Wakil Presiden Tiongkok, Xi Qingping pada tanggal 27 Mei lalu

menandaskan keharusan untuk melakukan pertolongan bencana gempa sekaligus merampungkan pekerjaan persiapan Olimpiade Beijing dengan sungguh-sungguh pada tahap akhir persiapan olimpiade Beijing dan Olimpiade penyandang cacat Beijing.

Tanggal 29 Mei lalu, yakni seratus hari menjelang Olimpiade

Penyandang Cacat Beijing, Wakil Ketua Eksekutif Panitia Olimpiade Beijing selaku Sekretaris Jenderal Dewan Penyandang Cacat Tiongkok, Tang Xiaoquan baru-baru ini menyatakan bahwa pekerjaan persiapan Olimpiade Penyandang Cacat Beijing berlangsung lancar. Dikatakannya, panitia Olimpiade Beijing berpegang teguh pada target pelaksanaan yang menetapkan dua olimpiade tersebut disiapkan pada waktu yang sama dan secara menyeluruh mendorong berbagai pekerjaan persiapan olimpiade penyandang cacat.

Dewasa ini, pembangunan gedung dan stadion olah raga semuanya sudah dirampungkan dan sudah dilakukan uji pertandingan yang diberi nama "Good Luck Beijing". Pembangunan gedung dan stadion olah raga itu diadakan sesuai dengan panduan teknologi gedung dan stadion olah raga Olimpiade Penyandang Cacat yang disusun Komite Olimpiade Penyandang Cacat Internasional yang secara terpadu mempertimbangkan standar pembangunan sarana bebas hambatan dan menjamin kenyamanan atlet penyandang cacat, audiens, dan personel media.

Ketua Komite Olimpiade Penyandang Cacat Internasional, Philip Craven menilai tinggi pekerjaan persiapan Olimpiade Penyandang Cacat Beijing. Ia secara khusus memuji perancangan desa olimpiade yang menurutnya sangat mementingkan kepentingan kemanusiaan dan mempertimbangkan sepenuhnya kebutuhan penyandang cacat.

Pada tanggal 29 Mei lalu, Beijing mengadakan serangkaian kegiatan perayaan 100 hari menjelang Olimpiade Penyandang Cacat Beijing. Pada hari itu juga, Forum Internasoinal Olimpiade Penyandang Cacat Beijing diadakan di Beijing dan dihadiri oleh sekitar 20 pakar yang datang dari 13 negara. Para peserta forum itu leluasa mendiskusikan cara efektif mendorong pekerjaan persiapan Olimpiade Penyandang Cacat Beijing dan perkembangan usaha penyandang cacat. Situs Web Resmi Olimpiade Penyandang Cacat Beijing yakni Paralym pic. Beijing 2008.cn juga diaktifkan pada hari itu juga. Situs web tersebut menggunakan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris dalam menjelaskan hal-hal mengenai sarana dan fasilitas gedung dan stadion olah raga, penjualan tiket, informasi media, lalulintas, dan pariwisata terkait. Situs web resmi itu juga akan menjadi media resmi paling pertama dalam melaporkan berita terkait, hasil pertandingan terbaru, peraihan medali dan jalannya pertandingan, serta akan menyiarkan langsung jumpa pers penting.

Kepala Kantor Panitia Provinsi Sichuan Pawai Obor Olimpiade Beijing , Zhu Ling pada tanggal 31 Mei lalu menjelaskan kepada media bahwa pawai obor Olimpiade Beijing di provinsi Sichuan sudah diatur kembali. Gempa bumi berkekuatan 8 SR di Wenchuan Provinsi Sichuan Tiongkok Barat pada tanggal 12 Mei lalu membuat pawai obor yang awalnya direncanakan di kota Mianyang, Guanghan, dan Dujiangyang terpaksa dibatalkan. Pasca gempa bumi itu, jadwal pawai obor pada tanggal 15 sampai 18 Juni yang direncanakan semula sudah diatur kembali menjadi tanggal 3 sampai 5 Agustus mendatang.

Sementara itu, pada minggu lalu Pawai obor Olimpiade Beijing diadakan di Provinsi Jiangsu, Anhui, dan Hubei. Dalam kegiatan itu, upaya penanggulangan bencana menjadi isi penting dalam pawai obor itu. Dalam proses pawai obor itu, para peserta mengheningkan cipta untuk menyatakan duka cita kepada korban tewas dan menyumbangkan sejumlah dana untuk daerah gempa bumi dalam rangka pembangunan kembali kampung halaman.

Sejauh ini, serangkaian kegiatan uji pertandingan " Good Luck Beijing " sudah berlangsung sukses.

Wakil Ketua Eksekutif Panitia Olimpiade Beijing, Yang Shuan menyatakan, melalui uji pertandingan tersebut, semua sarana dan perlengkapan gedung dan stadion olah raga, serta sistem teknologi pada pokoknya sudah memenuhi standar untuk kelancaran organisasi dan operasi olimpiade Beijing. Dalam pekerjaan rombongan kerja di gedung dan stadion olah raga, para sukarelawan memainkan peranan penting. Perlengkapan teknik dan sistem terkait pada pokoknya telah beroperasi normal. Keamanan umum, lalu lintas, dan asrama juga telah terjamin. Kesemuanya ini telah meletakkan dasar kuat bagi kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Beijing.