Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-15 13:59:52    
Mongolia Dalam Cegah Debu Pasir Mejelang Olimpiade Beijing

cri

Untuk menjamin kualitas udara Beijing selama Olimpiade, Beijing dan daerah sekitarnya sudah mengambil sejumlah langkah bersama. Khususnya sebagai sumber debu pasir utama Kota Beijing, Daerah Otonom Mongolia Dalam yang terletak di sebelah utara Kota Beijing terus meningkatkan intensitas pencegahan debu pasir selain menyisihkan sejumlah perusahaan yang tinggi konsumsi energi dan polusi dengan menuruti permintaan negara, dalam rangka menciptakan syarat unggul dalam upaya menjamin kualitas udara Kota Beijing selama Olimpiade.

Daerah Otonom Mongolia Dalam merupakan salah satu daerah yang paling serius mengalami penggurunan dan perluasan padang pasir. Penggurunan dan perluasan padang pasir sudah menjadi sumber debu pasir utama di daerah bagian utara Tiongkok, sehingga mendatangkan pengaruh yang paling besar bagi Mongolia Dalam dan daerah dekat Kota Beijing. Pada saat timbulnya cuaca debu pasir, polusi partikel halus di udara menghebat, sehingga kualitas udara menurun dengan nyata. Untuk mencegah debu pasir, dan menjamin kualitas udara Kota Beijing selama Olimpiade, selama tahun-tahun terakhir ini, Mongolia Dalam selalu menjadikan pencegahan debu pasar dan penghijauan sebagai suatu proyek yang utama.

Wakil Direktur Kehutanan Mongolia Dalam, Li Shuping mengatakan, " selama tahun-tahun terakhir ini, Daerah Otonom Mongolia Dalam mencapai hasil nyata dalam pekerjaan pencegahan debu pasir, misalnya mencapai terobosan penting dalam mencegah perluasan padang pasir. Hasil pemantauan menunjukkan, area tanah penggurunan di seluruh daerah otonom kini berkurang 1,6 juta hektar, area tanah perluasan pasir berkurang 480 ribu hektar dari pada tahun 1999. Sementara itu, daereah otonom dengan kuat mendorong perubahan model produksi pertanian dan peternakan di daerah padang pasir, dengan menerapkan proyek-proyek memulihkan hutan di tanah garapan, memulihkan padang rumput di padang penggembalaan, imigrasi ekologi serta pembenahan angin pasir, mendorong perubahan usaha peternakan di daerah padang pasir dari usaha penggembalaan di padang ke usaha pemeliharaan di kandang, meningkatkan kepadatan produksi pertanian dan peternakan. "

Di samping mengintensifkan pencegahan debu pasir di lingkup seluruh daerah, Mongolia Dalam melakukan pula pembenahan khusus terhadap tanah pasir Hunshandake yang merupakan sumber pasir di dekat Kota Beijing. Melalui pembenahan khusus itu, tanah pasir yang sejauh 180 kilometer dari Beijing mengalami perbaikan nyata di bidang lingkungan ekonomi.

" Selama beberapa tahun ini, upaya pembenahan terhadap tanah pasar Hunshandake

mencapai hasil nyata. Sistem hutan pelindung sepanjang 400 kilometer dan selebar 1 sampai 10 kilometer pada pokoknya sudah terbentuk, " kata Li Shuping.

Jia Yixiang, salah seorang penggembala di Kabupaten Dorun, tanah pasir Hunshandake dianggap sebagai taladan setempat dalam usaha mencegah debu pasar. Dengan dukungan dan dorongan pemerintah, dia menanam pohon seluas 300 hektar selama 10 tahun. Dia menyatakan akan terus menanam pohon dan memberi sumbangan kepada hari cerah Kota Beijing. " Saya menganggap ekologi di tanah pasir Hunshandake sudah dipulihkan rupanya pada 20 tahun yang silam. Betapa indah! Saya senang melihat jalur hutan itu, pasa suatu saat kalau saya tidak bisa menanam pohon lagi, maka empat anak saya akan meneruskan usahaku, dan juga semua penduduk desa, " ujar Jia Yixiang.

Dalam proses mencegah debu pasir, Mongolia Dalam memindahkan para petani dan penggembala dari daerah di mana kondisi lingkungan yang buruk, guna memulihkan ekologi padang rumput, sementara meningkatkan intensitas dukungan kepada petani dan penggembala yang diungsikan, mendorong mereka merintis usaha lainnya. Li Shuping mengatakan, aksi pembenahan debu pasir tidak saja menyediakan syarat unggul untuk menjamin kualitas udara Kota Beijing, juga membawa manfaat nyata kepada petani dan penggembala, maka disambut baik. Chaogebator, seorang penggembala di daerah itu adalah salah satu penggembala yang mendapat manfaat. Dikatakannya, " pemindahan para petani dan penggembala dari padang rumput dapat meredakan tekanan kepada padang rumput, agar padang rumput dapat hidup kembali, manfaatnya sudah terlihat selama beberapa tahun ini. Walau daerah kami mengalami kekeringan, bahan makanan untuk ternak dapat terjamin, padang rumput diwarnai kehijauan. "