Begitu memasuki daerah pemandangan Qikong Kecil akan tampak bukit-bukit yang megah dan hutan rimba yang hijau rindang, serta sungai dan danau yang bening airnya. Gemercik air dan kicau burung membentuk sebuah simfoni hutan yang merdu. Berjalan-jalan di tempat pemandangan ini terasa seolah berada di sorga hijau. Seorang wisatawan dari Beijing mengatakan,"Saya paling senang hutan di atas air itu. Pohon-pohon yang tumbuh di atas batu itu sungguh indah dan kuat daya hidupnya. Sangat menyenangkan berjalan-jalan di atas air."

Hutan di atas air adalah salah satu obyek wisata terkenal di daerah pemandangan Qikong Kecil. Melepas pandang ke arah jauh, tampak hutan yang tua dan rimbun seolah mengambang di atas sungai. Begitu kita melihatnya dari dekat, ternyata batu-batu di sungai itu ditumbuhi pohon-pohon yang tinggi dan besar. Inilah lanskap paling unik hutan karst. Di daerah karst bebatuan yang tidak tertutup tanah, pohon tumbuh dengan akarnya menyebar ke keliling batu, mencari nutrisi di celah-celah batu. Melalui pertumbuhan yang ulet selama ratusan bahkan ribuan tahun, akhirnya terbentuk pemandangan unik pohon tumbuh di atas batu.

Selain hutan di atas air, di daerah pemandangan Qikong Kecil terdapat pula banyak pemandangan menawan lainnya seperti Danau Yanyang. Yanyang atau itik Tiongkok adalah sejenis burung yang selalu tampil berpasangan, maka dalam budaya Tiongkok selalu dijadikan lambang kebahagiaan cinta. Danau Yanyang terdiri dari dua danau yang bersambungan, seperti itik yanyang yang selalu tampil berpasangan. Air danau sangat bening, memantulkan bayang-bayang pohon rindang, membuat suasana sangat romantis, dan adalah suatu kenikmatan mendayung di danau tersebut.