Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-05-27 14:24:50    
Sa Beining: Jadi Insan Media Yang Bertanggung Jawab

cri

Sa Beining adalah seorang pengarah acara TV yang terkenal di Tiongkok. Dia bersikpa optimis dan percaya diri, dianggapi sebagai pop idol para penonton remaja. Sikap pertanggungjawabannya sebagai insan media memungkinkan dia menjadi seorang pembawa obor Olimpiade Beijing tahun 2008.

Sebagai seorang pengarah acara di CCTV untuk ruangan tata hukum, Sa Beining rajin bekerja. Karena sebab pekerjaannya, dia jarang berkontak dengan bidang olahraga, apalagi berpikir menjadi seorang pembawa obor Olimpiade. Namun, Sa Beining yang untung akhirnya dinominasi Perusahaan Inovo Tiongkok sebagai seorang pembawa obor.

Sebab utama Perusahaan Inovo menominasi Sa Beining sebagai pembawa obor adalah sikapnya yang bertanggung jawab sebagai insan media. Sikapnya itu tidak saja tercermin dalam program tata hukumnya, tetapi juga karena sikapnya terhadap kehidupan. Pada tanggal 12 Mei lalu, di Wenchuan, Provinsi Sichuan terjadi gempa bumi dahsyat yang berkekuatan 8.0 pada skala Richter, Sa Beining bersama dengan rekannya bertindak cepat dengan menyumbangkan dana dan material kepada daerah bencana.

Walau sudah empat kali menyumbangkan dana, namun Sa Beining mengatakan, " sebagai insan media, pada saat yang gratis ini, kami mampu berbuat lebih banyak. Selain menyumbangkan dana, kami perlu menyampaikan suara percintaan. Saya kira perlu menyebar-luaskan rasa percintaan, inilah sumbangan yang paling besar bagi insan media. "

Sebellum mengikuti pawai obor Olimpiade di Provinsi Jiangsu, Sa Beining pernah meliput ke daerah bencana gempa. Di depan matanya, selain membangun kembali kampung halaman untuk para massa korban, pekerjaan yang paling penting dewasa ini adalah memelihara tata tertib sosial di daerah bencana. Sa Beining berpendapat, program tata hukum perlu memanifestasikan sikap tanggung jawab, sebagai sumbangan bagi pembinaan tata hukum pasca bencana.