Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-05-28 14:11:07    
Main Pasir di Xiangshawan

cri

Xiangshawan bisa disebut sebagai salah satu keajaiban dunia. Ciri khas Xiangshawan adalah apabila Anda meluncur dari puncak lereng pasir yang kering, Anda akan mendengar suara gemuruh pasir menyerupai suara pesawat. Sebuah legenda yang indah menceritakan bahwa, konon tas pasir milik seorang dewa mendadak terbuka dan pasir dari tasnya tumpah ruah ke bumi sehingga terciptalah padang pasir. Dewa tersebut sangat menyesali kejadian itu hingga ia membentuk sebuah teluk pasir dan mempersilakan Dewa Guntur menjaga teluk pasir yang bergemuruh itu. Oleh karena itulah teluk pasir itu dinamai Xiangshawan. Mengenai faktor-faktor yang menyebabkan suara gemuruh itu, Pakar Li Mingke mengatakan: "Mengenai penyebabnya, kami telah melakukan penelitian. Dewasa ini, ada dua teori yang menjelaskan penyebab suara gemuruh itu. Pertama, akibat tenaga ekstern, pasir saling bergesekan sehingga menghasilkan resonansi suara. Kedua, akibat tenaga angin, pasir berubah menjadi biji pasir yang diameternya hampir sama, sehingga pergesekan menghasilkan gejala resonansi. Akan tetapi, teori tersebut masih belum dipastikan dan penyebab pasir dapat bergemuruh tetap menjadi sebuah teka-teki. "

Suara gemuruh itulah yang membuat Xiangshawan menjadi sangat mempesona. Untuk mendengarkan suara nyanyian pasir, para wisatawan bermain seluncur pasir. Dengan mengenakan kaus kaki khusus, para wisatawan mendaki lereng pasir, dan kemudian duduk atau berbaring lalu meluncurkan diri sambil menggaruk pasir. Pada saat meluncur di lereng pasir, terdengarlah suara gemuruh seperti bunyian gelora gelombang. Bermain-main di Xiangshawan tidak hanya dapat menggetarkan hati, tapi Anda juga bisa merasakan salah satu keajaiban dunia. Dua wisatawan yang baru saja selesai meluncur di lereng pasir mengatakan kepada wartawan: "Saya pertama kali datang ke Xiangshawan. Yang paling menarik adalah momen-momen saat berseluncur di lereng pasir. Meluncur dai puncak lereng pasir, terasa seperti sedang terbang, sangat mengerikan."

Selain bermain pasir, Anda juga bisa menunggang unta melintasi padang pasir yang luas sambil mendengar dentangan suara bel yang tergantung di leher unta dan menikmati ketenteraman khas daerah padang pasir. Staf Komite Pengelolaan Xiangshawan, Bai Jiaona mengatakan: "Yang paling menarik bagi wisatawan adalah menunggang unta, karena sebelumnya mereka tidak pernah menunggang unta. "

Xiangshawan terletak di Kota Erdos, Daerah Otonom Mongolia Dalam Tiongkok. Kota Erdos merupakan daerah perkumpulan multi-etnis, di mana para wisatawan tidak saja menikmati pemandangan padang rumput yang indah permai dan megah, tapi juga dapat merasakan suasana yang kental akan kebudayaan etnis Mongol. Di dalam tenda etnis Mongol yang tradisional, tuan rumah akan berramah-tamah dengan memberikan selendang Hada yang serba putih kepada para tamu. Kemudian digelar pula pertunjukan adat istiadat pernikahan etnis Mongol yang diiringi musik rebab kepala kuda. Pakar peneliti Xiangshawan, Li Mingke mengatakan: "Nyanyian dan Tarian Pernikahan Erdos merupakan suatu inti sari kebudayaan di Erdos yang mempertunjukkan nyanyian dan tarian tradisional etnis Mongol. Suasana pertunjukan tersebut terasa hidup dan riang serta menghibur para penonton."

Usai pertunjukan tersebut, Anda bisa jalan-jalan dan memilih-milih barang-barang kerajinan tangan khas etnis Mongol, seperti barang-barang emas dan perak dan busana etnis Mongol yang berwarna-warni, serta alat pemotong berciri khas etnis Mongol.

Xiangshawan berada di Padang Pasir Kubuqi, Kota Erdos, Daerah Otonom Mongolia Dalam. Kira-kira 30 kilometer dari Baotou, ibu kota Daerah Otonom Mongolia Dalam. Harga tiketnya adalah 80 Rmb. Acara-acara yang digemari para wisatawan adalah seluncur pasir, menunggang kuda dan unta, malam api unggun, dan eksplorasi padang pasir.