Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-10-31 14:38:34    
Pesta Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-ASEAN Digelar di Nanning

cri

Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-3 serta KTT Perdagangan dan Investasi Tiongkok-ASEAN hari ini dibuka di kota Nanning, Tiongkok. Perdana Menteri Wen Jiabao dalam pidatonya menyatakan, perkembangan menyeluruh hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN telah memberikan keuntungan ekonomi yang nyata kepada kedua belah pihak, dan telah menjadi dasar kokoh dan kekeuatan pendorong yang kuat bagi perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN. Para pemimpin negara-negara ASEAN juga menilai positif perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN, dan optimis akan prospek hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral di masa depan .

Dalam pidato di depan upacara pembukaan Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-3 hari ini, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao menilai positif arti ekspo yang diselenggarakan bersama oleh Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Dikatakannya:

"Ekspo Tiongkok-ASEAN yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah Tiongkok dan 10 anggota ASEAN telah menunjukkan keinginan tulus kedua pihak untuk menangkap kesempatan dan memperdalam kerja sama. Penyelenggaraan ekspo itu telah membangun platform yang saling menguntungkan dan kerjasama untuk mencapai perkembangan, serta telah mendorong kerja sama hakiki antara Tiongkok dan ASEAN di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

Wen Jiabao mengatakan, selama 15 tahun hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral telah mencapai kemajuan sangat besar, nilai perdagangan bilateral meningkat 15 kali lipat dan mencapai 130 miliiar dolar Amerika pada tahun 2005. Dikatakan pula, kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN mempunyai potensi sangat besar dan berprospek cerah. Kedua pihak perlu menangkap kesempatan, aktif mencapai kemajuan, berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral di atas 200 miliiar dolar Amerika pada tahun 2010 seperti ditargetkan, dan mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak ke suatu taraf baru.

Presiden Filipina Arroyo selaku Ketua Bergilir ASEAN dalam pidato di depan uapcara pembukaan ekspo mengharapkan ASEAN dan Tiongkok dapat meningkatkan lebih lanjut hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral melalui platform tersebut. Dikatakannya:

"Hubungan Tiongkok--ASEAN menguntungkan negara-negara ASEAN. Perdagangan antara ASEAN dengan Tiongkok sedang terus meningkat, investasi negara-negara ASEAN di Tiongkok juga semakin tumbuh. Kami mengharapkan Tiongkok dapat meningkatkan investasinya di negara-negara ASEAN." Demikian kata Arroyo.

Menurut statistik, kini Tiongkok dan ASEAN sudah saling menjadi mitra perdagangan terbesar ke empat. Terhitung sampai semester pertama tahun ini, investasi ASEAN di Tiongkok sudah melampaui 40 miliiar dolar Amerika. Sedang investasi perusahaan Tiongkok di ASEAN juga memelihara momentum pertumbuhan pesat. Semakin banyak perusahaan Tiongkok menjadikan negara-negara ASEAN sebagai tempat tujuan investasi utama. ASEAN telah menjadi pasar utama untuk proyek konstruksi di luar negeri dan kerja sama tenaga kerja.

Dalam pidatonya di depan pembukaan KTT Perdagangan dan Investasi Tiongkok-ASEAN, Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan, Tiongkok dan ASEAN yang mempunyai penduduk 1,8 miliar memiliki pasar yang luas. Kedua pihak memiliki kekhususan masing-masing di bidang sumber daya, struktur industri dan komoditi perdagangan, dapat saling mengisi, dan sama-sama berada pada masa perkembangan pesat, maka potensi kerja sama bilateral sangat besar. Ia mengusulkan pula untuk memperluas lingkungan kerja sama dan memperpadat isi kerja sama. Dikatakannya:

"Perusahaan kedua pihak harus aktif memanfaatkan sifat saling mengisi antara Tiongkok dan ASEAN di bidang industri, teknologi dan sumber daya, dan meningkatkan kerjasama di bidang pertanian, manufaktur , pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya dan pengolahan melalui cara-cara seperti pemborongan proyek , investasi dengan penyertaan saham dan kerjasama teknologi."

Wen Jiabao menyatakan, pemerintah Tiongkok aktif mendukung perusahaan Tiongkok menanam modal dan berbisnis di negara-negara ASEAN, mendorong mereka membangun sejumlah zona kerja sama ekonomi dan perdagangan yang sempurna infrastrukturnya, lengkap mata rantai industrinya, tinggi keterkaitannya serta kuat daya pendorong dan daya penyebarannya. Tiongkok menyambut baik negara-negara ASEAN meningkatkan investasi di Tiongkok dan aktif ambil bagian dalam pembangunan ekonomi Tiongkok.