|
Perdana Menteri TiongkokWen Jiabao hari ini di Cebu menyatakan, kerja sama Asia Timur hendaknya memainkan sepenuhnya peran dominan negara-negara Asia Tenggara dengan " 10 plus 1 " sebagai dasar, dengan" 10 plus 3 " sebagai jalur utama dan dengan KTT Asia Timur sebagai pelengkap penting untuk merealisasi target pembangunan Masyarakat Asia Timur. Berikut laporan wartawan kami dari Cebu, Filipina.
Dalam rangkaian KTT ASEAN dan KTT Asia Timur kedua hari ini, Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan, negara-negara di kawasan Asia Timur mempunyai sistem sosial dan latar kebudayaan yang berbeda, dan kesenjangan dalam tingkat perkembangan juga cukup besar. Mengenai hal tersebut, Wen Jiabao berpendapat,
"Sehubungan dengan itu, saya mengusulkan untuk salilng percaya dan saling mendorong di bidang politik, saling menguntungkan di bidang ekonomi, saling membantu di bidang keamanan, saling belajar dan maju bersama di bidang kebudayaan. Saya ingin menjelaskannya lebih lengkap yakni mengembangkan sepenuhnya peran dominan negara-negara ASEAN dengan ' 10 plus 1 ' sebagai dasar, dengan ' 10 plus 3 ' sebagai jalur utama, dengan KTT Asia Timur sebagai pelengkap penting untuk merealiasasi target pembangunan Masyarakat Asia Timur. "
Sementara itu?Wen Jiabao menjelaskan beberapa ciri kerja sama Asia Timur. Pertama, kerja sama Asia Timur sejauh ini sudah diperluas dari terutama kerja sama ekonomi dan dagang ke bidang-bidang sosial budaya dan keamanan. Kedua, kerja sama itu adalah plural dan beraneka ragam. Ketiga, kerja sama itu adalah terbuka dan tidak eksklusif, dengan kata lain, rangkaian pertemuan puncak dan kerja sama Asia Timur dapat berkoordinasi dengan kerja sama dengan negara-negara lain.
Pembicaraan Pemimpin Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan Ke-7 yang digelar kemarin mengundang perhatian banyak media. Berbicara tentang hal itu, Wen Jiabao mengatakan,
" Pertemuan Pemimpin Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan menarik perhatian karena pertemuan itu sudah terhenti selama satu tahun. Saya ingin mengatakan bahwa pemulihan pertemuan pemimpin ketiga negara itu sendiri adalah suatu kemajuan, dan menguntungkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Timur bahkan dunia."
Wen Jiabao mengatakan bahwa dia sudah mengadakan pertemuan empat mata masing-masing dengan Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Mereka sepakat untuk mengembangkan hubungan kerja sama bersahabat antara Tiongkok dengan Jepang, antara Jepang dengan Korea Selatan, dan antara Tiongkok dengan Korea Selatan. Karena ketiga negara itu adalah negara-negara yang sangat penting di Asia Timur Laut, nilai perdagangan antara satu sama lain sangat besar, dan pertukaran pernonel sangat kerap, maka mengembangkan hubungan antara ketiga pihak secara mendasar menguntungkan kepentingan ketiga negara itu, juga suatu hal yang ingin disaksikan oleh masyarakat internasional.
Tentang masalah nuklir Semenanjung Korea, Wen Jiabao mengatakan,
" Kami berpendapat, menyelesaikan masalah nuklir Semenanjung Korea melalui pembicaraan enam pihak dan pada akhirnya mewujudkan denuklirisasi Semenanjung Korea tetap merupakan suatu jalur yang penting. Walau pembicaraan enam pihak mengalami kesulitan, namun tujuan final akan terwujud asal semua pihak berupaya mengatasi berbagai rintangan. "
Saudara pendengar, demikian tadi laporan tentang pandangan Perdana Menteri Wen Jiabao mengenai kerjasama Asia Timur , disampaikan oleh....
|