Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-19 15:06:52    
2008?Selamat Datang Ke Hongkong

cri

Pertandingan ketangkasan berkuda Olimpiade Beijing akan berlangsung di Hong Kong, Tiongkok bulan Agustus mendatang. Pada saat hitung mundur 50 hari menjelang pembukaan Olimpiade Beijing, apakah Hong Kong sudah siap sebagai tuanrumah pertandingan tersebut?

Di kala lampu di gedung-gedung bertingkat mulai menyala, Jalan Miao Jie juga mulai ramai dengan para penjaja yang menawarkan berbagai dagangan dengan harga miring. Benyak orang mengatakan, dari jalan ini kita bisa menyaksikan semangat warga Hong Kong yang bekrerja keras tak kenal susah payah. Di kedua sisi jalan, tampak para warga kota yang sudah makan malam sedang berkumpul menyanyikan lagu-lagu Kanton tempo doeloe.

Di Restoran Meidu yang terletak di Jalan Miao Jie, pengurus restoran bernama Guan yang berusia lebih 30 tahun sedang siap-siap menutup pintu restoran setelah tamu yang terakhir pergi. Sekali peristiwa, Guan, warga Hong Kong yang baru pulang dari Amerika sedang membuat film dokumenter di sini sempat berkenalan dengan pemilik restoran itu dan menjadi teman baik. Ia pun memutuskan untuk bekerja di restoran itu. Restoran yang sudah bersejarah 58 tahun itu telah menyaksikan peristiwa dan perubahan yang terjadi di Hong Kong. Tidak sampai dua bulan lagi, demikian tutur Guan, restoran ini akan menjadi saksi suatu peristiwa istimewa yakni pertandingan ketangkasan berkuda Olimpiade yang diselenggarakan di Hong Kong.

Sebelum kembali ke pangkuang tanah air pada tahun 1997, Hong Kong dalam waktu panjang adalah tanah jajahan Inggris. Olah raga ketangkasan berkuda adalah cabang olah raga tradisional orang Inggris. Berkat pengaruh orang Inggris, pacuan kuda yang pertama berlangsung di Hong Kong pada tahun 1846. Lebih satu abad telah berlalu, lapangan pacuan kuda itu pada hari pertandingan setiap Rabo dan akhir pekan sekarang ini tetap ramai oleh pekik sorak penonton.

Setelah Beijing ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2008, di mana pertandingan ketangkasan berkuda akan diselenggarakan menjadi masalah yang masih belum ada kepastian. Akhirnya, tradisi pacuan kuda dan taraf pemeriksaan dan karantina yang tinggi menjadi salah satu faktor yang menentukan bagi Hong Kong untuk dipilih sebagai penyelenggarakan pertandingan ketangkasan berkuda. Kepala Laboratorium Pacuan Kuda Hong Kong Wen Simin mengatakan, pacuan kuda di Hong Kong boleh dikata adalah pertandingan yang paling ketat pemeriksaan kudanya di dunia, maka tidak menjadi masalah bagi Hong Kong untuk menghadapi pertandingan ketangkasan berkuda Olimpiade yang jumlah sampel pemeriksaannya jauh lebih kurang.

Namun demikian, untuk menyelenggarakan pertandingan olah raga tingkat tertinggi sepanjang sejarahnya itu, Hong Kong tentu harus menghadapi banyak kesulitan, antara lain dalam waktu tidak sampai tiga tahun, persiapan harus selesai, dan bagaimana menjamin kesehatan kuda-kuda itu dalam kondisi cuaca panas pada bulan Agustus, dan bagaimana supaya tidak mengganggu kehidupan normal warga kota....dan lain sebagainya.

Untuk mempersiapkan pertandingan ketangkasan berkuda Olimpiade, Hong Kong membentuk sebuah perusahaan ketangkasan berkuda Olimpiade untuk mengkoordinasikan tugas-tugas terkait. Presiden pelaksana perusahaan itu Lin Huanguang mengatakan bahwa selama ini mereka terus berpacu dengan waktu.

Inspektur Jendral Kompetisi Ketangkasan Berkuda Olimpiade Chang Wei mengatakan, bulan Juni ini Hong Kong telah mengalami hujan badai yang paling dahsyat, tapi terbukti lapangan pertandingan lulus ujian tersebut.

Manajer Kandang Kuda Olimpiade She Jingyu memperlihatkan kepada wartawan kandang-kandang kuda dengan pengatur udara 24 jam yang disebut berbintang enam itu untuk menjamin kesehatan kuda selama Olimpiade berlangsung.

Direktur Ilmu Pengetahuan Senior Observatorium Hong Kong Li Shoude bersama rekan-rekannya akan membuat ramalan cuaca Hong Kong yang akurat selama 7 hari Olimpiade di kota itu.

Asisten Kepala Divisi Kepolisian Hong Kong Sun Guiliang menyatakan gembira karena tugas jaminan keamanan mereka mendapat dukungan penuh warga Hong Kong.

Meski Kampung Olimpiade bagi para atlet ketangkasan berkuda adalah hotel yang direnovasi, namun Kepala Kampung Olimpiade Hong Kong Liang Aishi yang berusia 70 tahun berpendapat bahwa itu tidak akan mengurangi kenyamanan bagi para atlet.

Sekarang hanya 50 hari menjelang pembukaan Olimpiade, perubahan-perubahan telah terjadi di berbagai bidang di Hong Kong. Direktur Urusan Sipil Hong Kong Zeng Decheng mengatakan, semangat Olimpiade bulat sekalidengan semangat Hong Kong. Dikatakannya, Hong Kong tidak saja memiliki gedung-gedung pancakar langit, tapi warganya juga memiliki semangat yang berani bersaing, adil dan terbuka, serta mengejar yang terbaik. Kesemua itu sejalan dengan semangat Olimpiade. Lagu "Selamat Datang Ke Beijing" digubah dengan diikuti orang Hong Kong. Lagu ini mengekspresikan kebanggaan dan rasa percaya diri warga Hong Kong, sekaligus menyatakan perasaan bersama untuk menyambut kedatangan Olimpiade.