Keluar dari museum dan berjalan menyusuri jalan daerah pemandangan, akan sampai di pintu Laut Dalam Laut, sebuah danau seluas 40.000 m persegi, tampak seperti laut kecil di tengah lautan bambu, maka dinamakan Laut Dalam Laut. Pemandu wisata Hu Tonglin mengatakan,"Kita sekarang berada di dalam lautan bambu, dan danau ini seperti laut kecil di tengah lautan bambu. Kalau kita mendayung di danau ini, sejauh mata memandang adalah hutan bambu."

Wisatawan yang berkunjung ke daerah pemandangan lautan bambu Shunan pasti tertarik akan hidangan bambu yang dinamakan Jamuan Panda. Semua hidangan yang rasanya enak itu terbuat dari bahan yang ada kaitannya dengan bambu, dan jenis hidangan mencapai lebih dari seratus. Salah satu di antaranya adalah kuah yang terbuat dari jamur bambu, tidak saja enak rasanya, tapi juga mengandung banyak gizi.

Di sebuah toko pinggir jalan, penjual menawarkan semacam jajan, terbuat dari ketan yang dibungkus dengan kulit rebung dan dikukus.

"Jajan ini enak, berbau harum segar bambu." Demikian kata penjual. Rasa jajan ini manis dan gurih.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Daerah Pemandangan Lautan Bambu Shunan memilih untuk menginap selama beberapa hari di hotel dalam daerah pemandangan guna merasakan lebih dalam daya tarik lautan bambu di sini. Udara di sini cukup sejuk, suhu rata-rata sepanjang tahun hanya 15 derajat Celsius.