Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-04-18 16:05:23    
Kegiatan LSM Dorong PersahabatanRakyat Tiongkok-ASEAN

cri

"Saya bersedia aktif ambil bagian dalam kegiatan "meneruskan kasih sayang, rukun tetangga dan bersahabat ? Perjalanan Cahaya Terang Pengnian". Menjelang perjalanan ke negara tetangga, kami akan dengan pendorongan rukun tetangga dan persahabatan sebagai asas tujuan, peningkatan persahabatan rakyat sebagai tugas sendiri, memenuhi komitmen, mencamkan kepercayaan besar dan dengan sungguh-sungguh menyelesaikan tugas perjalanan cahaya terang itu."

Yang barusan Anda dengar adalah sumpah yang dibaca oleh tenaga medis Rumah Sakit Tong Ren Beijing di depan upacara pengguliran "Perjalanan Cahaya Terang Pengnian" baru-baru ini. Kegiatan amal itu diprakarsai oleh pengusaha dan dermawan terkenal Hong Kong, Yu Pengnian pada tahun 2003, dan bertujuan untuk melakukan operasi gratis kepada penderita katarak yang miskin supaya mereka pulih penglihatannya. Mulai bulan Juni sampai Agustus tahun ini, Lembaga Persahabatan Rakyat Tiongkok Dengan Luar Negeri, Asosiasi Tiongkok ?ASEAN akan bersama dengan Asosiasi Kesejahteraan Sosial Yu Pengnian mengadakan kegiatan amal ke lima negara di sekitar Tiongkok, yaitu Negara Mongolia, Korea Utara, Vietnam, Kamboja dan Laos, dan akan berpengharapan diperluas ke negara ASEAN lainnya, membawakan harapan kepada penderita katarak yang miskin di negara-negara tersebut dan membawakan persahabatan rakyat Tiongkok kepada rakyat di negara tersebut.

Ketua Lembaga Persahabatan Rakyat Tiongkok Dengan Luar Negeri, Chen Haosu di depan upacara pengguliran mengatakan,

"Kami mengharapkan dapat menyebarkan sinar terang, kasih sayang dan persahabatan kepada negara-negara tetangga, lebih-lebih mengharapkan dengan segenap tenaga kami yang kecil ini memberi sumbangan kepada penciptaan hubungan rukun tetangga yang semakin harmonis, kemakmuran bersama Asia bahkan perkembangan harmonis seluruh dunia."

Perjalanan Cahaya Terang Pengnian akan mengorganisasi tim medis Tiongkok dengan bentuk konvoi menuju ke Negeri Mongolia, Korea Utara, Vietnam, Kamboja dan Laos, melewati kota-kota Ulan Bator, Pyongyang, Lang Son, Hanoi, Vinh, Hue, Ho Chi Minh, Phnom Penh, Angkor, Pakse, Vientiane dan Luang Prabang. Perjalanan itu akan memakan waktu setengah tahun sepanjang 16 ribu kilometer. Sementara melakukan operasi gratis kepada penderita katarak, tim medis Tiongkok juga akan memberi kotak obat kepada para penderita dan menyumbangkan alat-alat tulis kepada pelajar setempat dan menggelar pertunjukan.

Kegiatan pertukaran bersahabat antar-rakyat itu memperoleh dukungan besar dari pemerintah tiga negara ASEAN tersebut. Duta Besar Kamboja untuk Tiongkok, Khek Sisoda mengatakan,

" Sungguh suatu kehormatan besar dan juga banyak terima kasih kepada Tiongkok. Kami sangat mendukung kegiatan kali ini."

Konselor Kebudayaan Laos untuk Tiongkok, Aloun Silattanakoun juga menyatakan bahwa itu sungguh-sungguh adalah sekali perjalanan kasih sayang dan persahabatan. Dikatakannya,

"Saya menganggap kegiatan kali ini merupakan hal yang sangat baik bagi rakyat Laos terutama mereka yang menderita penyakit mata, memungkinkan mereka dapat menerima pengobatan cuma-cuma dan pulih penglihatannya. Sangat menganggap ini adalah suatu kegiatan yang sangat baik, meneruskan kasih sayang dan rasa persahabatan antara negara tetangga."

Konselor Yang Berpangkat Duta Kedutaan Besar Vietnam untuk Tiongkok, Dang Minh Khoi dalam wawancaranya dengan wartawan CRI menyatakan, itu bukan pertama kali tim medis Tiongkok menuju ke Vietnam untuk melakukan operasi kepada penderita katarak setempat. Pemerintah Vietnam menilai tinggi kegiatan pertukaran antar-rakyat seperti itu. Dikatakannya,

"Aksi kali ini adalah kebaikan hati, persaudaraan universal dan mempunyai semangat perikemanusiaan, memanifestasikan kerja sama bersahabat Tiongkok dengan negara-negara tetangga, membuktikan kebijakan diplomasi Tiongkok yang rukun tetangga dan bersahabat."

Wakil Ketua Asosiasi Tiongkok-ASEAN, Feng Zuoku berpendapat, hanya ada pertukaran resmi tidak cukup bagi pertukaran antar-negara, "diplomasi non pemerintah" merupakan pelengkap diplomasi resmi, dan diplomasi non pemerintah semakin bersifat stabil dan kontinu. Justru didorong oleh lembaga swadaya masyarakat tersebut, pertukaran antar-rakyat Tiongkok dan ASEAN baru menjadi semakin kerap dan berangsur-angsur menuju keadaan yang normal. Dikatakannya,

"Pertukaran Tiongkok-ASEAN sangat erat. Setiap tahun pihaknya harus menerima sejumlah besar delegasi dari negara-negara ASEAN. Sepuluh negara ASEAN masing-masing mempunyai lembaga persahabatan sejenis dengan Tiongkok. Maka mulai dari 2006, kami setiap tahun menyelenggarakan konferensi organisasi bersahabat Tiongkok-ASEAN. Tahun 2006 diselenggarakan di Beijing, tahun lalu di Brunei, dan bulan Juni tahun ini akan diselenggarakan di Indonesia. Melalui cara itu, mendorong pertukaran dan kerja sama antar-rakyat Tiongkok-ASEAN."

"Perjalanan Cahaya Terang Pengnian" merupakan salah satu kegiatan antar-rakyat yang diadakan Tiongkok untuk mendorong persahabatan dengan rakyat berbagai negara ASEAN. Kali ini, untuk menunjukkan rasa persahabatan rakyat Tiongkok, para dermawan juga ambil bagian dalam kegiatan itu. Yu Pengnian mengatakan,

"Target kami adalah menjadikan Asia sebagai kawasan yang tiada penderita penyakit mata."

Para dokter dan juru rawat Rumah Sakit Tongren Beijing bahkan mengatakan,

"Kami bersedia menjadi duta yang membawa cahaya terang, menyumbangkan kasih sayang dan meneruskan persahabatan."

Saudara pendengar, pertukaran persahabatan antar-rakyat juga memerlukan partisipasi Anda, marilah kita bersama-sama melakukan upaya demi pemeliharaan persahabatan itu.