Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-04-19 11:25:30    
Kegiatan Liputan Bersama Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Segera Akan Digelar

cri

Pihak penyelenggara "Kegiatan Liputan Bersama Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN " kemarin di Beijing mengumumkan, kegiatan liputan bersama radio dan televisi yang dilakukan bersama oleh China Radio Internasional (CRI), Biro Administrasi Radio dan Televisi Daerah Otonom Zhuang Guangxi, dan Televisi Satelit Phonex Hong Kong segera akan dimulai. Berikut laporan wartawan CRI.

Pejabat dan wakil dari Kantor Penerangan Dewan Negara, Jawatan Administrasi Radio, Film dan Televisi Nasional, Kementerian Luar Negeri, Lembaga Rakyat Tiongkok Untuk Hubungan Persahabatan dengan Luar Negeri dan diplomat dari sepuluh kedutaan besar ASEAN untuk Tiongkok menghadiri jumpa pers di Hotel Beijing kemarin.

Direktur Jenderal CRI Wang Gengnian dalam pidatonya menyatakan, kegiatan liputan bersama radio dan televisi dengan tema perjalanan kerja sama Tiongkok-ASEAN merupakan kegiatan transnasional berskala besar menyusul " Perjalanan Persahabatan Tiongkok-Rusia " yang berhasil dilakukan pada tahun 2006. Kegiatan tersebut merupakan praktek penting untuk mendorong saling pengertian antara rakyat Tiongkok dan rakyat ASEAN. Wang Gengnian mengatakan,

" Tiongkok dan ASEAN merupakan  tetangga dekat yang bersahabat dan mitra kerja sama strategis yang penting. Marilah kita menangkap peluang ini dan bergandengan tangan memberikan dukungan opini yang kuat untuk mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara Tiongkok dan ASEAN, menciptakan iklim opini internasional yang kondusif bagi pedoman luar negeri Tiongkok untuk  bersahabat dan bermitra dengan negara tetangaga, pelaksanaan kebijakan tentang membina hubugnan yang rukun dan tentram, dan mencapai kemakmuran bersama dengan negara tetangga untuk memberikan sumbangan baru dalam mengisi lembaran baru hubungan Tiongkok-ASEAN dan mendorong pembangunan dunia harmonis."

Pejabat Daerah Otonom Zhuang Guangxi Shen Beihai menyatakan, Guangxi adalah pusat penting yang menghubungkan pasar Tiongkok dengan ASEAN, bagi Guangxi, penyelenggaraan liputan lintas perbatasan ini mempunyai arti penting pada saat Guangxi mendorong keterbukaan dan kerja sama dengan dunia luar Dikatakannya,

"Kegiatan liputan ini mempunyak arti penting untuk memperkenalkan kepada negara-negara ASEAN dan seluruh dunia proses kerja sama bersahabat antara Tiongkok dan ASEAN dalam membangun zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN, mengabdi kepada kerja sama Tiongkok-ASEAN, sementara mempercepat kerja sama dan pengembangan Guangxi, khususnya zona ekonomi Teluk Beibu. "

Presiden Eksekutif Televisi Satelit Phoneix Liu Changle menunjukkan, " Kegiatan Liputan Bersama Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN " merupakan penjajakan baru bagi televisi Phoenix. Dikatakannya:

" Berbeda dengan sudut pandang  kami sebelumnya yang lebih banyak mengamati masalah sosial budaya, maka dalam liputan kali ini kami lebih memperhatikan pembangunan ekonomi di kawasan ini, khususnya hubungan ekonomi di kawasan ini " demikian kata Liu changle.

Selain menarik perhatian media domestik, kegiatan liputan ini juga mengundang perhatian  rekan-rekan dari luar negeri. Direktur Kantor Berita Vietnam untuk Beijing Nguyen Xuan Chinh mengharapkan peningkatan  kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN. Dikatakannya:

" Sebagaimana diketahui, pihak Vietnam telah mengajukan  rencana dengan menitik-beratkan hubungan antara Vietnam dan Tiongkok, hal ini tentu saja akan menciptakan suasana yang mendukung bagi kegiatan liputan tersebut. Rencana itu melibatkan pula negara-negara ASEAN lainnya, karena Tiongkok dan ASEAN adalah negara tetangga, hubungan antar negara di kawasan ini perlu dikembangkan dengan lebih baik, lebih aktif dan lebih cepat.

Pekerjaan persiapan rombongan liputan yang terdiri dari 40 orang lebih kini sudah selesai. Rombongan liputan  akan berangkat hari Selasa meinggu depan. Rombongan liputan akan berkunjung ke 35 kota di 10 negara ASEAN, yakni  Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina, dan akan mewawancarai tokoh-tokoh berbagai kalangan sosial di negara-negara ASEAN dan memperkenalkan adat-istiadat di negara-negara tersebut.