Berjalan di dalam hutan itu, wisatawan barangkali bisa menyaksikan sejumlah binatang yang tiba-tiba muncl di hutan, di tepi air sumber atau sedang terbang. Di Bukit Songshan terdapat sebuah sumber air yang jernih mengalir dari puncak bukit. Menyusuri aliran air itu dari kaki bukit sampai ke puncak, wisatawan akan sampai di Mata Air Seratus Langkah. Pohon-pohon yang tinggi besar sangat rindang, di hutan yang sunyi sering terdengar bunyi binatang dan air mengalir, membuat kita kadang-kadang lupa di mana berada.
Petugas daerah pemandangan yang bernama keluarga Ma mengatakan, di Bukit Songshan terdapat banyak obyek wisata, selain hutan primitif dan mata air seratus langkah, terdapat pula kolam musik dan lain-lain. Yang disebut kolam musik adalah sebuah kolam yang bunyi aliran airnya gemericik merdu seperti irama musik.
Bukit Songshan selain memiliki pemandangan alam yang indah, menawarkan pula akomodasi pedesaan yang khas. Bagi wisatawan yang ingin menginap di sini, bisa tinggal di rumah petani dan mencoba tidur di tempat tidur khas penduduk daerah Tiongkok utara. Di musim dingin, tempat tidur terbuat dari papan batu dan konstruksi bata dan tanah itu bisa dipanasi dari kolong bagian bawah. Di sini, wisatawan bisa menikmati makanan petani setempat yang terutama terbuat dari sayur-sayuran liar, serta kue jagung, kue kentang dan lain-lain, semuanya serba alami.
Setelah mengunjungi hutan primitif dan menikmati makanan enak, wisatawan dapat bersantai dengan mandi sumber air panas. Sumber air panas Bukit Songhsn tersohor sejak zaman dahulu kala. Jauh 1.500 tahun lebih yang lalu sudah ada bangunan tempat permandian sumber air panas yang khusus digunakan untuk para bangsawan. Air panas di sini mengandung banyak jenis zat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mandi sumber air panas di sini selain dapat menghilangkan rasa lelah, dapat pula mengobati sementara penyakit. Suhu sumber air panas di sini sektar 45 derajat Celsius, dengan volume air 2.000 meter kubik per hari. Banyak wisatawan mancanegara tertarik untuk mandi di sini. 1 2
|