Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-26 16:36:13    
Eksploitasi Teluk Beibu Sediakan Kesempatan Bagi Kerjasama Guangxi dan Asia Tenggara

cri

Kebijakan strategis untuk mempercepat pembangunan sembilan basis industri pantai di zona eknomi Teluk Beibu yang disahkan pemerintah pusat pada awal tahun ini telah menyediakan peluang bagi tenaga berbagai sektor, diperkirakan hinggal tahun 2015, diperlukan tenaga kerja sejumlah 1,680 juta orang, sehingga menyediakan peluang bagi Guangxi untuk mengadakan kerja sama dengan Filipina di bidang pendidikan.

Kini, hubungan mitra antara Tiongkok dan Filipina semakin mendalam, Guangxi dan Pilipina sedang melakukan kerja sama erat di bidang-bidang logistik pelabuhan, perkembangan pariwisata, dukungan moneter, perdagangan dan investasi serta pendidikan iptek.

Seorang pejabat wanita dari Filipina yang menerima penataran selama tiga bulan di Guangxi mengatakan, " Saya merasa keuntungan dapat belajar di Guangxi, kami telah belajar pengalaman sukses dalam pembangunan ekonomi Tiongkok melalui belajar, peninjauan dan pertukaran. Sementara itu, saya telah menyaksikan perkembangan cepat ekonomi setempat, setelah kembali ke tanah air, saya akan memberitahukan kepada teman saya, bahwa di Guangxi tersedia iklim investasi yang baik ".

Guangxi yang terletak di titik perhubungan antara Tiongkok dan ASEAN kini telah menjadi pusat penataran tenaga berbakat bagi kedua pihak. Selama tahun-tahun terakhir ini, Guangxi yang berdekatan dengan ASEAN telah menerima sejumlah mahasiswa dari negara-negara ASEAN, bahasa dan budaya Tionghoa, perdagangan internasional, administrasi pariwisata, komputer dan kedokteran tradisional Tionghoa sudah menjadi jurusan yang panas. Kini, di Guangxi terdapat 20 lebih perguruan tinggi yang menerima mahasiswa asing, kira-kira dua ribu lebih mahasiswa belajar di Guangxi. Sementara itu, lebih dari seribu mahasiswa Guangxi belajar ke negara-negara ASEAN.

Menteri Departemen Organisasi Guangsi Chen Jiwa menyatakan, " Perancangan Pembangunan Zona Ekonomi Teluk Beibu Guangxi " yang disahkan negara menandakan bahwa zona ekonomi Teluk Beibu sudah dicantumkan ke dalam strategi pembangunan negara, dalam peta ekonomi Tiongkok akan muncul perubahan besar. Eksploitasi zona ekonomi Teluk Beibu sudah menjadi sumber pertama yang paling memiliki arti strategis.

Chen Jiwa mengatakan pula, selanjutnya, Guangxi akan mengambil langkah untuk menerima tenaga berbakat, berupaya membangun basis bagi tenaga berbakat internasional, termasuk menerapkan " program penataran tenaga berbakat Teluk Beibu ", mengadakan kerja sama dan pertukaran internasional di bidang kebudayaan dan pendidikan. Sementara itu, mendorong pertukaran dan kerja sama pendidikan dengan luar negeri, mendorong lembaga pendidikan dan penataran zona ekonomi ke negara-negara Asia Tenggara untuk membangun basis penataran tenaga berbakat, mengundang negara-negara ASEAN untuk mendirikan pusat penataran di zona ekonomi Teluk Beibu.

Institur Desain Seni Vokasional Beihai, Guangxi sudah mencapai kesepakatan dengan Filipina dan Malaysia untuk menyelengarakan bersama jurusan pendidikan bahasa Mandarin dan kedokteran tradisional Tionghoa. Sementara itu, perguruan tinggi dari Filipina, Singapura dan Jepang juga mengajukan permohonan untuk melakukan pertukaran dan penyelengaraan bersama sekolah di Beihai.

Direktur Jawatan Pendidikan Guangxi, Yu Yizhong berpendapat, Guangxi kini memerlukan tenaga berbakat di bidang-bidang petrokimia, pembuatan kertas, energi, besi dan baja, pengolahan bahan makanan, industri maritim, iptek tinggi, logistik dan pelayanan, sedangkan usaha pendidikan Filipina berkembang dengan cepat, sumber tenaga kerja kaya, kedua pihak mempunyai potensi dan prospek yang luas di bidang pendidikan dan eksploitasi sumber tenaga kerja.

Tahun ini, Jawatan Pendidikan Guangxi akan mengirim delegasi yang beranggotakan puluhan orang berkunjung ke Filipina, menerapkan program penataran bagi tenaga berbakat di bidang-bidang perdagangan materi pertanian dan pengintegrasian pasar Pan Teluk Beibu.