" Forum Pemuda Tiongkok-ASEAN " sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan genap 15 tahun penggalangan hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN hari Selasa minggu lalu digelar di tepi danau Fuxian, Kota Yuxi, Propinsi Yunnan, Tiongkok barat daya. Forum tersebut bertujuan untuk mendorong pertukaran dan kerja sama antara pemuda Tiongkok dan pemuda berbagai negara ASEAN. Saudara pendengar, dalam acara tetap ruangan Tiongkok-ASEAN pekan ini, akan kami sampaikan laporan wartawan CRI dari Propinsi Yunnan.

Pagi hari Selasa minggu lalu, Forum Pemuda Tiongkok-ASEAN selama 3 hari digelar di Kota Yuxi, Propinsi Yunnan, Tiongkok barat daya. Forum dihadiri oleh 44 wakil pemuda dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam dan Tiongkok. Saudara pendengar, negara-negara anggota ASEAN adalah negara tetangga dekat Tiongkok, pertukaran yang bersahabat antara kedua pihak bersejarah lama. Tahun-tahun belakangan ini, kerja sama dan pertukaran antara Tiongkok dan ASEAN di bidang politik, ekonomi, iptek dan kebudayaan semakin meningkat dan hubungan politiknya juga semakin erat. Khususnya, dalam pertemuan pemimpin Tiongkok-ASEAN ( 10 plus 1) Ke-7 yang digelar di Indonesia pada tahun 2003, telah ditetapkan kemitraan strategis yang berorientasi pada perdamaian dan kemakmuran, hal itu menandakan bahwa hubungan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN telah memasuki tahap baru. Pemuda sebagai utusan persahabatan memainkan peran istimewa dalam menggalang dan memelihara hubungan pertukaran dalam aneka bentuk dan juga dalam mendorong kerja sama yang bersahabat antara Tiongkok dan ASEAN.

Ketua delegasi pemuda Tiongkok ke forum tersebut, He Chikang menyatakan, " Pertukaran antar negara terutama dimulai dari pemuda. Kami mengharapkan Forum Pemuda Tiongkok-ASEAN ini dapat mengundang perhatian seluruh masyarakat, dan berharap dapat membangun sebuah platform pertukaran Tiongkok-ASEAN melalui forum seperti ini. "

Yunnan sebagai daerah Tiongkok yang terbuka terhadap ASEAN, dan juga sebagai satu-satunya jalan lintas kerja sama Sub-Regional Sungai Lancang-Mekong Raya dan yang menghubungkan jalan raya internasional Asia Tenggara, maka Yunnan mempunyai keunggulan geograf dan hubungan persaudaraan. Forum Pemuda Tiongkok-ASEAN kali ini memungkinkan para pemuda berbagai negara ASEAN lebih mengenal keadaan perkembangan ekonomi dan sosial Yunnan, sumber daya pariwisata Tiongkok yang kaya dan kebudayaannya yang bersejarah lama.

Ketua Delegasi Pemuda Singapura, Xie Xiangzhu di depan forum mengatakan," Pemuda, pariwisata dan kebudayaan mempunyai arti penting bagi sesuatu negara. Pemuda adalah kelompok utama dalam pariwisata transnasional dan pertukaran kebudayaan berbagai negara. Dengan semakin bertambahnya pertukaran kebudayaan dan kunjungan pariwisata, para pemuda akan banyak menguasai pengetahuan yang baru, memperluas pandangan, menambah pengalaman, memperkaya diri dan menyumbangkan kembali amalnya kepada masyarakat. Forum Pemuda Tiongkok-ASEAN telah menyediakan suatu peluang baik kepada pemuda Tiongkok dan berbagai negara ASEAN untuk meningkatkan saling pengertian. "

Tahun ini adalah genap 15 tahun penggalangan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN dan juga tahun persahabatan dan kerja sama Tiongkok-ASEAN, sedangkan Pertemuan Puncak Peringatan Genap 15 Tahun Penggalangan Kemitraan Dialog Tiongkok-ASEAN juga akan diadakan di Daerah Etnis Minoritas Zhuang, Guangxi, Tiongkok selatan. Dikabarkan, terhitung sampai bulan Maret tahun ini, ASEAN menanam modal sejumlah hampir 40 miliar dolar Amerika di Tiongkok, sedangkan investasi Tiongkok di negara-negara ASEAN juga timbul kecenderungan pertumbuhan cepat. Untuk memeriahkan pembukaan pertemuan puncak peringatan tersebut, meningkatkan pertukaran antar pemuda berbagai negara dan mendorong kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang pariwisata, Gabungan Pemuda Tiongkok dan pemerintah Kota Yuxi, Propinsi Yunnan mensponsori bersama Forum Pemuda Tiongkok-ASEAN yang bertema " Pemuda-Pariwisata-Humaniora " dengan tujuan untuk memjajaki pembangunan mekanisme kerja sama antar pemuda Tiongkok dan berbagai negara ASEAN, meningkatkan persahabatan, mengembangkan kerja sama dan mengintensifkan kekuatan pemuda guna mendorong pertukaran yang bersahabat antara Tiongkok dan berbagai negara ASEAN.

Delegasi Pemuda Tiongkok, He Chikang menjelaskan, pemuda berbagai negara ke forum ini akan menerima pula dokumen " Perspektif Bersama Pemuda Tiongkok-ASEAN pada saat penutupan forum. Dia mengatakan," Kami berkeinginan membangun sebuah platform untuk memperluas jalur pertukaran antar pemuda, membangun mekanisme permanen dan mencapai tujuan perkembangan bersama melalui pembangunan platform pertukaran pemuda Tiongkok-ASEAN. "

Konselor Direktorat Asia Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Yan mengatakan kepada wartawan CRI," Tahun ini adalah tahun yang mempunyai arti penting dalam sejarah hubungan Tiongkok-ASEAN. Hubungan Tiongkok-ASEAN sudah memasuki tahap perkembangan yang paling baik dalam sejarah. Wakil pemuda Tiongkok dan ASEAN dapat berkumpul di forum ini guna bertukar pikiran, saling mengutarakan ras persahabatan, membahas bagainama mendorong pertukaran dan kerja sama antara mereka, menyumbangkan gagasan untuk persahabatan kedua pihak, hal itu akan menginjeksi vitalitas baru kepada peningkatan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN secara menyeluruh.