Tanggal 15 Juni kemarin, reli Obor Olimpiade Beijing berlangsung di Kabupaten Wanzhou, Kota Chongqing Tiongkok Barat Daya. Zeng Xiaoxue, seorang pembawa obor ke-146 di pos Wanzhou adalah seorang pemuda yang halus tata kramanya. Sulit dibayangkan bahwa ia berprofesi sebagai seorang polisi khusus. Bahkan, di luar dugaan ia pernah dua kali dianugerahi penghargaan oleh PBB karena ikut memelihara perdamaian. Dapat dikatakan, ia benar-benar adalah pahlawan pemelihara perdamaian.

Pada bulan Oktober 2004, tim pencegah kekerasan polisi pemelihara perdamaian Tiongkok gelombang pertama ditugaskan di Haiti untuk menjalankan tugas pemelihara perdamaian. Zeng Xiaoxue yang datang dari WanZhou terpilih menjadi salah seorang di antara 100 polisi pemelihara perdamaian Tiongkok gelombang pertama. Setibanya mereka di Haiti, mereka baru mengetahui kondisi di lapangan lebih buruk daripada bayangan mereka. Saat suhu sedang tinggi, mereka mengalami cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dan perang yang kapan saja bisa meletus telah menempatkan semua anggota tim pencegah kekerasan berada dalam situasi berbahaya.

Tahun 2006, Zeng Xiaoxue sukses menyelesaikan tugas pemeliharaan perdamaiannya, dan kembali ke tanah air. Ia kemudian meneruskan tugas kepolisian seperti sebelumnya. Mengingat kembali pengalamannya di Haiti, ia menilai dirinya "sukses menunaikan tugas."

Sekarang Zeng Xiaoxue berhasil terpilih sebagai pembawa obor Olimpiade Beijing. Ia berujar, dapat mengusung obor di kampung halamannya adalah peluang yang kedua bagi dirinya mewakili Tiongkok. Baginya, pawai obor juga adalah tugas suci yang diembannya.