|
Tim ketangkasan berkuda Tiongkok yang belum pernah mengikuti Olimpiade itu, kalau dapat tampil dalam Olimpiade Beijing, berarti kontingen Tiongkok akan mewujudkan impian untuk mengikuti seluruhnya 28 nomor pertandingan Olimpiade.
Apakah tim ketangkasan berkuda Tiongkok yang didirikan belum lama itu dapat mencapai terobosan dalam sejarah? Bagaiman persiapannya? Wartawan telah mewawancarai Sekretaris Jenderal Asosiasi Ketangkasan Berkuda Tiongkok, Cheng Qing mengenai hal-hal tersebut.
Cheng Qing memperkenalkan bahwa hanya dua atlet saja di dalam asosiasinya yang pernah mengikuti pertandingan pendahuluan, tapi gagal meloloskan diri. Sebagai tuan rumah Olimpiade Beijing, Asosiasi Ketangkasan Berkuda Tiongkok secara otomatis memperoleh 6 kuota pertandingan kualifikasi, tapi itu tidak berarti dapat langsung tampil dalam Olimpiade, masih perlu mengikuti pertandingan kualifikasi, setelah mencapai 2 standar, baru saja mendapat tiket masuk Olimpiade.
Melalui pilihan berulang kali, tim ketangkasan berkuda Tiongkok telah menetapkan 6 atlet untuk merebut tiket masuk Olimpiade, antara lain Hua Tian, atlet lomba tiga hari, Liu Lina, atlet pertandingan tunggang serasi, serta Zhang Bin, Huang Zuping, Li Zhenqiang dan Zhao Zhiwen, atlet-atlet untuk perlombaan lompat rintangan. Keenam atlet tersebut akan berupaya meluluskan diri dari 13 serial perlombaan kualifikasi yang akan diadakan sebelum tanggal 30 Juni mendatang. Cheng Qing mengatakan, " kami sedang berupaya untuk mengubah sejarah yang tim ketangkasan Tiongkok yang belum pernah tampil di depan Olimpiade ".
Untuk mewujudkan impian Olimpiade tim ketangkasan berkuda Tiongkok, jalan yang ditempuhnya berliku-liku. Cheng Qing mengatakan kepada wartawan, setelah menetapkan atlet, kesulitan yang dihadapkannya adalah kekurangan kuda. Sampai batas waktu pendaftaran kuda perlombaanan Olimpiade pada akhir tahun 2007, atlet yang ikut perlombaan lompat rintangan Zhang Zhiwen masih belum mempunyai kuda yang cocok, kalau nanti tidak dapat menemukan kuda yang sudah didaftarkan, maka satu kuota perlombaan kualifikasi akan dibatalkan. Menurut peraturan terkait, atlet dan kuda yang mengikuti Olimpiade seharusnya didaftarkan dengan kewarganegaraan yang sama di Asosiasi Ketangkasan Berkuda Internasional. Akhirnya sebelum sampai batas waktu, ditemukan seekor kuda yang didaftarkan dengan kewarganegaraan Tiongkok, melalui negosiasi, Zhao Zhiwen akhirnya mencapai kesepakatan dengan pemilik kuda, menyelesaikan persoalan kekurangan kuda dengan cara menyewa.
Cheng Qing mengatakan, pedoman Asosiasi Ketangkasan Berkuda Tiongkok untuk mengikuti Olimpiade Beijing ialah mengaktifkan semua faktor positif, memanfaatkan sepenuhnya dana sosial, hal itu tercermin pada proses pencarian kuda. Harga kuda yang mengikuti pertandingan Olimpiade sangat mahal, kuda yang bagus itu senilai 10 juta yuan RMB lebih, bagi 6 atlet tim ketangkasan Tiongkok diperlukan 13 ekor kuda, antara lain ada yang beli sendiri, ada yang disumbangkan perusahaan atau perorangan, juga ada yang disewa oleh jawatan olahraga daerah.
Kini, 6 atleh Tiongkok sedang aktif mempersiapkan Olimpaide di luar negeri. Cheng Qing memperkenalkan bahwa, Hua Tian, yang baru berusia 19 tahun itu, tidak hanya memiliki sejumlah kuda yang terdaftarkan, juga memdirikan tim andalan yang dipimpin oleh pelatih Crichton Frederik, juara piala dunia, Ketua Asosiasi Atlet Lomba Tiga Hari Internasional, atlet unggul Australia itu, semua anggota di dalam timnya menempati urutan pertama di dunia, hal tersbut telah menngundang tanggapan yang keras di kalangan ketangkasan berkuda internasional, sehingga meningkatkan citra tim ketangkasan Tiongkok secara keseluruhan. Hua Tian sudah memperoleh satu skor dalam perlombaan kualifikasi tahun lalu, bagi Hua Tian, dengan mencapai 1 skor lagi dalam perlombaan kualifikasi sebelum tanggal 30 Juni mendatang, maka impiannya untuk tampil di depan Olimpiade akan terwujud. " Baik ditinjau dari jumlah orang yang mengikuti perlombaan kualifikasi maupun dari prestasinya, kami sudah menciptakan prestasi yang terbaik dalam sejarah, kami sedang berupaya terus, untuk membuka lembaran baru tentang sejarah ketangkasan berkuda Tiongkok selama penyelengaraan Olimpiade Beijing", kata Cheng Qing.
|
