Empat tahun lalu, Pele, legenda sepak bola Brasil menangis saat menjunjung obor Olimpiade mengikuti kegiatan estafet menjelang pembukaan Olimpiade Athena. Adegen mengharukan itu untuk selama-lamanya diingat rakyat sedunia.

Mengapa Pele yang berwatak teguh menangis? Ia mengatakan, saat ia mengangkat obor, ia merasa dirinya secara mendadak terinspirasi dari Tuhan, merasakan cinta kasih yang mulia dan mendalam yang ditampung obor.

Peli benar-benar menyadari inti sari yang disampaikan obor Olimpiade. Estafet obor Olimpiade merupakan suatu upacara yang suci untuk menyebarluaskan semangat dan ide gerakan Olimpiade di lingkungan seluruh jagad, mendoakan keadilan, perdamaian dan persahabatan untuk seluruh umat manusia.

Justru seperti apa yang dikatakan sorang mantan presiden IOC, bahwa gerakan Olimpiade "merupakan agama yang melampaui segala agama manusia", dan siapa pun adalah penganutnya, dan apa yang dikhotbahkan "agama" ini justru adalah tuntutan moral yang paling mendasar yang dijunjung oleh umat manusia, yakni keadilan, perdamaian, pengertian dan persahabatan. Estafet obor Olimpiade adalah upacara ritual "agama" itu, dan patut didukung oleh semua pengnutnya.

Akan tetapi, yang menyedihkan ialah, estafet obor untuk hampir setiap Olimpiade disabot dan dianggu oleh sejumlah organisasi dan perorangan yang bermaksud jahat. Misalnya, dalam kegiatan estafet obor Olimpiade yang lalu, berkali-kali terjadi peristiwa barisan estafet dihalangi orang-orang yang berbaring di tengah jalan. Bahkan ada juga orang yang mencoba merebut obor untuk menimbulkan onar. Perbuatan-perbuatan itu mudah sekali mengingatkan orang akan bajingan dalam sejarah Yunani, yang membakar salah satu candi yang merupakan salah satu keajaiban dunia hanya dengan maksud mengibarkan namanya. Bajingan, tak peduli di mana berada, mempunyai satu hakikat yang sama, yaitu berani berbuat apa saja untuk mencapai tujuannya.

Api suci menampung impian dan harapan umat manusia, dan disambut rakyat luas ke mana dibawa. Obor Olimpiade menyalakan masa depan umat manusia yang cerah, juga membelejeti tampan asli para penjahat, serta hakiki sejati "usaha" dan "gerakan" yang dikerjakannya.

Api suci Olimpiade mewakili kekuatan adil manusia. Intrik apa pun yang mensabotasenya pasti akan menimbulkan kemarahan Tuhan dan manusia, dan pasti akan mengalami kegagalan.