|

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao kemarin (30/3) menghadiri Dialog Pemimpin dengan Wakil Pemuda dan Pengusaha Subregional Mekong Raya di Vientiane, Laos. Pada kesempatan itu, Wen Jiabao menyatakan keinginan pemerintah Tiongkok untuk mendorong peningkatan pertukaran antara pemuda serta peningkatan kerjasama kalangan industri dan perdagangan di subregional tersebut. Sehubungan dengan itu, ia mengajukan usul-usul Tiongkok.
Kemarin sore, Perdana Menteri Wen Jiabao menghadiri Dialog Antara Pemimpin dan Wakil Pemuda Subregional Mekong Raya.

Sejak 2001, Tiongkok bekerjasama dengan negara-negara subregional Mekong Raya berhasil menyelenggarakan kegiatan "pertukaran persahabatan pemuda Sungai Lancang dan Sungai Mekong" yang ke-4. Kegiatan itu telah mendorong partisipasi generasi muda dalam perlindungan dan pengembangan Subregional Mekong Raya. Dalam dialog kali ini, wakil-wakil pemuda dari 6 negara subregional Mekong Raya menyerahkan Laporan Pemuda kepada para pemimpin peserta dialog. Wen Jiabao mengatakan, usul-usul yang dikemukakan pemuda enam negara itu sangat berharga. Dikatakanya: "Saya dengan sungguh-sungguh telah membaca laporan pemuda itu. Isinya cukup mendalam. Mereka menyinggung tidak hanya masalah pembangunan Subregional Mekong Raya, tapi juga masalah-masalah kesempatan kerja, kesehatan fisik dan pelestarian lingkungan."
Wen Jiabao menyatakan, Tiongkok mencurahkan tenaga untuk mendorong pertukaran persahabatan antar pemuda subregional Mekong Raya, dan bersedia menciptakan lebih banyak kesempatan studi dan pertukaran bagi mereka. Pemerintah Tiongkok memutuskan mulai tahun ini akan menambah beasiswa bagi 200 pemuda negara-negara subregional Mekong Raya untuk belajar di perguruan tinggi provinsi-provinsi Yunnan dan Guizhou serta Daerah Otnom Zhuang Guangxi Tiongkok. Selain itu, Federasi Pemuda Seluruh Tiongkok akan terus mengorganisasi pemuda negara-negara subregional Mekong Raya untuk melakukan aktivitas kerjasama pertukaran di sepanjang Sungai Lancang dan Sungai Mekong sebagai platform bagi para pemuda berbagai negara untuk memperdalam persahabatan, saling pengertian dan saling percaya.

Wen Jiaobao menyatakan, generasi muda adalah masa depan dan harapan, juga kekuatan induk pengembangan Subregional Mekong Raya. Dikatakannya:"Pembangunan Subregional Mekong Raya yang berkaitan dengan 6 negara adalah pembangunan yang saling menguntungkan, lintas batas negara dan saling bantu. Pembangunan tersebut adalah pula pembangunan keharmonisan antara manusia dan alam. Dengan perkataan lain ialah dalam proses pembangunan itu, tidak saja harus memperhatikan perkembangan ekonomi, tapi harus pula melindungi kebudayaan dan lingkungan ekologi guna merealisasi pembangunan yang berkelanjutan."
Setelah dialog dengan para wakil pemuda, Wen Jiabao menghadiri Dialog Antara Pemimpin dan Wakil Pengusaha Subregional Mekong Raya.
Pemerintah Tiongkok senantiasa menaruh perhatian pada kemudahan perdagangan dan investasi. Untuk memperbaiki iklim perdagangan negara-negara subregional Mekong Raya, Tiongkok telah menyediakan dana 30 juta dolar Amerika untuk membantu pembangunan sektor Laos dari Jalan Raya Kunming-Bangkok, dan menyediakan 20 juta dolar Amerika untuk pembangunan jembatan lintas Sungai Mekong. Sejak tahun 2006, Tiongkok secara sepihak menerapkan perlakuan tarif nol persen bagi 91 pos produk Laos, 83 pos produk Kamboja dan 87 pos produk Myanmar yang diekspor ke Tiongkok. Selain itu, prosedur penerimaan "Persetujuan Fasilitasi Angkutan Penumpang dan Barang Lintas Perbatasan", serta 20 lampiran dan protokolnya di dalam negeri Tiongkok telah diselesaikan tanggal 14 Janurari lalu. Kini persetujuan tersebut sudah berlaku di Tiongkok.

Sehubungan dengan itu, Wen Jiabao menyatakan, perluasan ekspor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara subregional Mekong Raya. Berbagai negara perlu mempertimbangkan untuk memberikan jasa pendanaan, jaminan dan kredit yang efektif, dan aktif memberikan dukungan. Dikatakan oleh Wen Jiabao: "Tiongkok bersedia berupaya bersama berbagai negara, terus menerus memperbaiki iklim perdagangan dan investasi di kawasan ini, mendorong pertumbuhan perdagangan dan invetasi subregional secara stabil dan cepat. Kami aktif mendorong UKM Tiongkok melangkah ke luar negeri untuk ambil bagian dalam pembangunan ekonomi negara-negara lain di subregional. Pemerintah Tiongkok mendorong mereka melakukan kerjasama dengan perusahaan lain di subregional dalam bentuk patungan dan usaha bersama dalam rangka saling menguntungkan dan menang bersama." Demikian kata Perdana Menteri Wen Jiabao.
Perdana Menteri Wen Jiabao bersama perdana menteri-perdana menteri Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam serta Presiden Bank Pembangunan Asia hari ini telah mengunjungi pameran pariwisata ekologi, pameran proyek lingkungan hidup dan pameran karya fotografi pemuda subregional.
|