|
Rombongan peliputan bersama radio dan televisi " Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN " kemarin sore mengadakan jumpa pers di Kota Ho Chi Minh menjelang berakhirnya kunjungan di Vietnam. Jumpa pers dihadiri oleh Harian Rakyat Vietnam, Radio Negara Vietnam, Radio Suara Vietnam dan media utama lainnya. Berikut ini laporan wartawan kami dari Kota Ho Chi Minh.
Vietnam adalah pos pertama dalam sepuluh negara ASEAN yang akan dikunjungi rombongan peliputan. Pada tanggal 24 bulan lalu, rombongan peliputan dari Youyiguan, Guangxi, Tiongkok selatan memasuki wilayah Vietnam. Selama sepuluh hari, rombongan peliputan berturut-turut mengunjungi kota-kota Hanoi, Hai Phong, Vinh, Da Nang Nhatrang dan Ho Chi Minh.
Kegiatan peliputan tersebut mengundang perhatian luas dari media setempat. Pada tanggal 25 bulan lalu, Harian Rakyat Vietnam, Radio Negara Vietnam melaporkan kunjungan tersebut. Nona Nguyen Phuong Lan yang mendampingi kunjungan itu adalah pejebat Direktorat Penerangan Kementerian Luar Negeri Vietnam, dia sangat terkesan terhadap rombongan peliputan. Dikatakannya,
" Saya senang sekali mendampingi rombongan peliputan di Vietnam. Selama sepuluh hari di Vietnam, empat puluh lebih wartawan Tiongkok telah meninggalkan kesan yang mendalam kepada saya. Berita dan gambar yang dikirim rombongan peliputan ke Tiongkok akan mendorong lebih lanjut rasa persahabatan antara rakyat kedua negara. Melalui jumpa pers itu, saya juga mengharapkan agar media kedua negara melakukan lebih banyak kerja sama dan pertukaran di kemudian hari. Dengan kesempatan ini, saya dengan tulus mengharapkan agar rombongan wartawan Tiongkok mencapai sukses di sembilan negara ASEAN lainnya. "
Sama seperti Nona Nguyen Phuong Lan, pemimpin rombongan peliputan Su Xinsheng juga sangat terkesan pada kunjungan di Vietnam. Menjawab pertanyaan media Vietnam tentang kesannya di Vietnam, dia mengatakan,
" Kesan pertama yang sangat mendalam ialah, Vietnam begitu dekat dengan Tiongkok. Vietnam adalah negeri yang indah permai dan sangat kaya sumber daya. Vietnam mempunyai tradisi kebudayaan unik dan rakyat Vietnam yang rajin dan baik hati kini tengah menciptakan sejarah baru. Kami akan lebih mengenal Vietnam yang sesungguhnya setelah kami benar-benar memasuki Vietnam. Dengan datang di Vietnam sendiri, kami merasa lebih dekat dengan rakyat Vietnam dalam lubuk hati. "
Selama sepuluh hari di Vietnam, rombongan peliputan yang terdiri dari wartawan CRI, Stasion Televisi Pheonix Hong Kong serta wartawan dari Stasion Radio dan Televisi Guangxi banyak memberitakan hasil peliputan . Su Xinsheng mengatakan pula,
" Dalam laporan yang kami kirimkan itu, kebanyakan keadaan ekonomi. Selain memberitakan pengalaman pembangunan dan keadakan perkembangan Vietnam, kami juga memberitakan prospek luas kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan Vietnam. Selain itu, kami juga memberitakan pengalaman dan hasil reformasi dan keterbukaan Vietnam serta potensi pasar industri pariwisata. Saya memperkirakan, setelah rombongan peliputan meninggalkan Vietnam, banyak warga Tiongkok akan mengunjungi Vietnam setelah melihat pemberitaan kami, karena Vietnam mempunyai sumber daya pariwisata yang menarik. "
Selama di Vietnam, kebetulan pada saat perayaan Hari Pembebasan Vietnam Selatan dan Hari Buruh Internasional 1 Mei, seluruh Kota Ho Chi Minh diliputi suasana riang gembira dengan mengibarkan bendera nasional Vietnam. Su Xinsheng berpendapat, hal itu tidak saja memanifestasikan rasa cinta rakyat Vietnam terhadap negara dan bangsa, penghargaan terhadap kemenangan dan reputasi, tetapi juga merupakan lambang ekonomi Vietnam yang penuh kedinamisan. Su Xinsheng mengatakan,
" Kami menyaksikan dan merasakan denyutan nadi ekonomi Vietnam, saya menganggap itu sebagai keharmonisan yang amat indah. Di depan mata saya terbentang sebuah gambar perkembangan dengan perpaduan warna merah dan warna lain yang meninggalkan kesan yang mendalam dan indah. "
|