Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-03 15:52:34    
Dubes Laos untuk Tiongkok Nilai Tinggi Kerja Sama ASEAN-Tiongkok

cri

Saudara pendengar, tahun ini adalah genap 15 tahun penggalangan hubungan dialog Tiongkok dan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Untuk memperingati sejarah perkembangan kerja sama kedua pihak, Tiongkok dan 10 negara anggota ASEAN mengadakan serangkaian kegiatan di Kota Nanning, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok Barat Daya pada akhir bulan ini, termasuk pertemuan puncak yang dihadiri oleh pemimpin Tiongkok dan ASEAN. Sebagai anggota ASEAN dan negara tetangga yang bersahabat Tiongkok, Laos menaruh perhatian khusus terhadap kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN dan hubungan Laos-Tiongkok. Berikut kami sampaikan wawancara khusus wartawan kami dengan Duta Besar Laos untuk Tiongkok, Vichith Sindavong.

Vichith Sindavong pertama-tama menilai tinggi kemajuan hubungan dialog ASEAN-Tiongkok selama 15 tahun ini. Dikatakannya,

"Sejak digalangnya hubungan dialog ASEAN-Tiongkok selama 15 tahun, keadaan perkembangan kerja sama kedua pihak sangat baik. Kerja sama itu dimulai dari pengadaan hubungan dialog yang tidak menyeluruh, selanjutnya berkembang seperti sekarang menuju ke arah pertukaran dan kerja sama yang luas dan mendalam di bidang-bidang politik, ekonomi, keamanan dan lainnya. Saya menganggap kerja sama itu sangat menguntungkan baik bagi ASEAN maupun bagi Tiongkok dan sedang memberi sumbangan konstruktif dalam memelihara perdamaian dan kestabilan kawasannya"

Duta Besar Sindavong menyatakan harapan supaya para pemimpin berbagai negara ke pertemuan puncak peringatan dapat mengajukan ide baru dan mencapai persetujuan baru, serta mengeluarkan langkah baru untuk terus memperdalam hubungan ASEAN-Tiongkok, supaya rakyat ASEAN dan Tiongkok dapat terus mendapat keuntungan yang sungguh-sungguh dalam kerja sama bilateral.

Tahun ini mempunyai arti khusus bagi Laos. Sejak tahun 1986 sampai sekarang, Laos melaksanakan pembaruan dan keterbukaan selama 20 tahun, ekonominya mencapai kemajuan besar. Kerja sama mendalam antara Laos dan Tiongkok selama 20 tahun ini memungkinkan Laos memperoleh keuntungan yang sangat besar. Duta Besar Sindavong mengatakan,

" Perkembangan Tiongkok adalah hasil politik reformasi dan keterbukaan yang dipertahankan partai dan pemerintah Tiongkok, perkembangan itu mencapai prestasi besar yang mengagumkan, ini adalah suatu keajaiban. Berkat kerja sama Laos dan Tiongkok, pembaruan dan keterbukaan Laos juga menyerap banyak pengalaman dari reformasi Tiongkok, sementara mendapat banyak bantuan dari pemerintah Tiongkok. Ini mendatangkan banyak pendorongan kepada pembaruan Laos dan juga memungkinkan ekonomi Laos berkembang sangat besar."

Duta Besar Sindavong mengatakan, terus bergandengan tangan dan bekerja sama dengan Tiongkok adalah harapan rakyat Laos. Kini, dibandingkan dengan daerah Tiongkok lainnya, kerja sama ekonomi dan perdagangan Yunnan dan Guangxi dengan Laos relatif dinamis. Laos berharap dapat menggunakan kesempatan genap 15 tahun penggalangan hubungan dialog ASEAN-Tiongkok, memperluas lebih lanjut ruang kerja sama dengan Tiongkok. Duta Besar Sindavong menyatakan, ditinjau dari keadaan sekarang, volume perdagangan antara Laos dan Tiongkok masih tetap rendah, hanya 130 juta dolar AS pada tahun 2005, tapi angka itu menyatakan pula pertukaran ekonomi dan perdagangan antara kedua negara masih terdapat potensi perkembangan yang lebih besar. Laos berharap meningkatkan lebih banyak pertukaran dengan Tiongkok, dan menyaksikan semakin banyak pedagang Tiongkok menginvestasi ke Laos supaya mendorong pertumbuhan perdagangan antara kedua negara. Dikatakannya,

"Tahun ini adalah genap 15 tahun penggalangan hubungan dialog ASEAN-Tiongkok. Saya yakin bahwa dengan memanfaatkan kesempatan ini, kerja sama antara kedua negara di bidang investasi dan perdagangan dapat dimajukan secara menyeluruh. Kerja sama Laos dengan daerah dan propinsi Tiongkok lainnya akan mempunyai ruang perkembangan yang lebih besar. Saya yakin bahwa kerja sama yang begitu dapat memungkinkan kita menang bersama."

Pada tahun 2005, Tiongkok melaksanakan kebijakan tarif nol persen terhadap 300 jenis komoditi Laos, sementara juga terus memberi bantuan dalam batas kemampuannya kepada Laos di bidang pembangunan dasar, kedokteran dan kesehatan. Mengenai hal itu, Sindavong mengatakan,

" Langkah itu adalah maksud baik pemerintah dan rakyat Tiongkok, kami menyatakan terima kasih atas hal itu. Tiongkok tidak saja perkembangannya sendiri mencapai prestasi besar yang mengagumkan, dan juga menjalankan politik luar negeri yang damai, bersahabat dan bekerja sama, kesemua itu akan membuat kerja sama Tiongkok dengan negara-negara di sekitarnya semakin erat, dan bersama memelihara perdamaian dan pembangunan kawasannya."

Saudara pendengar, demikian tadi acara tetap Ruangan Tiongkok-ASEAN untuk edisi pekan ini, penyiar Anda Nining menyatakan terima kasih atas perhatian Anda, sampai jumpa lagi pada acara tetap minggu depan.