan yang diumumkan Aliansi Peranti Lunak Bisnis dan perusahaan penyelidikan internasional IDC Desember tahun lalu, kalau Singapura dapat menekan lagi 10% tingkat pembajakan, maka akan mendatangkan pertumbuhan ekonomi 770 juta dolar AS dan menyediakan 3700 lowongan kerja kepada Singapura.