|

Saudara pendengar, selamat berjumpa lagi dalam acara tetap Ruangan Tiongkok-ASEAN. Dalam edisi pekan ini, kita terus mengikuti jejak rombongan liputan bersama radio dan televisi "Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN" ke Kuala Lumpur, ibukota Malaysia.
Saudara pendengar, pada hari Rabu yang lalu, Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia, Cheng Yonghua di Kuala Lumpur menerima wawancara khusus rombongan liputan bersama. Dinyatakannya, Tiongkok dan Malaysia bersama-sama termasuk negara berkembang, hubungan bilateral telah memasuki tahap baik perkembangan secara menyeluruh dan potensi kerja sama lebih lanjut antara kedua pihak sangat besar. Berikut ini laporannya dari Kuala Lumpur.
Duta Besar Cheng Yonghua memperkenalkan keadaan sekarang perkembangan hubungan Tiongkok-Malaysia. Dikatakannya, Malaysia adalah negara ASEAN yang pertema menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Selama 33 tahun ini, hubungan bilateral telah berkembang secara menyeluruh di berbagai bidang. Dikatakannya,
"Malaysia secara keseluruhan politiknya amat stabil dan ekonominya juga berkembang secara berkelanjutan. Khususnya, multi etnis, multi budaya dan multi agama adalah sebuah ciri khas Malaysia. Secara keseluruhan, Malaysia bersahabat dengan Tiongkok dan rakyat Malaysia sangat ramah-tamah. Hubungan yang bersahabat antara Malaysia dan Tiongkok selalu berkembang secara kontinu dan kini telah memasuki sebuah keadaan baik perkembangan secara menyeluruh."

Menyinggung keadaan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua pihak, Cheng Yonghua mengatakan,
"Volume total perdagangan antara kedua negara tahun lalu telah mencapai 37,1 miliar dolar AS dan bertambah 20% ke atas dari tahun ke tahun. Menurut kecepatan perkembangan itu, tujuan 50 miliar dolar AS volume perdagangan kedua pihak pada tahun 2010 dapat diwujudkan dua tahun sebelumnya, yaitu tujuan itu dapat diwujudkan pada tahun 2008."
Cheng Yonghua mengatakan, jumlah pertukaran personel Tiongkok-Malaysia juga besar. Jumlah pengunjung Malaysia ke Tiongkok per tahun tercatat 910 ribu orang, sedangkan terdapat 440 ribu orang Tiongkok mengunjungi Malaysia tahun lalu, dan tahun ini diharapkan mencapai 600 ribu bahkan 800 ribu orang. Itu dapat meningkatkan saling pengertian antar rakyat dan juga dapat mendatangkan kesempatan di berbagai bidang.
Menyinggung bagaimana mengembangkan hubungan Tiongkok-Malaysia ke depan, Cheng Yonghua mengatakan, Malaysia adalah mitra perdagangan ke-8 besar Tiongkok, sedangkan Tiongkok adalah mitra perdagangan ke-4 besar Malaysia. Potensi kerja sama kedua pihak di bidang perdagangan dan investasi amat besar. Di antara kedua pihak telah terbentuk saling mengisi keunggulan di bidang perdagangan, dan di bidang investasi juga mempunyai hari depan yang cemerlang. Dikatakannya,
"Di bidang investasi, investasi Malaysia ke Tiongkok kini telah tercatat 4,2 miliar dolar AS, terutama bidang industri, industri pengolahan, industri properti dan bidang-bidang lainnya. Akan tetapi, investasi perusahaan Tiongkok di Malaysia relatif kurang. Tapi menurut perasaan saya, investasi perusahaan Tiongkok ke Malaysia sedang terbentuk sebuah peluang. Investasi Tiongkok ke Malaysia kini hanya kira-kira 160 juta dolar AS, tapi momentumnya sedang bertambah. Kini telah terdapat sejumlah perusahaan Tiongkok merintis usaha di Malaysia dan telah mencapai hasil yang amat baik."

Duta Besar Cheng Yonghua mengatakan, Tiongkok dan berbagai negara ASEAN telah menandatangani Persetujuan Perdagangan Jasa pada bulan Januari tahun ini. Itu merupakan sebuah kemajuan penting lagi setelah penandatanganan Persetujuan Perdagangan Komoditi, dan juga mengayunkan suatu selangkah besar menuju tujuan pembangunan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN pada tahun 2010. selain itu, Malaysia kini berupaya untuk memasuki barisan negara maju pada tahun 2020, sedang aktif memperbaiki lingkungan investasi, dan terus-menerus mengemukakan langkah baru, itu menyediakan peluang kepada perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan usahanya ke Malaysia. Dikatakanya,
"Perusahaan Tiongkok yang mengembangkan usahanya ke Malaysia juga akan mendapat perlakuan preferensial tertentu. Di bidang bio-iptek, teknologi informasi, usaha penanaman, kayu dan industri-industri terkait lainnya yang memadukan sumber daya dan energi Malaysia juga mempunyai ruang perkembangan yang sangat besar."
Cheng Yonghua menilai tinggi kegiatan peliputan dan pelaporan "Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN" yang direncanakan bersama oleh CRI, Stasion Televisi Guangxi, Stasion Radio Guangxi dan Stasion Televisi Satelit Phoenix Hong Kong. Dikatakannya,
"Saya merasa "Perjalanan Kerja Sama Tiongkok-ASEAN" adalah sebuah kegiatan yang sangat baik, sebuah proyek, sekali perjalanan kerja sama dan sebuah kapal persahabatan. Sementara meliput juga menyebar persahabatan, membawakan persahabatan rakyat Tiongkok kepada rakyat Malaysia dan ASEAN. Sementara itu, umum dapat dengan lebih lanjut mengenal keadaan Malaysia dan ASEAN di berbagai bidang, dan menyampaikan hal itu kepada rakyat Tiongkok. Dengan demikian, kegiatan itu dapat memainkan peranan jembatan dan tali yang sangat baik."
|