Api suci Olimpiade Beijing dini hari ini (22/4) pukul 00:15 tiba di Jakarta, ibukota Indonesia dengan pesawat terbang khusus. Pawai obor Olimpiade sore ini dimulai. Pejabat pemerintah, tokoh kalangan olahraga, dan pembawa obor bersama-sama menantikan kedatangan api Olimpiade. Mereka mengharapkan kirab obor Olimpiade Beijing di Jakarta mencapai sukses penuh.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo mengatakan bahwa tokoh berbagai kalangan Indonesia mengharapkan reli obor hari ini mencapai sukses. Indonesia merasa sangat bangga menjadi salah satu dari 19 negara di luar wilayah Tiongkok yang mendapat lawatan pawai obor Olimpiade yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.

"Saya mengharapkan semua orang dapat mendukung Olimpiade Beijing. Karena di satu sisi, Beijing telah melakukan banyak persiapan dan pada akhirnya terpilih sebagai negara tuan rumah Olimpiade. Dan di lain sisi, kami harus melindungi atlet kami agar mereka dapat ikut ambil bagian dalam Olimpiade Beijing. Kami mengharapkan Olimpiade dapat dipisahkan dari unsur politik, agama, dan ras. Semua orang diharapkan dapat menyukseskan kirab obor Olimpiade di Jakarta dan menjadikan olahraga sebagai pembawa persahabatan, persatuan, dan perdamaian."

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Ir Jero Wacik yang ikut ambil bagian sebagai pembawa obor sangat mendukung pandangan Rita Subowo. Sebagai penanggung jawab badan pariwisata Indonesia, Menteri Jero Wacik berharap, reli obor kali ini tidak hanya akan memperkenalkan Tiongkok kepada dunia, tapi ikut memperkenalkan Indonesia dalam rangka mempromosikan kekayaan sumber daya pariwisata setempat. Dikatakannya, "Olahraga adalah bagian dari pariwisata dan olahraga dapat mendorong pariwisata. Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan kali ini untuk mempertunjukkan negaranya kepada dunia karena singgahnya api suci Olimpiade di Jakarta pasti menjadi sorotan media seluruh dunia. Mereka dapat melihat bahwa Indonesia merupakan tempat yang sangat patut dikunjungi. Setahun lalu kami bersama duta besar Tiongkok untuk Indonesia dan Komisi Olahraga Nasional Indonesia, serta dari berbagai departemen bersama-sama membahas upaya mempromosikan Indonesia dengan memanfaatkan kesempatan baik seperti ini. Selain mempromosikan Olimpiade Beijing, kami juga mempromosikan Tahun Wisata Indonesia 2008.

Dikabarkan, Indonesia akan menunjuk 80 pembawa obor ikut ambil bagian dalam reli, termasuk pejabat bidang kebudayaan dan olahraga, atlet, pengusaha masyarakat Tionghoa, serta duta besar Tiongkok untuk Indonesia. Di antaranya adalah Taufik Hidayat yang merupakan atlet unggulan pertama bulu tangkis putra Indonesia yang meraih medali emas pada Olimpiade Athena. Ketika menerima wawancara dengan wartawan CRI, Taufik Hidayat menyatakan sangat bangga dapat dipilih sebagai pembawa obor Olimpiade Beijing, sekaligus berharap dapat mencapai prestasi gemilang dalam kompetisi Olimpiade Beijing. "Saya merasa sangat bangga, banyak atlet lain pernah merebut medali emas, tapi kali ini saya yang dipilih. Ini merupakan kebanggaan karena tidak semua orang mempunyai kesempatan menjadi pembawa obor Olimpiade. Ini sangat berarti. Empat tahun silam saya menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, kini saya juga mengambil bagian dalam reli obor Olimpiade. Pada saat Olimpiade Beijing, saya menantikan diulangnya adegan direbutnya medali emas Olimpiade seperti empat tahun lalu.

Persiapan kirab obor Olimpiade di Jakarta telah rampung dan seperti yang dikatakan Ketua KOI Rita Subowo kemarin, "Kami telah siap segalanya, dan diharapkan esok hari semuanya berjalan lancar."