Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2007-12-20 11:41:05    
Riset Ilmu Pengetahuan Gerakan Manusia Berikan Dukungan Kepada Atlet Tiongkok

cri

Konferensi Ilmu Pengetahuan Olimpiade tahun 2008 yang diselenggarakan bersama Dewan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Olahraga Internasional, Asosiasi Ilmu Kedokteran Olahraga Internasional, Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta Komite Paralimpik Internasional (IPC) akan diadakan di Guangzhou Tiongkok pada tanggal 1 sampai 5 Agustus tahun depan. Konferensi kali ini merupakan sekali konferensi terbesar skalanya dalam sejarah, dengan dihadiri 2.500 wakil, dan 12 ilmuwan yang berpengaruh di kalangan ilmu pengetahuan seluruh dunia akan menyampakan laporan bertema di depan konferensi, sementara itu, sejumlah ilmuwan gerakan manusia Tiongkok juga akan pertama kali menyampaikan laporan di depan konferensi, ini berarti ilmu pengetahuan gerakan manusia Tiongkok sudah mendapat pengakuan di seluruh dunia.

Sejak tahun 1960, sebelum setiap Olimpiade musim panas, organisasi Dewan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Olahraga Internasional akan mengadakan konferensi ilmu pengetahuan Olimpiade, IOC juga akan mengadakan konferensi ilmu pengetahuan sendiri satu tahun sebelum diadakannya Olimpiade musim panas, IPC juga mengadakan konferensi serupa sebelum setiap Paralimpik. Dari aspek ini dapat dilihat bahwa ilmu pengetahuan gerakan manusia memainkan peranan sangat penting dalam dunia olahraga pertandingan sekarang ini. Bagi kalangan olahraga Tiongkok, juga sama halnya. Taraf olahraga pertandingan Tiongkok sekarang berada pada urutan depan di dunia. Kontingen Tiongkok menempati urutan ke-3 peringkat perolehan medali emas dengan prestasi 28 medali emas dalam Olimpiade Sydney tahun 2000; kemudian dalam Olimpiade Athena, Kontingen Tiongkok berhasil menempati peringkat ke-2 dengan 32 medali emas. Kepala Direktorat Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Jawatan Umum Olahraga Nasional Tiongkok, Jiang Zhixue dalam wawancaranya dengan wartawan baru-baru ini mengatakan, sebabnya atlet Tiongkok dapat terus mencapai prestasi yang menonjol berkaitan erat dengan dukungan kuat kalangan ilmu pengetahuan gerakan manusia Tiongkok,

"Karena sebab sejarah, dalam sejumlah organisasi ilmu pengetahuan gerakan manusia internasional tidak ada wakil Tiongkok, dan publik mengenal sedikit mengenai hasil riset Tiongkok. Sebenarnya, taraf dan hasil riset ilmu pengetahuan gerakan manusia Tiongkok sekarang menempati kedudukan memimpin di dunia.Di belakang persaingan olahraga pertandingan adalah persaingan iptek, dari taraf tinggi perkembangan olahraga pertandingan Tiongkok sekarang, dapat dilihat dukungan kuat yang disediakan perkembangan ilmu pengetahuan gerakan manusia Tiongkok."

Jiang Zhixue memperkenalkan, ilmuwan gerakan manusia Tiongkok sekarang sudah bisa memberi dukungan dan layanan iptek keseluruhan kepada latihan dan pertandingan tim olahraga,

"Layanan iptek tersebut mencakup disiplin keilmuan pemantauan olahraga, rehabilitasi olahraga, ilmu biomekanik serta ilmu biokimia olahraga sebagai dukungan kepada seluruh pelatihan."

Bagaimana direalisasi dukungan tersebut? Jiang Zhixue mengambil contoh bahwa proses pelatihan dan penyesuaian kembali jumlah olahraga bagi seorang atlet tim nasional Tiongkok sekarang dikontrol sepenuhnya oleh ilmuwan gerakan manusia.

"Dulu pemantauan pelatihan kami mengandalkan pengalaman, tapi sekarang dikontrol menurut perubahan indeks fisilogi dan biokimia atlet dalam seluruh proses pelatihan, untuk menilai kondisi fisiknya, agar memberi landasan untuk menyesuaikan kembali jumlah olahraganya dan memutuskan apakah menambah atau menguranginya."

Liu Xiang, pemegang rekor dunia lari gawang 110 meter putra, juara Olimpiade dan juara Kejuaraan Dunia, merupakan salah satu atlet paling unggul di Tiongkok sekarang, dan di belakangnya ada cukup banyak ilmuwan gerakan manusia yang tengah rajin bekerja. Jiang Zhixue mengatakan,

"Liu Xiang sebagai atlet paling unggul di Tiongkok, di bekalangnya terdapat sebuah tim riset ilmiah untuk menjamin kebutuhannya di berbagai bidang. Di bidang pemantauan jumlah olahraga, fisilogi dan psikologinya ada pakar khusus yang memberikan konsultasi kepada dia."

Sebenarnya, tidak hanya Liu Xiang, cukup banyak atlet unggul Tiongkok sekarang sedang menerima bimbingan para ilmuwan gerakan manusia. Jiang Zhixue mengatakan kepada wartawan, di dalam tim nasional berbagai cabang olahraga Tiongkok, ada cukup banyak personel yang bergerak di bidang penelitian ilmu pengetahuan gerakan manusia.

"Di dalam tim nasional Cukup banyak personel yang ikut serta dalam riset ilmu pengetahuan gerakan manusia,dan kalau ditambah personel yang ikut serta dalam riset tahapan, jumlahnya sekitar ratusan orang." Berkat bantuan para ilmuwan, atlet Tiongkok sangat berharapan mencapai prestasi yang menonjol dalam Olimpiade Beijing tahun 2008.