Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-16 20:51:55    
Taman Mini Tiongkok Di Shenzhen

cri

Kota Shenzhen yang terletak di Propinsi Guangdong, Tiongkok selatan merupakan daerah khusus ekonomi pertama di Tiongkok. Perkembangannya boleh dikatakan sebagai figur perkembangan ekonomi Tiongkok yang menyeluruh pasca reformasi dan keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar. Di Taman Mini Tiongkok di Shenzhen terletak miniatur pemandangan berbagai tempat di seluruh Tiongkok.

Taman Mini Shenzhen terletak di pinggiran Teluk Shenzhen yang indah permai. Taman Mini Shenzhen merupakan taman miniatur pemandangan yang terbesar dan terkaya isinya di seluruh dunia dewasa ini, dengan luas sekitar 300 ribu meter pesegi. Hampir 100 miniatur pemandangan sebagai tiruan pemandangan alam dan peninggalan sejarah Tiongkok yang representatif diletakkan berdasarkan peta wilayah Tiongkok dengan ukuran skala 1:15.

Di dalam Taman Mini Shenzhen Anda dapat melihat Tembok Besar dan Terakota Hulubalang dan Kuda Makam Kaisar Qinshihuang yang merupakan dua dari delapan keajaiban dunia. Selain itu sejumlah wisata khas Tiongkok ikut menambah semarak Taman Mini Shenzhen, yakni jembatan lengkung batu, stasiun meteorologi dan menara terkuno Tiongkok, Istana Kuno yang merupakan istana terbesar di Tiongkok, Air Terjun Huangguoshu sebagai salah satu air terjun terbesar di Tiongkok, Makam Kaisar Kuning, Makam Ghengis Khan, 13 Makam Dinasti Ming, Makam Sun Yat-Sen, Gunung dan Air Lijiang, Danau Barat Kota Hangzhou, Taman Suzhou, serta menara, kuil, gedung, gua terkenal dan berciri khas masing-masing dan rumah etnis tradisional. Di dalam taman itu, Anda dapat menyaksikan pula upacara persembahan yang dilakukan kaisar pada zaman dahulu, serta upacara persembahan di Kuil Kongfutzu dan adat istiadat pernikahan dan pemakaman di kalangan rakyat Tiongkok.

Di dalam taman mini tersebut diletakkan patung manusia dan binatang yang terbuat dari tembikar dan nampak hidup. Patung manusia dan binatang tersebut memperlihatkan variasi adat istiadat berbagai suku di Tiongkok. Sementara itu, Taman Mini Shenzhen telah memadukan dengan baik kesenian bonsai tradisional dan kesenian taman modern yang memperlihatkan pemandangan indah permai dengan hiasan bunga dan daun hijau.

Di dalam taman mini tersebut terdapat pula Desa Kebudayaan dan Adat Istiadat Tiongkok yang bertujuan untuk mengembangkan kebudayaan tradisional Tiongkok. Penanggungjawab Taman Mini Shenzhen, Wang Dansheng mengatakan: "Taman ini dibangun khusus untuk mengembangkan kebudayaan tradisional Tiongkok. Kami melakukan pengolahan, pengemasan, dan perancangan terhadap kebudayaan tradisional dan adat istiadat berbagai suku Tiongkok sehingga Taman Mini Shenzhen menjadi produk pariwisata berciri khas kebudayaan yang dapat memenuhi tuntutan berbagai pihak."

Taman Mini Shenzhen merupakan tempat pariwisata kebudayaan berukuran besar pertama yang mempertunjukkan kesenian, adat istiadat, dan rumah penduduk rakyat berbagai suku di Tiongkok. Di dalamnya ada 25 desa dari 22 suku yang dibangun dengan ukuran skala 1:1. Taman Mini Shenzhen dari berbagai sudut mempertunjukkan adat istiadat dan kebudayaan Tiongkok yang asli dan ramai dengan pertunjukan adat istiadat suku, pameran kesenian kerajingan tangan, dan kegiatan perayaan hari tradisional seperti Pekan Kelenteng Bangsa Tionghoa, Hari Raya Sembur Air, Bulan Adat Istiadat Xishuangbanna, Pekan Adat Istiadat Etnis Mongolia dan lain sebagainya. Penanggung jawab Taman Mini Shenzhen, Wang Dansheng mengatakan: "Pada Hari Raya Capgome, kami menggelar kegiatan teka-teki lentera dan pameran lentera hias yang sangat mempesona para wisatawan. Pada hari Capgome saja, taman kami kedatangan 12 ribu lebih wisatawan."

Untuk menarik lebih banyak wisatawan, Taman Mini Shenzhen secara rutin menggelar malam gembira Naga dan Phoenix berukuran besar yang mempertunjukkan kebudayaan tradisional Tiongkok. Malam gembira Naga dan Phoenix yang menghabiskan biaya 100 juta RMB itu merupakan pertunjukkan yang memanfaatkan bakat ratusan seniman dan berbagai teknik panggung modern yang berhubungan dengan pengaturan suara dan pencahayaan panggung. Pertunjukan selama 55 menit itu melibatkan 500 lebih penari, pemain akrobat, dan pesulap dengan memakai 1.200 lebih busana opera. Pemainnya berasal dari etnis Ugur, Bai, Zhuang, Tibet dan lain sebagainya. Pertunjukan tersebut sangat mempesona karena sanggup memadukan budaya tradisional dan modern dengan sempurna.