Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-11 13:57:05    
Jalan Raya Kunming-Bangkok, Jalur Ekonomi Tiongkok-ASEAN

cri

Selamat berjumpa dalam acara tetap Ruangan Tiongkok-ASEAN. Sektor Laos dari Jalan Raya Kunming-Bangkok, salah satu proyek titik berat kerja sama subregional Mekong Raya telah diresmikan untuk lalu lintas tanggal 30 Maret lalu. Sedang sektor Tiongkok dari jalan raya itu juga telah diresmikan untuk lalu lintas tanggal 21 Maret lalu. Ditambah jalan kelas tinggi yang sudah ada di Thailand, kini, kecuali jembatan lintas Sungai Mekong di perbatasan Thailand-Laos yang belum dibangun, jalan poros yang melintasi hampir seluruh Semenanjung Indocina itu pada pokoknya sudah diresmikan untuk lalu lintas. Jalan itu menghubungkan banyak jalan di propinsi Yunnan, Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara menjadi jalur lintas yang paling kuat bagi pengintegrasian ekonomi antara Tiongkok dan ASEAN. Berikut laporannya

Pembangunan Jalan Raya Kunming-Bangkok disponsori oleh Bank Pembangunan Asia (ADB). Jalan sepanjang 1.807 kilometer itu dari Kunming melalui Laos sampai Bangkok di Thailand, terdiri dari tiga sektor, yaitu sektor Tiongkok sepanjang 688 kilometer, sektor Laos 229 kilometer dan sektor Thailand 890 kilometer, seluruhnya adalah jalan raya kelas tinggi, dan menyambung dengan jaringan jalan raya di Malaysia dan Singapura.

Propinsi Yunnan yang terletak di perbatasan Tiongkok barat daya berbatasan dengan Vietnam, Laos dan Myanmar. Tapi pegunungan menjadi perinting bagi masyarakat di Yunnan untuk melangkah ke luar negeri. Dari Kunming ke Vientiane, ibukota Laos harus melewati banyak sekali gunung dan sungai serta hutan rimba dengan memakan waktu lebih panjang daripada ke Eropa. Berbicara tentang kondisi perhubungan yang sulit, Wakil Direktur Kamar Dagang Tiongkok di Laos, Manajer Utama Perusahaan Hong Rui Vientiane, Fan Guangyu mengatakan,

"Jalan yang sempit di pegunungan sulit ditempuh. Kami menghadapi kesulitan untuk mendatangkan barang ke Laos sehingga bisnis para pengusaha dagang Tiongkok di Laos sangat tidak lancar."

Sulitnya lalu lintas dengan serius menghambat hubungan dagang antara Propinsi Yunnan dengan negara-negara tetangga, maka pengembangan transportasi menjadi hal yang sangat penting. Koridor Kunming-Bangkok mempunyai potensi yang besar. Setelah Jalan Raya Kunming-Bangkok diresmikan, akan terbentuk jalur pariwisata dan lalu lintas manusia yang pada akhirnya akan menjadi jalur logistik yang lebar, dan akan menjadi nadi ekonomi, perdagangan dan pariwisata internasional yang paling utama bagi Yunnan dan negara-negara ASEAN. Membangun jalur internasional yang menghubungkan Yunnan dengan Asia Tenggara adalah keputusan strategis penting Provinsi Yunnan. Berbicara tentang perlunya pembangunan Jalan Raya Kunming-Bangkok, Dekan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Yunnan, Liu Zhi mengatakan,

"Seiring dengan mendalamnya pembangunan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN dan pembangunan Subregional Mekong Raya, pembangunan jalan di dalam subkawasan itu perlu dipercepat. Dalam konteks tersebut, pembangunan jalan raya di Yunnan yang mendapat dukungan di dalam dan luar negeri mengalami suatu masa perkembangan yang lebih cepat."

Pakar Akademi Ilmu Sosial Yunnan menyatakan, Yunnan akan menjadi salah satu pihak yang paling diuntungkan oleh pembangunan Jalan Raya Kunming-Bangkok. Kita ambil perdagangan buah-buahan dan sayuran antara Yunnan dengan Thailand sebagai contoh, barang-barang dewasa ini terutama diangkut dengan kapal pendingin dari Kota Jinghong di Yunnan ke Chiang Saen di Thailand melalui Sungai Lancang dan sungai Mekong, membutuhkan banyak waktu dan tenaga, dan terpengaruh oleh musim. Setelah diresmikannya Jalan Raya Kunming-Bangkok, buah-buahan dan sayuran Thailand dapat diangkut ke Kunming dalam satu hari. Diresmikannya Jalan Raya Kunming-Bangkok akan membuka peluang perkembangan bagi Yunnan bahkan seluruh Tiongkok, dan akan membantu Yunnan keluar dari kondisi terpencil, tertutup dan terbelakang.

Diresmikannya Jalan Raya Kunming-Bangkok tidak saja membawa keuntungan ekonomi kepada Tiongkok, juga sangat memperbaiki kondisi lalu lintas di Laos dan negara-negara lainnya. Menurut keterangan, sector Laos dari jalan raya itu adalah jalan yang paling baik di wilayah Laos. Jalan itu pada taraf tertentu akan memperbaiki kondisi kehidupan rakyat setempat, menggalakkan perkembangan pariwisata, sementara mendorong penyesuaian kembali dan optimalisasi struktur industri Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Pakar terkait menyatakan, seiring dengan selesainya pembangunan jalan raya itu, antara Tiongkok dan ASEAN setiap tahun akan terdapat komoditas senilai 100 miliar dolar Amerika keluar masuk melalui jalan raya itu sehingga mempercepat kontak perdagangan antara kedua pihak secara menyeluruh.

"Jalan Raya Kunming-Bangkok adalah suatu sektor yang paling menggembirakan dari jaringan jalan raya Asia." Demikian taka Direktur Transportasi Komisi Ekonomi dan Sosial Asia-Pasifik PBB, Barry Cable dalam wawancaranya dengan wartawan di Bangkok.

Cable penuh emosi ketika berbicara tentang Jalan Raya Kunming-Bangkok karena jalan itu adalah hasil kerja sama beberapa negara, pembangunan sektor Laos adalah salah satu contohnya. Dana pembangunan jalan itu disediakan bersama oleh Tiongkok, Thailand dan Bank Pembangunan Asia, suatu hal yang belum pernah ada presedennya sebelumnya. Jalan Raya Kunming-Bangkok akan mengambil peran pendorong yang penting dalam perdagangan antara Tiongkok dan Thailand, dan infrastruktur di Laos juga mengalami perbaikan dengan pembangunan jalan itu. Setelah jalan itu diresmikan, dari Laos ke pelabuhan Dong Ha, Vietnam hanya membutuhkan waktu satu jam dengan naik mobil, dengan demikian Laos juga mempunyai pelabuhan ke laut.

Menurut keterangan, Jalan Raya Kunming-Bangkok akan bersambung dengan jalan raya antara Tiongkok dengan Vietnam dan Myanamr, serta antara Vietnam dan Kamboja yang sedang dibangun, sehingga membentuk jaringan jalan raya yang menghubungakan seluruh ASEAN. Jaringan jalan raya Asia yang merupakan nadi ekonomi itu sedang terus diperpanjang. Jalan Raya Kunming-Bangkok adalah sebuah jalur darat penting yang berorientasi pada ASEAN.