Pertandingan maraton sudah dicantumkan sebagai nomor pertandingan sejak Olimpiade pertama, tapi jaraknya pada setiap kali Olimpiade tidak sama. Dalam Olimpiade London tahun 1908, karena anggota keluarga kerajaan Inggris ingin menyaksikan pertandingan, pihak penyelenggara Olimpiade khusus menetapkan tempat keberangkatan lomba maraton di lapangan rumput depan Istana Windsor, dan titik finis berada di lapangan olahraga White City. Jarak antara kedua tempat itu 26 mil, jarak setelah masuk ke lapangan olahraga sampai ke ruang tempat duduk khusus untuk anggota keluarga kerajaan adalah 385 yard, dengan demikian jarak total 26 mil 385 yard, atau sekitar 42,195 kilometer. Inilah asal usul jarak resmi lari maraton yang sangat populer di dunia sekarang ini.

56 atlet dari 16 negara mengikuti pertandingan marathon itu. Orang Italia berkostum nomor 19, Dorando Pietri berlari paling depan sejak pertandingan mulai. Dialah yang pertama masuk ke lapangan olahraga, tapi dia kehabisan tenaga, dan beberapa kali terjerembab karena kelelahan, tapi setiap kali ia berusaha untuk bangun kembali, pada jarak 15 meter dari finis, ia sekali lagi jatuh dan tidak akan pernah bangun kembali. Dua dokter memapahnya berjalan sampai titik finis. Karena mendapat bantuan dari orang lain, maka dia dinyatakan tidak berhak menyandang medali emas. Meski Pietri kalah di gelanggang pertandingan, tapi namanya tercatat dalam buku sejarah Olimpiade dalam bentuk lain, yakni semangat gigihnya.