Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-01-24 15:11:16    
Betet Yang Suka Ciuman

cri

Seorang warga Kota Zhengzhou, Mr Guo Xiuqi punya hobi memelihara betet. Tetapi yang lebih menarik perhatian ialah, betet yang dipeliharanya semua pandai "bicara" bahasa manusia. Di antaranya terdapat seekor betet yang bernama "Kuihua." Tiap hari "Kuihua" harus berciuman dengan tuannya. Kalau pada suatu hari Mr Guo Xiuqi lupa berciuman dengan "Kui Hua," betet itu pasti "marah".

"Nihao, Nihao", (Apa Kabar) sore pada tanggal 17 Januari, ketika wartawan memasuki suatu toko di Jalan Renmin No.25 Zhengzhou, Ibukota Propinsi Henan, tiba-tiba terdengar 4 atau 5 ekor betet menyampaikan salam kepada tamu-tamu dengan bahasa mandarin. Tapi di sebelahnya terdapat seekor betet berwarna putih berdiri di atas batangnya dengan murung, sangat mengibakan.

"Apa Kabar, Hello.." Ada orang yang ingin bergurau dengan betet warna putih itu, tapi ia tetap tidak mau bicara satu kata pun. Ia hanya bergerak dengan bergoyang-goyang.

Ketika itu Mr Li, tetangga toko itu datang. Ia mengatakan, "Jangan mempedulikannya. Ia murung karena hari ini belum berciuman dengan tuan rumah ini Guo Xiuqi." Setelah mengetahui hobi betet warna putih itu, orang-orang di sekitarnya semua tertawa. Betet warna putih itu seperti tahu apa yang ditertawakan orang-orang itu. Ia melengos dan tidak peduli akan tawa mereka.

Jurstru pada waktu itu, Guo Xiuqi pulang. "Mari Kui Hua, kita berciuman." Guo Xiuqi mengulurkan tangannya di sayap betet. Betet "Kui Hua" segera membentangkan sayapnya, seperti ingin bergandengan tangan dengan Guo Xiuqi.

Bersama Guo Xiuqi, "Kui Hua" seperti anak yang manja, sama sekali tidak menunjukkan sikap sebelumnya. Ia mengepak-ngepakkan sayapnya. Kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri. Guo Xiuqi mendekatinya dan membuka mulutnya untuk "Kui Hua." Di luar dugaan semua orang, "Kui Hua" segera membuka mulutnya, dan menjilat mulut tuan rumahnya dengan lidahnya. Orang-orang yang melihat kejadian itu semua terkejut. Mereka khawatir apakah mulut Guo Xiuqi terluka. Guo Xiuqi menjelaskan, betet "Kui Hua" adalah betet jantan yang berumur 13 tahun. Sejak betet itu dibelinya dari pasar, setiap hari ia mengajarinya berbicara dalam Bahasa Mandarin. Pada waktu itu, ia sering bergurau dengan betet itu dengan jari-jarinya. Ia selalu dipatuk oleh "Kui Hua." Pada suatu hari, ia mengajari "Kui Hua" untuk menghadapinya dengan mulut. Tiba-tiba "Kui Hua" mendekati mulutnya dan berciuman dengannya. Lama kelamaan, kebiasaan berciuman itu terbentuk. Tiap hari Guo Xiuqi harus berciuman dengan betet "Kui Hua." Kalau tidak, "Kui Hua" akan marah.

Dikatakan oleh Guo Xiuqi, bahwa "mulut" betet sebenarnya sangat tajam. Meskipun ia berciuman dengan betet, tapi ia tak pernah akan dilukai oleh mulut betet. Itu karena "Kui Hua" sudah memandang dia sebagai sahabat.

Nah saudara pendengar,  Dengan ini selesailah ruangan Serba-Serbi untuk edisi ini. Apa bila anda ingin mendiskusikan cerita-cerita itu dengan kami, Anda bisa mengirim surat ke alamat kami yaitu: Indonesian Department, China Radio International CRI, 16 A Shijingshan Str. Beijing 100040 China. Anda juga bisa mengirim surat ke alamat email kami sebagai berikut: indo@cri.com.cn atau indonesian@chinabroadcast.cn. Baru-baru ini saya menerima email dari saudara Viensent, dikatakannya bahwa foto-foto yang dilampirkan di ruangan Serba-Serbi di internet sangat bagus. Terimakasih atas pujian Viensent, kami akan terus berupaya supaya acara Serba-Serbi selalu menjadi sahabat para pendengar. Penyiar Anda Lily mengucapkan terima kasih atas perhatian anda pada siaran kami. Sampai jumpa lagi minggu depan.