Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-25 14:49:34    
ASEAN Dan Tiongkok Membina Hubungan Baik Kemitraan Pada Dekade Lalu

Kantor Berita Xinhua

Kuala Lumpur, 24 Juli (Xinhua)?Sekretaris Jendral ASEAN Ong Keng Yong di Kuala Lumpur Senin kemarin mengatakan, ASEAN dan Tiongkok telah membina hubungan baik kemitraan pada 10 tahun lalu sejak Tiongkok bergabung menjadi mitra dialog regional dan hubungan ini diharapkan dapat lebih maju pesat dan kuat untuk lima tahun ke depan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Xinhua, Sekretaris Jendral ASEAN mengatakan bahwa Tiongkok telah memainkan peranan penting dan signifikan dalam mendorong dan mengembangkan hubungan dengan ASEAN sebagai mitra dialog, demikian juga ASEAN mengharapkan Tiongkok akan memberikan sumbangan besar terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi kelompok regional ini.

Ketua ASEAN juga menghadiri Konferensi Menteri-Menteri ASEAN (AMM) ke-39 / Forum Regional ASEAN ke-13 di Kuala Lumpur yang akan dibuka Selasa hari ini.

ASEAN telah melangkah maju dan mencapai kesepakatan di antara komunitas ASEAN menjelang tahun 2020 dan semangat komunitas yang makin kuat, demikian dikatakan Ong. Akan tetapi, diperlukan segala daya upaya untuk membangun suatu komunitas bersama di mana sebagian dari anggota ASEAN "masih berpikiran seperti negara individu."

Anggota ASEAN terdiri dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

ASEAN mengharapkan Tiongkok untuk memainkan peranan aktif dalam urusan regional dan membantu menstabilkan kondisi regional, kata Ong.

Tiongkok dan negara anggota ASEAN perlu bersatu padu untuk lebih fokus pada penyelesaian hal-hal yang berkaitan dengan kualitas hidup dan ketidakseimbangan pembangunan dan lingkungan, kata ketua ASEAN.

Bencana alam seperti gempa bumi dan banjir yang melanda negara-negara ASEAN disebabkan kurangnya ketahanan alam seperti hutan dan pohon karena banyak pohon ditebang, eksploitasi sumber alam dan bahkan penangkapan ikan yang berlebihan. Masalah lingkungan ini tidak hanya merupakan masalah domestik, tapi juga sudah menjadi kerjasama internasional, demikian dia mengatakan.

ASEAN menyambut baik investasi Tiongkok dalam lima tahun mendatang dan dua belah pihak sepakat untuk mendorong hubungan personal untuk tahun yang akan datang.

Di tengah krisis Timur Tengah yang sedang berlangsung, Ong mengatakan ASEAN harus mencapai kesepakatan kesepahaman, menghimbau PBB untuk berusaha keras menghentikan peperangan yang membunuh warga yang tidak berdosa.

Mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea, Ketua ASEAN mengatakan ASEAN

sepakat untuk menyelesaikan secara damai dan menginginkan 6 pihak untuk bersama-sama mencari satu solusi. Pembicaraan 6 pihak yang melibatkan Korea Utara, Korea Selatan, Tiongkok, Amerika Serikat Rusia dan Jepang, merupakan serangkaian pertemuan yang bertujuan untuk menemukan resolusi damai atas masalah nuklir Semenanjung Korea.