Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-02 17:09:52    
Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing Hendaknya Mampu Cerminkan Perpaduan Tradisional ? Modern dan Timur - Barat

cri

Mengenang kembali Olimpiade Sidney pada tahun 2000 saat atlet Australia, Cathy Freeman menyalakan obor Olimpiade dengan lagu "Dare To Dream" berkumandang lantang di stadion utamanya, telah memberikan kesan mendalam yang terus membekas di hati mereka yang menyaksikannya. Karena itu, harapan dan saran dari seorang direktur Australia yang telah sukses memimpin upacara pembukaan Olimpiade Sydney tentunya bisa menjadi masukan yang berharga. Berikut laporan wartawan kami di Australia, Chen Feng.

Di tengah upacara pembukaan Olimpiade Sydney, lagu "Dare To Dream" yang dibawakan duo penyanyi terkenal Australia, Olivia Newton John dan John Farnham telah memberikan kesan mendalam kepada audiens di stadion. Kaset dan cd lagu tersebut disambut baik di seluruh dunia. Darren Yap mengatakan, atmosfer upacara penutupan tidak boleh sama dengan upacara pembukaan. Upacara pembukaan harus bernuansa besar dan serius, sedangkan upacara penutupan relatif rileks dan gembira. Pada awalnya mereka ingin menjadikan upacara penutupan sebagai pesta besar dan terbuka.

"Menyerupai pesta barbeque di halaman belakang Anda, upacara itu diwarnai dengan ciri khas pesta Australia. Itu bukan sekedar pesta malam, melainkan konser musik rock yang mengundang banyak penyanyi rock. Di samping itu, tentunya kami juga mengundang banyak atlet, karena itu adalah Olimpiade. Ribuan atlet dari berbagai negara dan penonton bernyanyi sambil berdansa."

Mengenai kekhasan upacara penutupan, Darren menyatakan bahwa salah satu faktor penting upacara pembukaan dan penutupan adalah pencerminan inti kebudayaan negara tuan rumah. Itulah masalah yang dipertimbangkan sekian lama, karena Australia adalah sebuah negara multi kultur dan tidak memiliki kebudayaan etnis tunggal.

"Meskipun orang kulit putih adalah mayoritas, Anda tidak bisa memandang kebudayaan Australia sebagai kebudayaan orang putih berambut pirang dan bermata biru. Kami masih mempunyai penduduk pribumi, keturunan Tionghoa, dan keturunan Arab. Maka baik pada upacara pembukaan maupun penutupan, tampak banyak sukarelawan dari beragam warna kulit dan etnis."

Di mata Darren, inti kebudayaan Tiongkok adalah sejarah tua, tradisional kuno, dan pandangan yang menitikberatkan pada faktor keluarga. Upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade hendaknya memanifestasikan perpaduan tradisional dengan modern dan perpaduan timur dengan barat. Menurutnya, pesta olahraga di abad 21 hendaknya memanifestasikan unsur modern.

"Kalau saya menjabat sebagai direktur upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Beijing, maka saya akan menonjolkan unsur modern. Lalu, saya juga akan menampilkan anak-anak yang mencerminkan konsep masa depan."

Soal pemilihan warna, Darren mengatakan bahwa selain mengutamakan warna tradisional Tiongkok yaitu merah, kuning, dan hijau, ia juga akan memilih warna bernuansa modern. Selain itu, ia mengusulkan pula lagu pembukaan Olimpiade hendaknya dinyanyikan dalam dua bahasa, yakni bahasa Tionghoa dan Inggris. Ia menambahkan, agar beberapa penyanyi Barat turut diundang untuk memanifestasikan perpaduan Timur dengan Barat.

Darren mengatakan, ia optimis bahwa upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Beijing pasti akan berlangsung luar biasa, karena seperti biasanya pertunjukkan pada upacara pembukaan dan penutupan hendaknya mencerminkan sejarah negara tuan rumah. Apalagi, Tiongkok adalah sebuah negara yang kaya akan sejarah yang berusia ribuan tahun .

"Saya pikir itu adalah sebuah ide menarik karena mampu menceritakan bagaimana Tiongkok menyeberangi sejarah ribuan tahun yang menyerupai sebuah perjalanan waktu. Saya menduga, upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Beijing pasti akan sangat mengagumkan dan besar. Seperti upacara penutupan Olimpiade Sidney, kemungkinan besar upacara penutupan Olimpiade Beijing juga menyerupai sebuah konser musik yang menampilkan banyak penyanyi dan menonjolkan unsur modern. Upacara penutupan biasanya bertujuan untuk merayakan kesuksesan Olimpiade dan menyampaikan rasa terima kasih kepada atlet berbagai negara."