Nanning adalah tempat permanen penyelenggaraan Ekspo Tiongkok-Asean, yang hingga sekarang telah diadakan tiga kali, pada tahun lalu Kota Nanning mengajukan tujuan pembangunan kota internasional di kawasan ini, semakin banyak perusahaan Tiongkok dan Asean memandang baik kesempatan pekerjaan Nanning dan berturut-turut mendirikan kantornya di Nanning. Para anggota Asean juga menyatakan optimistis atas keunggulan perkembangan Nanning dan mendirikan perwakilan di Kota Nanning.

Di zoan bisnis internasional Tiongkok-Asean di Naning yang sedang dibangun, infrastruktur termasuk jalan, lampu, penghijauan sedang dibangun. Di pusat taman, bangunan perwakilan perdagangan Malaysia, Vietnam dan Laos telah dirampungkan pada Oktober tahun lalu.

Menurut Direktur Kantor Pembangunan dan Pengelolaan Zona Bisnis Internasional Tiongkok-Asean Nanning, zona bisnis ini seluas tiga kilometer persegi, terdiri dari tiga bagian, yaitu pusat perdagangan internasional, pangkalan perwakilan negara-negara Asean dan taman reakreasi. Pada masa kelak akan dibangun pula zona konsulat.

Di taman perwakilan akan ditempatkan perwakilan 10 anggota Asean, Jepang, Korea Selatan, Hongkong dan Makao. Menurut perancangan, setiap perwakilan negara mendapat tanah seluas 40 ribu meter persegi, Hongkong dan Makao mendapat tanah seluas 27 ribu meter persegi. Sejauh ini, 10 anggota Asean, Jepang, Korea Selatan dan Hongkong telah memasitikan posisinya di dalam taman.

Diperkenalkan, pada Oktober tahun 2006, 8 jalan utama dalam taman yang ditanam modal oleh pemerintah Nanning telah dirampungkan, proyek perataan lapangan yang diinvestasi pemerintah sedang diperketat dan akan diselesaikan pada April tahun ini. Selain tiga perwakilan negara yang telah dibangun, taman Kamboja mulai dibangun juga, taman-taman lain sedang diadakan pekerjaan persiapan, dan akan mulai dibangun pada Juni tahun ini.

Selain itu, sebuah sinema yang terdiri dari 8 ruang bioskop modern akan dibuka, persiapan untuk Pusat Pertukaran Kebudayaan Asean juga sudah dimulai, sedang Pusat Olah Raga Di Atas Air sudah mulai dibangun. Bangunan sebagai landmark atau simbol kota Nanning juga akan muncul di zona pusat perdagangan.

Dikabarkan, pada Maret tahun 2005, seusai konferensi dengan negara-negara Asean, Jepang, Korea Selatan, Hongkong dan Makao, pemerintah Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi memutuskan untuk membangun Zona Bisnis Internasional Tiongkok-Asean di Nanning.