Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-16 15:11:52    
Atlet Pakistan: Beranting Obor, Kebanggaan Kita

cri

Obor Olimpiade Beijing dini hari ini ( 16/4 ) tiba di Islamabad, ibukota Pakistan, pawai obor akan dimulai sore hari ini pukul empat waktu setempat ( malam hari ini pukul tujuh waktu Beijing ) dengan diikuti oleh 65 pembawa obor. Pada saat obor Olimpiade tiba di Islamabad, wartawan CRI sempat mewawancarai beberapa pembawa obor, mereka menyatakan bahwa sempat menjadi pembawa obor Olimpiade merupakan suatu kebanggaan, semoga Olimpiade Beijing berlangsung dengan lancar.

Samiullah Khan, salah seorang pemain hoki andalan Pakistan, dia pernah menjadi pelatih tim hoki nasional Pakistan. Samiullah Khan menyatakan rasa gembira sempat menjadi pembawa Olimpiade. Untuk pertama kali obor Olimpiade datang ke Pakistan, bagi rakyat Tiongkok dan rakyat Tiongkok, beranting obor justru merupakan tanda persahabatan tradisional antara kedua negara. " Saya sangat untung, anak-anakku akan senang dengan menyaksikan saya membawa obor Olilmpiade," kata Saniullah Khan.

Hasan Sardar juga adalah seorang bintang hoki Pakistan yang pernah meraih medali emas Olimpiade bersama dengan rekan-rekannya. Dia juga menjadi pembawa obor kali ini. Hasan Sardar berpendapat, sebagai negara tetangga baik Tiongkok, rakyat Pakistan merasa bangga atas penyelenggaraan Olimpiade di Beijing. Dia mengatakan, " Bagi saya, ini merupakan suatu kehormatan, karena saya sendiri pernah ikut Olimpiade dan meraih medali emas. Yang paling penting ialah penyelenggaraan Olimpiade di Beijing membawa suatu informasi kepada seluruh dunia, yaitu Tiongkok adalah negara yang cinta damai. Pakistan adalah sahabat baik Tiongkok, kami merasa bangga dan akan berpartisipasi dalam Olimpiade Beijing dengan sekuat tenaga. "

Pembawa obor terakhir adalah Jahangir Khan yang dianggap umum sebagai atlet paling besar dalam sejarah squash dunia. Jahangir Khan pernah enam kali keluar sebagai juara dalam Turnamen Terbuka dunia, dan sepuluh kali berturut-turut meraih juara Turnamen Terbuka Inggris. Mulai dari tahun 2002, dia memangku jabatan ketua Federasi Squash Dunia. " Bagi saya sendiri dan negaraku, ini adalah suatu kehormatan. Untuk pertama kali obor Olimpiade datang ke Pakistan, walau cabang olahraga yang saya mainkan bukanlah cabang olahraga dalam Olimpiade, namun sebagai pembawa obor Olimpiade Beijing, saya merasa gembira dan bangga, bagi saya ini adalah saat yang paling penting, " ujar Jahangir Khan.

Berbicara tentang Olimpiade Beijing, para pembawa obor tersebut menyatakan yakin bahwa Olilmpiade Beijing akan menjadi suatu pesta olahraga yang sukses. Samiullah Khan akhirnya mengatakan, " Olimpiade Beijing pasti akan mencapai sekses. Saya mengharapkan pemerintah dan rakyat Tiongkok serta Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing mensukseskan Olimpiade, dan jumlah perolehan medali mencapai rekor. "