Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-02 15:08:24    
Sanya-Surga Liburan Tropis

cri

Sanya adalah kota Tiongkok yang paling selatan, sekaligus satu-satunya kota pariwisata pantai tropis di Tiongkok. Kala separuh belahan bumi bagian utara sedang bersalju dan dingin, cuaca di Sanya panas. Sinar matahari, pantai pasir dan langit birunya menarik wisatawan dari berbagai sudut dunia seperti halnya Pulau Phuket di Thailand dan Kepulauan Hawaii di Amerika Serikat (AS).

"Ini merupakan ke-3 kalinya kami datang ke sini untuk menghirup udara segar, berjalan-jalan santai."

"Saya sudah dua bulan berada di Hainan. Saya sangat suka Hainan. Cuacanya nyaman, orangnya ramah-tamah, dan rasanya amat menyenangkan."

Di Sanya, Anda boleh pergi ke Kuil Nanshan, kuil Tiongkok yang paling selatan untuk mendengarkan bunyi lonceng yang keras; atau ke batu besar "Tianya Haijiao" untuk mendengarkan cerita kuno. Anda juga bisa menyelam ke dalam Laut Tiongkok Selatan untuk menikmati pemandangan laut. Atau, bisa juga memilih sesuka Anda produk kerajingan tangan tradisional Etnis Li, suku pribumi di Hainan. Ketika malam tiba, bar-bar di pantai seperti laut yang penuh dengan kemeriahan.

Para wisatawan bersantai-santai di pantai, menangkap kepiting, atau duduk minum bir menikmati angin laut. Mereka tampak ngobrol dengan sahabat atau keluarga. Berbeda dengan kota-kota pantai yang lain di Tiongkok, apabila berada di Sanya, Anda seperti merasa berada di luar negeri, karena di mana-mana terlihat wisatawan asing dengan bahasa yang berbeda-beda. Pelayan di bar juga dapat berbicara bahasa Rusia dan Inggris dengan lancar.

Seorang wanita muda asal Rusia, Ivoch Chikova Nadegda Valezevha sudah berkali-kali datang ke Tiongkok. Dalam dua tahun terakhir ini, ia datang ke Sanya tiap tahun. Ia mengatakan, dibanding dengan kota-kota pantai tropis negara lain, di Sanya lebih aman. Ia bebas berjalan-jalan pada malam hari.

"Pada malam hari saya juga keluar berjalan-jalan, minum bir di bar atau bersantai-santai di pantai. Biasanya sampai tengah malam, terkadang sampai pukul 3 pagi. Lalu lintas di sini tidak ada masalah, lebih baik daripada di Rusia. Di sini terasa lebih aman."

Dewasa ini, Sanya juga menarik sebagian wisatawan yang datang bertamasya untuk memelihara kesehatannya. Berdasarkan pemeriksaan Organisasi Pelestarian Lingkungan Hidup Sedunia terhadap 158 kota utama dari 45 negara, mutu udara di Kota Sanya menempati urutan kedua menyusul Havana, Kuba. Ini mungkin merupakan daya tarik yang utama Sanya yang menjadi pesona favorit pemelihara kesehatan. Pak Zhou dan istrinya dari Kota Shanghai, Tiongkok timur sudah berada di Sanya selama lebih dari satu bulan. Ia mengatakan: "Kami sudah hampir 40 hari di sini. Isteri saya terserang penyakit asma dan tekanan darah tinggi. Begitu tiba di sini, tekanan darahnya menurun. Di sini udaranya segar, tidak terdapat musim dingin, sangat cocok bagi lansia untuk memelihara kesehatannya."

1 2