Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-05-22 16:40:25    
"Selesai Lari Membawa Obor Ini, Saya Akan Langsung Ke Daerah Bencana" ?Wawancara dengan Jiang Yiman, Wakil Ketua Harian Palang Merah Tiongkok

cri

 Kamis lalu, pawai obor Olimpiade Beijing berlangsung di Jinggangshan, Provinsi Jiangxi Tiongkok. Di antara 208 pembawa obor yang ambil bagiam dalam pawai di kota tersebut, terdapat seorang pembawa obor yang buru-buru pergi lebih dulu sebelum pawai obor berakhir. Pembawa obor itu adalah Jiang Yiman, wakil ketua harian Palang Merah Tiongkok, yang sempat diwawancarai wartawan CRI. Berikut laporannya.

Gempa bumi dahsyat yang terjadi di Kapubaten Wenchuan, Provinsi Sichuan tanggal 12 Mei lalu telah mengundang perhatian besar seluruh Tiongkok, apalagi bagi Jiang Yiman yang memimpin upaya pertolongan gempa bumi Palang Merah Tiongkok. Berbicara tentang keadaan terjadinya gempa bumi pada tanggal 12 lalu, Jiang Yiman mengatakan,

"Waktu terjadi gempa bumi, saya sedang memimpin rapat sukarelawan donor sel tunas darah. Pada waktu itu kami merasakan goncangan yang kuat, saya segara mecari informasi ke Biro Seismologi Nasional, dan diberitahu bahwa di Sichuan terjadi gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter, (kemudian kekuatan gempa dikoreksi menjadi 8 skala Richter), maka kami segera mengatur pengiriman barang-barang secara darurat, dan mengeluarkan imbauan. Meski malam itu kami tidak sempat tidur sekejap pun, namun kami dengan sangat lega menyaksikan bahwa tim medis palang merah sudah hadir di daerah bencana melakukan upaya pertolongan."

Jiang Yiman yang tampak lelah menyatakan bahwa sejak tanggal 12 sampai 15 Mei, dia dan rekan-rekannya dari Palang Merah Tiongkok boleh dikata tidak pernah tidur nyenyak satu malam pun. Namun kerja keras mereka dengan cepat telah membuahkan hasil positif: terhitung sampai Kamis lalu(15/5), barang-barang pertolongan bencana gelombang pertama yang dikumpulkan Palang Merah Tiongkok sudah tiba di daerah bencana Sichuan. Dikatakannya, Palang Merah Tiongkok akan berdaya upaya dengan selekasnya mengirim barang-barang pertolongan gelombang kedua yang paling dibutuhkan rakyat daerah bencana seperti tenda, selimut, baju tebal, air bersih dan obat-obatan ke daerah bencana.

Jiang Yiman mengatakan:"Kami di Beijing sedang mengadakan derma besar-besaran, dan sudah terkumpul dana sebesar 320 juta atau sekitar 45,7 juta dollar Amerika. Kami akan membentuk sebuah konvoi untuk seleksnya mengirim barang-barang itu dan uang derma ke daerah bencana."

Jiang Yiman adalah pembawa obor ke-170 reli obor di kota Jinggangshan. Berhubung tugas pertolongan bencana gempa bumi sangat mendesak, dia pernah memutuskan untuk melepaskan kesempatan menjadi pembawa obor, namun akhirnya ia membatalkan keputusan itu karena ingin menggunakan kesempatan itu untuk menghimbau dan menyebarluaskan rasa cinta kasih. Dikatakannya,

"Terus terang saya pernah ragu-ragu, namun kemudian saya memutuskan untuk menggunakan kesempatan itu untuk menyebarluaskan semangat cinta kasih Palang Merah, dan mengimbau lebih banyak orang bergabung dalam barisan ini. "

Tahun 2004, Jiang Yiman pernah mengambil bagian dalam kegiatan derma dan rehabilitasi pasca bencana tsunami Lautan Hindia, sedang kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan gempa bumi Wenchuan kali ini tidak kalah disbanding bencana 4 tahun lalu. Jiang Yiman mengatakan, sementara aktif ambil bagian dalam upaya pertolongan gempa bumi, Palang Merah Tiongkok sudah mulai merencanakan untuk ambil bagian dalam pekerjaan pembangunan kembali pasca bencana. Dikatakannya,

"Kami tidak saja aktif ambil bagian dalam upaya pertolongan tahap darurat, juga akan dengan lebih baik merencanakan upaya pembangunan kembali pasca bencana. Selama beberapa tahun yang lalu, kami telah mengumpulkan banyak pengalaman dalam membangun desa baru, pusat kesehatan dan sekolah cinta kasih. Kami akan terus melakukan hal-hal seperti itu untuk selekasnya menyembuhkan trauma para korban akibat bencana gempa bumi."

Sebelum wawancara berakhir, Jiang Yiman mengatakan, selesai lari membawa obor ini, ia akan langsung terbang ke daerah bencana. Kami pun berharap ia dan rekan-rekannya dapat menyelesaikan tugas dengan baik.