|
Pertemuan Puncak Asia Timur ke-3 yang menarik perhatian umum digelar di Singapura kemarin. Para pemimpin peserta pertemuan menandatangani dan mengeluarkan Deklarasi Singapura Mengenai Perubahan Iklim, Energi dan Lingkungan. Ini merupakan dokumen penting kerja sama Asia Timur, menyusul Deklarasi Kuala Lumpur Pertemuan Puncak Asia Timur dan Deklarasi Cebu Keamanan Energi Asia Timur, yang dikeluarkan pada dua pertemuan puncak yang lalu. Deklarasi Singapura Mengenai Perubahan Iklim, Energi dan Lingkungan menandakan masa depan kerja sama Asia Timur yang makmur.
Memperluas dan memperdalam kerja sama Asia Timur merupakan pengertian bersama para pemimpin Asia Timur. Seiring dengan zaman globalisasi, pertukaran dan kerja sama antara berbagai negara di bidang politik, ekonomi, keamanan dan yudikatif terus diperluas dan diperdalam. Berbagai masalah seperti pemborosan energi dan perubahan iklim dan lingkungan yang semakin menonjol menjadi tantangan bersama yang dihadapi berbagai negara. Penandatanganan Deklarasi Singapura Mengenai Perubahan Iklim, Energi dan Lingkungan telah memanifestasikan keinginan dan tekad negara-negara di kawasan tersebut untuk meningkatkan kerja sama dan bersama-sama menghadapi tantangan itu.
Meningkatnya kerjasama Asia Timur bisa jadi dapat mewujudkan kemenangan bilateral dan multilateral. Seiring terus diperdalamnya globalisasi politik dan pengintegrasian ekonomi, berbagai negara di Asia Timur menyadari bahwa menutup diri sendiri tidak berujung pada jalan keluar. Melalui kerja samalah baru dapat hidup makmur bersama. Sementara itu, masalah-masalah internasional dan regional dapat diselesaikan bila semua negara yang bersangkutan bekerja sama menghadapinya.
Dunia ini milik segenap umat manusia. Asia Timur juga dimiliki semua negara di Asia Timur. Peningkatan kerja sama di Asia Timur dapat mewujudkan perkembangan yang sehat, seimbang, ilmiah dan berkelanjutan. Setelah semua itu terwujud, kemenangan multilateral bagi negara-negara Asia Timur baru dapat terealisasi
Akan tetapi, kerja sama Asia Timur haruslah dilakukan di atas dasar sebuah prinsip. Kerja sama sejenis ini harus menguntungkan realisasi perkembangan dan kemakmuran bersama regional. Selain itu kerjasama itu juga harus mampu mendorong hidup harmonis antar negara dan saling menghormati keanekaragaman sistem sosial dan kebudayaan antar negara. Dengan demikian, kerja sama Asia Timur baru dapat terus berkembang dengan menjunjung tinggi persamaan derajat dan saling menghormati.
Kerjasama Asia Timur mendatangkan keuntungan bagi para partisipan. Perdagangan intern Kawasan Asia Timur menempati separuh lebih volume total perdagangan negara-negara Asia Timur dewasa ini. Sementara itu, kerja sama Asia Timur juga meningkatkan saling pengertian dan saling percaya, serta mampu mendorong perdamaian dan kestabilan regional.
Boleh dikatakan, kerja sama Asia Timur yang terletak pada titik kunci sejarah sedang memasuki tahap baru yang lebih pragmatis. Seperti apa yang dikatakan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsian Loong dalam pertemuan puncak kali ini, bahwa Pertemuan Puncak Asia Timur merupakan mekanisme baru yang mengupayakan kerja sama Asia Timur di atas dasar yang kokoh. Negara-negara Asia Timur akan meningkatkan kerja sama regional, bersama-sama menghadapi tantangan baru, dan melangkah maju dengan berorientasi target jangka panjang, yaitu menjadi masyarakat Asia Timur yang terbuka dan murah hati.
|