Tahun ini adalah genap 15 tahun pembentukan kemitraan dialog Tiongkok-ASEAN dan " Tahun Kerja Sama Yang Bersahabat Tiongkok-ASEAN ". Sebagai salah satu kegiatan peringatan, " Reli Mobil Tiongkk-ASEAN Tahun 2006" akan digelar bulan depan. Dalam acara edisi pekan ini, akan kami sampaikan laporan mengenai kegiatan itu.

Pada bulan Oktober musim gugur, sebuah konvoi mobil akan bertolak dari Lintasan Youyi atau Lintasan Persahabatan, di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok Barat Daya, melintasi Semenanjung Indo-China, dan tiba di Singapura, kemudian berbalik kembali dengan melalui 7 negara. Itulah " Reli Mobil Internasional Tiongkok-ASEAN ".

Baru-baru ini, Jawatan Umum Olahraga Nasional Tiongkok dan pemerintah Guangxi yang mensponsori bersama kegiatan itu mengadakan jumpa pers di Beijing. Wakil Direktur Jawatan Umum Olahraga Nasional Tiongkok, Feng Jianzhong, Wakil Ketua Pemerintah Guangxi selaku Ketua Panitia Penyelenggara Reli itu, Liu Xinwen mengumumkan hal itu dan memperkenalkan keadaan terkait kepada media dalam dan luar negeri. Para pejabat dari Vietnam, Laos, Thailand, Malaysia, Singapura dan Kamboja untuk Tiongkok menghadiri jumpa pers itu.

Reli mobil itu dijadwalkan pada tanggal 6 bulan depan. 23 mobil termasuk 10 mobil lomba dan 13 mobil logistik akan berangkat dari Kota Nanning, ibukota Guangxi, yang ambil bagian dalam reli itu kira-kira 100 orang, antara lain, pembalap mobil, wasit, wartawan, sponsor, staf dan personel logistik. Konvoi itu bertolak dari Lintasan Youyi, Kota Chongzuo, melintasi Vietnam, Laos, Thailand dan Malaysia ke Singapura, lalu berbalik kembali dengan melalui Malaysia, Thailand, Kamboja dan Vietnam, jaraknya sepanjang kira-kira 11 ribu kilometer. Setibannya konvoi di setiap negara yang ikut reli, mobil dan pembalap setempat akan bergabung dalam konvoi itu dan ambil bagian dalam reli berikutnya. Dalam perjalanan itu, organisator akan memilih sektor jalan, distrik kota sesuai dengan keadaan jalan dan lalu lintasnya untuk mengadakan berbagai jenis perlombaan, antara lain menetapkan lokasi dan kecepatan, hemat energi dan melalui rambu jalan. Pada tangggal 26 bulan depan, konvoi pulang ke Nanning, berarti perlombaan telah berakhir. Sementara itu, akan diadakan upacara pemberian hadiah yang meriah untuk pembalap mobil dari 7 negara.

Wakil Direktur Jawatan Umum Olahraga Nasional Tiongkok, Feng Jianzhong memperkenalkan, reli itu adalah perlombaan mobil internasional yang diselenggarakan Tiongkok dengan melintasi melintasi wilayah negara yang paling banyak, maka reli itu pasti akan membawa pengaruh positif dalam mendorong olahraga mobil Asia bahkan seluruh dunia, sementara itu meningkatkan kedudukan dan peranan Tiongkok dalam urusan olahraga mobil internasional. Selain itu, Feng Jianzhong mengatakan, penyelenggaraan reli itu mempunyai satu tujuan yang istimewa, 

" Reli Mobil Internasional Tiongkok-ASEAN Tahun 2006 diselenggarakan untuk merayakan Pertemuan Puncak Peringatan Genap 15 Tahun Penggalangan Hubungan Dialog Tiongkok-ASEAN, Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-3 serta Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN ke-3 yang akan diadakan di Kota Nanning, Guangxi."

Setelah berakhirnya perlombaan itu di Kota Nanning, pada tanggal 30 bulan depan, Pertemuan Puncak Peringatan Genap 15 Tahun Penggalangan Hubungan Dialog Tiongkok-ASEAN, Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-3, Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN ke-3 dan Festival Kesenian Lagu Rakyat Internasional Nanning Tahun 2006 akan berturut-turut digelar.

Selama tahun-tahun belakangan ini, kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN menjadi kemajuan baru di atas dasar perkembangan lancar hubungan rukun tetangga dan bersahabat bilateral. Guangxi adalah satu-satunya provinsi Tiongkok yang berbatasan darat dan mempunyai jalur laut dengan negara-negara ASEAN. Ekspo Tiongkok-ASEAN digelar di Nanning semakin memperlihatkan kedudukan Guangxi sebagai pusat logistik Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN. Wakil Ketua Daerah Etnis Zhuang Guangxi, Liu Xinwen di depan jumpa pers menyatakan, 

" Di depan ' Forum Kerja Sama Ekonomi Keliling Teluk Beibu ' yang diadakan belum lama ini, Guangxi mengemukakan gagasan pembentukan kerja sama ekonomi regional "Satu Poros Dua Sayap" antara Tiongkok-ASEAN dan konfigurasi baru Pan Teluk Beibu dengan strategi tipe ' M ', guna membuka situasi baru kepada Guangxi untuk berpartisipasi dalam pembangunan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN, dan menginjeksi isi baru kepada Ekspo Tiongkok-ASEAN.

Dikabarkan, reli mobil dengan tema " perjalanan harmonis " itu bertujuan untuk merealisasi tujuan mendekatkan " jarak " antara Tiongkok dan ASEAN.

Mengembangkan dan meningkatkan kerja sama antara kedua pihak di bidang budaya olahraga, pertukaran antar rakyat dan pertukaran ekonomi, memperdalam perasaan antara rakyat berbagai negara. Sementara itu, memanfaatkan sepenuhnya keunggulan media, mendorong rakyat Tiongkok dan berbagai negara ASEAN untuk meningkatkan lebih lanjut saling pengertian.

Wakil Direktur Jawatan Umum Olahraga Nasional Tiongkok, Feng Jianzhong menyatakan, 

" Kami berharap dapat membangun sebuah " jalan sutra " dalam pertukaran antara Tiongkok dengan berbagai negara ASEAN di bidang ekonomi, perdagangan, kebudayaan dan olahraga melalui penyelenggaraan Reli Mobil Internasional Tiongkok-ASEAN, supaya negara-negara di sepanjang perjalanan dapat menyaksikan sendiri kemungkinan pembanguan " Koridor Ekonomi Nanning-Singapura ", untuk selanjutnya memainkan peranan positif dalam membangun Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN.