Di lebih 10 propinsi dan kota yang melakukan titik percobaan Proyek Kamar Baca dan Tulis Petani termasuk Henan, Beijing dan Gansu, telah dibangunnya lebih 3 ribu kamar baca dan tulis petani, kamar-kamar baca dan tulis itu menyediakan peluang baik bagi kaum petani untuk memperoleh pengetahuan dan mendorong perkembangan masyarakat harmonis dan pembangunan pedesaan baru.

Dalam jangka panjang, pembelian buku adalah beban yang cukup berat bagi kaum petani Tiongkok. Karena harga buku relatif mahal, kaum petani tidak mampu membelinya, sementara itu juga tidak bisa meminjamnya karena di desa tidak ada perpustakaan. Menurut hasil survei yang dilakukan di Propinsi Gansu, di antara 600 tempat penjualan buku setempat, semuanya berada di kota setingkat kecamatan, yaitu rata-rata setiap kacamatan memiliki tiga toko buku, tapi di desa sama sekali tidak ada toko buku.

Untuk mengatasi kesulitan kaum petani dalam hal itu, Biro Umum Penerbitan Pers Tiongkok merancang proyek pembangunan kamar baca dan tulis petani, dalam rangka secara besar-besaran mendorong pembangunan sistem pelayanan umum penerbitan pers. Menurut rencana, sampai tahun 2010 di seluruh negeri akan dibangun 20.000 kamar baca dan tulis petani, demi berangsur-angsur mengatasi kesulitan kaum petani dalam hal membaca buku.

Sebelum itu, Proyek Kamar Baca dan Tulis Petani telah mengadakan percobaan di Henan, Gansu dan Beijing, dan telah mencapai hasil baik. Di Propinsi Henan yang paling banyak petani, Grup Penerbitan Pers Henan memastikan pikiran pekerjaan Membangun Desa Baru, Penerbitan Memberikan Sumbangan, tidak saja menerbit 1666 macam buku kantongan yang dapat diketahui, dibeli dan dipakai oleh petani, tapi juga membangun 314 kamar baca dan tulis desa baur, buku-buku ini meliputi iptek pertanian, ekonomi, pendidikan keseluruhan petani, pengetahuan hukum dan pemeliharaan hak, pengursusan petani.

Pada Juli tahun 2005, Biro Penerbitan Pers Propinsi Gansu dengan uang sejumlah 200 ribu Yuan membangun proyek Kamar Baca dan Tulis Petani, sekarang, Kantor Peradaban Propinsi dan Biro Urusna Sipil Propinsi membantu membangun sekitar 1000 kamar baca dan tulis petani. Kamar baca dan tulis ini semua dibangun di rumah petani atau rumah kosong komite desa, dan dikelola oeh petani secara sukarela.

Pada akhir tahun 2005, Proyek Membaca Buku dan Menguntungkan Petani yang disponsori Biro Penerbitan Pers Beijing mulai dibangun di lapangan pembangunan Gedung Bola Basket Pusat Olah Raga dan Kebudayaan Wukesong, sekarang telah dibangun 211 kamar baca dan tulis yang terbuka secara gratis kepada kaum buruh petani, yang mempunyai 300 ribu jilid buku, tiga ribu set produk audio dan video, setiap kamar baca dan tulis dilengkapi pesawat TV dan DVD.

Sekarang bagaimana menjadikan kamar baca dan tulis petani sebagai motor pendorong pembangunan desa baru kini telah menjadi masalah yang manarik perhatian pemerintah daerah berbagai tingkat di seluruh negeri.