Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-03-27 21:14:42    
Apa Yang Terjadi di Depan Upacara Agung

cri

Tiga hari yang lalu, upacara penyalaan api suci Olimpiade Beijing diadakan di Olimpia Yunani, wartawan di lapangan telah merasa antusias dan harapan baik rakyat Yunani dan tokoh-tokoh berbagai tempat di dunia kepada Olimpiade Beijing, sementara menyaksikan sebuah apa yang terjadi di depan upacara tersebut.

Pukul 11:00 pagi waktu setempat, upacara penyalaan api suci diresmikan. Belasan menit kemudian, Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing Liu Qi menyampaikan pidato di depan upacara, waktu itu, seseorang tiba-tiba tampil di tempat duduk tamu dan menuju ke arah Liu Qi, dan memasang sebuah spanduk di depan Liu Qi, dan seketika itu dua orang lainnya ikut dalam kegiatan itu. Tapi mereka segera ditangkap oleh polisi Yunani di tempat kejadian dan dibawa ke luar lapangan. Dalam waktu tidak samapi dua menit itu, Liu Qi dengan tenang meneruskan pidatonya. Pada saat Liu Qi mengakhiri pidatonya, dan pada saat api suci Olimpiade Beijing sudah dinyalakan di Kuil Heranion, terdengar suara tepuk tangan para hadirin bergemuruh memenuhi seluruh lapangan, para hadirin dengan cara itu menyatakan keingingannya agar Olimpiade mencapai sukses penuh.

Diberitakan, ketiga pelaku itu datang dari "Organisasi Wartawan Lintas Wilayah ". Kaerna mereka adalah wartawan yang sudah terdaftar, maka mereka lolos dari pemeriksaan ketat. Dengan status itu, mereka melakukan hal-hal yang melanggar peraturan wartawan, sehingga melanggar moral karier, perbuatan itu dianggap sebagai tindakan penipuan.

Wakil Presiden IOC yang berkewarganegaraan Yunani, Lambis Nikolaou mengatakan, "Saya sangat marah kerena mereka bertindak tidak sesuai dengan identitasnya, peristiwa tersebut sangat memalukan." Presiden IOC Jacques Rogge berulang kali menegaskan kembali bahwa IOC bukan lembaga politik, setelah terjadinya peristiwa tersebut, dia mengatakan, " Upacara dihentikan sangat menyesalkan." Ketua Komite Olimpiade Yunani, Minos Kyriakou memyatakan bahwa faktor politik sudah masuk ke sejumlah bidang, maka Olimpiade yang merupakan pesta olahraga rakayt seluruh dunia jangan dibawa ke dalam pusaran air politik lagi.