Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-29 13:03:49    
Jalan Guijie

cri

Saudara pendengar, dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak mengunjungi sebuah jalan makanan enak yang terkenal di Beijing, yakni Guijie.

Guijie adalah nama sebuah jalan warung dan restoran di Dongzhimen, Distrik Dongcheng Beijing. Ciri terbesar jalan ini ialah hampir semua restoran di sini bukan 24 jam sehari, dan makin larut malam makin ramai. Mengenai nama Guijie, pemandu wisata Li Xiaojun mengatakan bahwa nama itu berasal dari "Guishi" atau "Pasar Hantu". Dikatakannya,"Konon tempat ini dulu adalah pasar kaget barang-barang kelontong, buah dan sayuran, yang buka tengah malam dan bubar pagi hari. Para penjual menggunakan penerangan lampu minyak tanah, maka penduduk setempat menamakannya "pasar hantu". Kemudian, pemerintah distrik Dongcheng kota Beijing mengubah daerah itu menjadi sebuah jalan makanan, di tempat masuk jalan itu dibuat sebuah patung perunggu raksasa berbentuk gelas arak, dan nama 'pasar hantu' yang dalam bahasa Mandarin disebut 'Guishi' diganti menjadi 'Guijie', tapi huruf 'gui' yang tadinya berarti 'hantu' diganti menjadi huruf 'gui' yang berarti wadah makanan."

Ciri khas Guijie adalah aneka hidangan yang lezat. Di jalan sepanjang satu setengah km itu terdapat hampir 200 restoran yang menghidangkan makanan bercita rasa berbagai tempat seluruh negeri. Lebih 500 lampion merah yang besar dan seribuan lampion kecil tergantung di kedua sisi jalan dan samping pintu restoran, menciptakan kehidupan malam di kota dengan memadukan suasana antik dan modern. Baik di malam musim panas yang gerah maupun di musim dingin yang saljunya beterbangan, jalan ini selalu ramai oleh manusia dan mobil yang lalu lalang.

1  2  3