Pekan Raya Buku Internasional Beijing yang ke-13 berlangsung di Beijing dari tanggal 30 Agustus sampai 2 September 2006. Lebih 1.700 pengusaha buku dan lembaga terkait dari 50 negara dan daerah membuka stan dalam pekan raya itu untuk mempromosikan buku-buku yang mereka terbitkan. Jumlah pengusaha yang ambil bagian dalam pekan raya kali ini bertambah hampir 100 persen daripada pekan raya yang lalu. Pekan Raya Buku Internasional Beijing sedang mendapat reputasi yang semakin luas di dunia internasional.
Pekan Raya Buku Internasional Beijing diselenggarakan sejak tahun 1986. Mulai tahun 2002, pekan raya yang diselenggarakan sekali setiap dua tahun diganti menjadi setiap tahun, dan pihak penyelenggara adalah Kantor Pusat Penerbitan Pers Tiongkok dan Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok. Selama 20 tahun ini, pekan raya itu telah berkembang menjadi ajang pertukaran penerbitan internasional yang memadukan fungsi-fungsi perdagangan hak cipta, perdagangan buku, pameran dan pertukaran informasi.
Perkembangan pekan raya itu ditandai oleh terus meningkatnya jumlah perdagangan hak cipta. Jumlah perdagangan hak cipta pada masa awal pekan raya hanya ratusan, tapi sampai tahun lalu, kontrak perdagangan hak cipta dan pernyataan maksud mencapai lebih 9.000. Berhubung jumlah pengusaha yang ambil bagian dalam pekan raya kali ini adalah dua kali lipatnya tahun lalu, dan hanya pengusaha asing saja mencapai lebih 1.200, maka dapat diramalkan, kontrak perdagangan hak cipta dan pernyataan maksud yang dicapai dalam pekan raya tahun ini akan melampaui tahun lalu.
Huw Alecander adalah wakil penerbit internasional yang tekenal Sage Publication Ltd yang hadir dalam pekan raya tahun ini untuk pertama kali. Ia menyatakan, pasar konsumsi penerbitan Tiongkok yang sangat besar tidak mungkin diremehkan oleh setiap penerbit transnasional.
Banyak penerbit mempunyai pandangan yang sama dengan Huw Alexander. Kita ambil pasar penerbitan anak-anak dan buku pendidikan mahasiswa sebagai misal. Di Tiongkok sekarang ini terdapat lebih 300 juta anak remaja dan lebih 20 juta mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok secara kontinu dan terus meningkatnya taraf penghidupan penduduk, konsumsi buku kedua kelompok masyarakat itu mencapai peningkatan nyata. Perdagangan hak cipta buku pendidikan adalah bidang paling aktif dalam perdagangan hak cipta antara Tiongkok dan negara lain.
Mulai tahun lalu, Pekan Raya Buku Internasional Beijing mengadakan negara tamu utama. Tahun ini bertepatan dengan "Tahun Negara Tiongkok-Rusia" yang saling diselenggarakan oleh kedua negara tersebut, maka negara tamu utama pekan raya kali ini adalah Rusia. Lebih seratus lembaga penerbitan Rusia memperagakan prestasi yang dicapai Rusia dewasa ini. Dalam pekan raya kali ini, kalangan penerbit Tiongkok dan Rusia menyelenggarakan seminar-seminar profesional tentang penerbitan. Selain itu 5 pengarang kontemporer terkenal Rusia hadir dalam pekan raya kali ini untuk mengadakan pertukaran langsung dengan penonton.
Pekan rakya kali ini terbagi untuk kalangan profesional dan untuk umum yakni tiga hari pertama untuk kalangan profesional penerbitan, dan hari terakhir untuk umum, misalnya warga kota dan para siswa. Penyelenggara pekan raya menyelenggarakan pula forum penerbitan internasional Beijing yang membahas masalah teknologi baru dan masa depan penerbitan, serta perlindungan hak cipta.
|