|
Saudara pendengar, selama 4 tahun ini, hasil kerjasama antara Perusahaan Yunnan Power Grid dan Perusahaan Listrik Negara Vietnam mencapai peningkatan baru setiap tahun sehingga semakin mangundang perhatian negara-negara lain di kawasan subregional Mekong Raya. Kini, Perusahaan Yunnan Power Grid sedang aktif memajukan kerjasama dengan Laos, Myanmar dan Thailand, dan berupaya mewujudkan target alokasi optimal listrik di negara-negara kawsan subregional Mekong Raya. Dalam acara ini akan kami perkenalkan Perusahaan Yunnan Power Grid.
Propinsi Yunnan yang terletak di Tiongkok barat daya berbatasan dengan Vietnam, Laos dan Myanmar, mempunyai keunggulan geografis dalam mengadakan kerjasama dengan negara-negara Asia Tenggara. Sementara itu, Propinsi Yunnan mempunyai pula sumber daya tenaga air, batu bara, tenaga solar dan tenaga angin. Kapasitas listrik tenaga air yang dapat dikembangkan mencapai 100 juta kilowatt. Vietnam yang ekonominya sedang tumbuh pesat mengadakan kerjasama perlistrikan dengan Propinsi Yunnan sejak tahun 2004 karena kekurangan persediaan listrik. Dalam empat tahun ini, transmisi tenaga listrik Perusahaan Yunnan Powe Grid ke Vietnam meningkat dalam taraf besar dari tahun ke tahun. Terhitung sampai sekarang ini, Tiongkok mempunyai lima lin kabel transmisi listrik ke Vietnam, 4 di antaranya berada di Yunnan, maka Yunnan telah menjadi propinsi utama pemasok listrik dari Tiongkok ke Vietnam. Kepala Departemen Kerja Sama Internasional Yunnan Power Grid, Cheng Jun mengatakan,
"Kini, perusahaan kami mengirim aliran listrik ke Vietnam dengan lin transmisi 110 kilovolt dan 220 kilovolt. Kapasitas transmisi maksimal mendekati 700 ribu kilowatt. Dalam 10 bulan pertama tahun lalu, volume transmisi listrik Perusahaan Yunnan Power Grid ke Vietnam Utara telah melampaui 2 miliar kilowatt jam, kira-kira menempati 4% suplai listrik seluruh Vietnam untuk waktu yang sama."
Justru dengan adanya suplai listrik dari Yunnan itulah, kelangkaan aliran listrik di Vietnam dapat diredakan, pertumbuhan ekonomi di 6 propinsi Vietnam Utara juga terjamin. Mantan Konsul Jenderal Vietnam untuk Yunnan, Nguyen Van Dong menyatakan, suplai listrik Perusahaan Yunnan Power Grid ke Vietnam tidak saja telah mendorong pertumbuhan ekonomi Vietnam Utara, tapi juga telah memperbaiki kehidupan rakyat setempat. Dikatakannya,
"Aliran listrik yang dikirim dari Yunnan telah memperbaiki taraf kehidupan rakyat setempat, sehingga penduduk di daerah pegunungan juga dapat menggunakan tenaga listrik. Maka, kami sangat berterima kasih kepada perusahaan Yunnan Power Grid."
Kini, kerjasama perlistrikan antara Tiongkok dan Vietnam terutama dilakukan dengan dua cara: pertama berupa perdagangan listrik antar jaringan listrik; kedua berupa kerjasama di bidang sumber listrik, yaitu Tiongkok menanam modal di Vietnam untuk mengembangkan sumber listrik, lalu mengirim aliran listrik ke jarignan listrik Vietnam. Ini adalah bentuk kerjasama baru yang sesuai dengan ide Vietnam untuk menyerap modal mengembangkan sumber daya di dalam negeri.
Kerjasama perlistrikan dengan Vietnam hanya langkah pertama partisipasi Yunnan Power Grid dalam kerjasama perlistrikan di kawasan subregional Mekong Raya. Perusahaan itu sedang aktif mendorong kerja sama dengan Laos, Myanmar dan Thailand. Laos sebagai negara yang relatif tertinggal ekonominya, sangat lemah dasar pengembangan energinya, khususnya bagian utara negeri itu sangat kekurangan listrik, bahkan terdapat sejumlah besar daerah yang sama sekali tidak ada aliran listrik. Setelah menyaksikan hasil kerja sama perlistrikan antara Vietnam dan Yunnan, Laos juga menyatakan keinginan keras untuk mengadakan kerjasama dengan Yunnan. Ketua Departemen Perencanaan Dan Pembangunan Yunnan Power Grid, Zheng Waisheng mengatakan, perusahaannya dan pihak Laos sudah memutuskan untuk menyalurkan listrik ke Laos melalui lin transmisi 110 kilovolt di Xishuangbanna dan 35 kilovolt di Pu'er, Provinsi Yunnan. Kini, pembuktian rencana teknik pembangunan dua lin transmisi itu sudah selesai, dan segera akan memasuki tahap survei dan perancangan proyek.
Selain itu, Yunnan dan Myanmar juga telah menghidupkan proyek Sungai Ruili (di wilayah Myanmar). Skala total 3 pusat pembangkit listrik yang akan dibangun melampaui 2 juta kilowatt, kapasitas terpasang pembangkit listrik tingkat satu tahap awal adalah 600 ribu kilowatt, aliran listrik tahap awal proyek itu akan disalurkan ke jaringan listrik Yunnan. Zheng Waisheng mengatakan,
"Dengan demikian, sampai tahun 2008 ini, tiga negara yang berbatasan dengan Yunnan akan dapat merealisasi perdagangan listrik yang relatif besar, dan saling mengisi di bidang sumber daya."
Target final Yunnan Power Grid adalah merealisasi alokasi optimal sumber daya listrik negara-negara di kawasan subregional Mekong Raya melalui mekanisme kerjasama perlistrikan di kawasan itu. Negara-negara di kawasan ini memiliki sumber daya yang cukup kaya, tapi distribusinya sangat tidak seimbang. Myanmar dan Laos mempunyai sumber daya yang kaya, tapi permintaan akan listrik sangat kecil, masalah utama yang dihadapi setelah listrik dikembangkan adalah penyalurannya ke luar negeri. Ekonomi Thailand cukup maju, dan permintaan akan listrik sangat besar, tapi kekurangan energi. Sedang Vietnam memiliki potensi sumber daya dan pasar yang besar, tapi menunjukkan ciri yang berbeda pada tahap perkembangan yang berbeda, kadang-kadang kekurangan, kadang-kadang kelebihan. Maka, penggabungan jaringan listrik negara-negara kawasan subregional Mekong Raya amat berpotensial. Zheng Waisheng mengatakan,
"Setelah jaringan listrik kawasan itu digabung, akan dapat dengan benar-benar merealisasi alokasi optimal energi dan sumber daya lintas negara dan kawasan. Ini dapat dikatakan suatu pola yang menguntungkan semua pihak."
Dengan mengandalkan keunggulan geografis dan pengalaman kaya di bidang kerjasama perlistrikan, Yunnan Power Grid sedang giat bekerja untuk merealisasi alokasi optimal sumber daya listrik di negara-negara kawasan subregional Mekong Raya.
Demikian tadi saudara pendengar, Ruangan Tiongkok-ASEAN untuk edisi pekan ini, penyiar Anda Nining mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda, sampai jumpa dalam acara yang sama minggu depan.
|