Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-11-16 11:35:33    
Contoh Sukses Kerja Sama Investasi Tiongkok-ASEAN

cri

Saudara pendengar, dalam proses pembangunan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN, sejumlah besar perusahaan negara-negara ASEAN menanam modal di Tiongkok, bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok dan mencapai hasil yang baik.

Menurut keterangan Sekretariat Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-4, PT Industri Bahan Pangan Dan Minyak Goreng Dahai (Dahai Oils & Grains) yang dibangun bersama oleh Perusahaan Wilmar Holdings Singapura dan Perusahaan Nasional Bahan Pangan dan Minyak Goreng Tiongkok (COFCO) di Kota Fangchenggang merupakan contoh kerja sama yang cukup berhasil, dan menjadi salah satu proyek kerja sama pertanian yang menarik perhatian setelah ditandatanganinya MoU Kerja Sama Pertanian Tiongkok-ASEAN oleh Tiongkok dan ASEAN pada tahun 2002.

Dahai Oils & Grains adalah perusahaan pangan dan minyak goreng kedua yang diinvestasi oleh Wilmar Holdings di Kota Fangchenggang setelah PT Industri Bahan Pangan Dan Minyak Goreng Kerry (Kerry Oils & Grains Co. Ltd.). Kemasyhuran nama perusahaan itu jauh di bawah produknya. Sebut saja merek minyak goreng yang diproduksi perusahan itu, seperti Jinlongyu, Koufu dan Hujihua, pasti sudah dikenal sebagian terbesar penduduk di Tiongkok.

Dalam sebuah supermarket di Beijing, wartawan CRI sempat mewawancarai Ibu Yang yang sedang memilih minyak goreng.

Ibu Yang mengatakan, biasanya ia memilih produk merek yang lebih terkenal seperti Jinlongyu, Fulinmen dan Luhua. Selain itu, mereka Hujihua, Koufu dan Liyu juga cukup terkenal.

Di antara merek-merek minyak goreng yang disebut oleh Ibu Yang itu, kecuali FuLinMen dan LuHua, selebihnya adalah merek milik perusahaan patungan Tiongkok-asing di bawah Wilmar Holdings Singapura. Tanggapan positif konsumen mencerminkan keberhasilan Wilmar Holdings di pasar Tiongkok. Pada awal tahun 1990-an, minyak goreng kemasan kecil merek JinLongYu dalam waktu singkat memasuki pasar Tiongkok, dan mematahkan monopoli produk Tiongkok atas segmen pasar minyak goreng kemasan kecil. Dalam waktu yang panjang, JinLongYu menjadi kata pengganti minyak goreng kemasan kecil. Dalam situasi di mana persaingan di pasar sangat ketat seperti sekarang ini, dengan mengandalkan strategi pasar yang tepat, Wilmar Holdings dengan JinLongYu sebagai merek yang dipromosikan bersama belasan merek lini kedua dan lini ketiga, berhasil menduduki separoh lebih pasar minyak goreng kemasan kecil di Tiongkok.

Sejak pabrik pertama yang didirikan di Shenzhen pada tahun 1989, Wilmar Holdings Singapura sudah mempunyai 40 lebih pabrik di berbagai tempat di Tiongkok, skala investasinya tumbuh sangat pesat. Seiring dengan semakin mendalamnya kerja sama Tiongkok-ASEAN, mereka dalam waktu dua tahun terakhir ini mulai berinvestasi dan membangun pabrik di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi yang paling dekat dari negara-negara ASEAN. Baru-baru ini, lebih dari seratus wartawan media radio dan televisi Tiongkok dan ASEAN telah mengunjungi Dahai Oils & Grains Fangchenggang di Guangxi.

Berbicara tentang sebab mereka membangun pabrik di Fangchenggang, manager produksi perusahaan itu, Wang Binde mengatakan,

"Pertama adalah keunggulan letak geografi yang dekat dengan laut, dan di baliknya adalah pasar Tiongkok Barat Daya yang luas, permintaan pasar sangat besar. Selain itu, kota ini tergolong daerah kurang berkembang di Tiongkok dan memiliki potensi perkembangan yang sangat kuat di masa datang."

Wang Binde mengatakan, Kota Fangchengang yang semula hanya sebuah pelabuhan kecil dengan volume arus lalu lintas barang hanya jutaan ton per tahun, dalam waktu singkat telah berkembang menjadi pelabuhan penting di Tiongkok Barat Daya dengan volume arus lalu lintas barang 35 juta ton per tahun. Wilmar Holdings mendirikan pabrik di daerah pelabuhan sehingga kedelai yang diimpor dari Amerika, Brasil dan Argentina dapat langsung diangkut ke pabrik melalui pipa setelah tiba di pelabuhan. Hanya biaya angkutan saja setiap tahun dapat menghemat biaya puluhan juta yuan RMB. Karena optimistis akan iklim investasi di Guangxi dan prospek pasar di Tiongkok, Wilmar Holdings telah menambah investasi sebanyak 30 juta yuan RMB guna membangun kilang minyak sawit dan pabrik pengolah ampas kedelai. Pembangunan pabrik di kota besar yang luas pasarnya dan kuat daya belinya memungkinkan minyak goreng Wilmar Holdings, terutama JinLongYu dan minyak goreng berkualitas tinggi lainnya mempunyai saluran pemasaran yang lancar. Mendirikan pabrik di kota-kota menengah dan kecil yang mempunyai prospek perkembangan yang luas dan kondisi geografis yang unggul dapat menghemat biaya transportasi dan tenaga kerja, sementara membuka pasar baru bagi produknya. Wakil Direktur Jenderal Radio Singapure International, Lee Yong Tick merasa gembira atas keberhasilan Wilmar Holdings di Tiongkok. Dikatakannya,

"Mereka memiliki prospek perkembangan yang sangat cerah. Seperti dikatakan oleh penanggung jawab perusahaan itu, mereka yang lebih awal berinvestasi lebih cepat memperoleh imbalan yang besar, kabarnya mereka sudah mendapat banyak keuntungan. Saya yakin bahwa perusahaan Singapura akan meningkatkan lebih lanjut kerja sama dengan miteranya di Tiongkok.'

Lee Yong Tick berpendapat, banyak kota menengah dan kecil di Tiongkok yang sedang berkembang subur menawarkan peluang bagi investasi pengusaha Singapura dan seluruh ASEAN di Tiongkok. Kota-kota itu memiliki keunggulannya sendiri yang khas, sangat menguntungkan perkembangan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN, dan sangat menguntungkan pengusaha ASEAN untuk menanam modal.

Kerry Oils & Grains baru-baru ini dipilih sebagai pensuplai minyak goreng untuk Olimpiade tahun 2008, merek JinLongYu juga menjadi minyak goreng resmi untuk Olimpiade 2008. Kami yakin hal ini akan memberikan dorongan kuat kepada Wilmar Holdings mencapai kemajuan lebih besar di pasar Tiongkok.