Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-06-26 13:32:48    
Dubes Laos: Semoga Beijing dan Olimpiade Sukses

cri

Wartawan CRI baru-baru ini telah mengadakan wawancara dengan Duta Besar Laos untuk Tiongkok Vichit Xindavon. Pada kesempatan itu, ia mengharapkan suksesnya Olimpiade Beijing, dan yakin para pendengar Laos dapat mendengarkan laporan-laporan tentang Olimpiade yang paling cepat dan paling wibawa dari Beijing melalui Radio FM Vietiane CRI.

Di ruang tamu Kedutaan Besar Laos, wartawan melihat berbagai macam piala olahraga yang diperoleh Dubes Vichit yang gemar olahraga. Ia sering main golf dan bowling bersama staf kedutaan dan duta besar negara-negara lain.

Dalam wawancaranya, Vichit mengatakan bahwa yang diperagakan Olimpiade bukan hanya olahraga kompetisi, tapi juga persatuan, perdamaian dan persahabatan antara rakyat berbagai negara. Dikatakannya,

"Olimpiade adalah pesta olahraga kaliber dunia, Olimpiade Beijing tahun 2008 mengajukan semboyan 'Satu Dunia, Impian yang Sama'. Olimpiade kali ini akan mendemonstrasikan keharmonisan, persahabatan, persatuan dan kemajuan manusia, dan ini tidak terbatas hanya pada negara tuan rumah atau negara tertentu, tapi menjadi milik seluruh manusia."

Vichit berpendapat, Beijing dipilih menjadi penyelenggara Olimpiade tahun 2008 mempunyai arti sangat penting bagi negara-negara berkembang. Dikatakannya,

"Penyelenggaraan Olimpiade oleh Tiongkok sebagai negara berkembang terbesar di dunia tidak saja kebanggaan Tiongkok dan rakyatnya, tapi juga kebanggaan semua negara berkembang di dunia, khususnya bagi negara-negara di Asia. Seperti halnya seluruh rakyat Tiongkok, saya mengharapkan Olimpiade Beijing tahun 2008 dapat berlangsung meriah dan mempunyai ciri khas Tiongkok."

Sejak ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2008 pada tahun 2001, Beijing telah melakukan persiapan secara menyeluruh. 7 tahun telah lewat, Beijing mengalami perubahan sangat besar. Vichit yang telah bertahun-tahun ditempatkan di Beijing merasakan sendiri upaya yang dilakukan Tiongkok untuk menyukseskan Olimpiade. Dikatakannya,

"Berbagai persiapan yang dilakukan Tiongkok selama ini berjalan dengan baik. Seiring dengan semakin dekatnya Olimpiade Beijing, suasana Olimpiade terasa semakin kental. Saya telah menyaksikan kemajuan nyata yang dicapai Beijing dan kota-kota lain yang ikut menyelenggarakan pertandingan Olimpiade. Kota-kota itu menjadi semakin cantik. Misalnya, Beijing telah membangun terminal 3 bandar udara serta sejumlah jalan kereta api bawah tanah. "

Selain perubahan yang terjadi di bidang perangkat keras, Duta Besar Laos itu merasa gembira menyaksikan kegairahan dan dedikasi masyarakat luas terhadap Olimpiade. Ia mengatakan,

"Perubahan besar juga terjadi pada penduduk di kota-kota itu. Mereka menerima konsep yang lebih baru, lebih memperhatikan berolah raga, dan terlihat lebih percaya diri sebagai tuan rumah. Mutu berbagai sektor jasa juga mengalami kemajuan besar, baik pengemudi taksi atau pelayan hotel dan restoran, maupun relawan Olimpiade Beijing, mutu mereka sudah semakin tinggi."

Upacara pembukaan setiap Olimpiade adalah fokus perhatian masyarakat, budaya negara tuan rumah yang diperlihatkan dalam upacara pembukaan akan memberi kesanan mendalam kepada umum. Begitu pula, Duta Besar Vichit juga sangat menantikan upacara pembukaan Olimpiade Beijing tanggal 8 Agustus mendatang. Dikatakannya,

"Saya penasaran menantikan upacara pembukaan Olimpiade Beijing, dan yakin pasti akan merupakan upacara pembukaan sangat meriah yang mencerminkan kebesaran bangsa Tionghoa.Seperti diketahui, Tiongkok mempunyai kebudayaan yang gemilang, 56 etnis dan sejarah yang panjang, setiap zaman sejarah sangat menarik dan luar biasa. Menurut hemat saya, upacara pembukaan Olimpiade Beijing pasti tidak akan kalah dari yang lain sebelumnya."

Berbicara tentang persiapan atlet Laos menghadapi Olimpiade Beijing, Dubes Vichit menyatakan, yang penting bagi Olimpiade adalah partisipasi, kontingen Laos jauh daripada kuat, tapi mereka akan dengan penuh antusias ambil bagian dalam pesta olahraga tersebut. Dikatakannya,

"Kekuatan kontingen Laos barangkali masih kurang, dan berkemungkinan gagal mengantongi medali dalam Olimpiade, tapi antusiasme kami untuk ambil bagian dalam Olimpiade tidak akan berkurang, baik pemerintah, rakyat maupun atlet Laos sangat antusias terhadap Olimpiade. Semangat partisipasi para atlet Laos akan tercermin dengan baik dalam Olimpiade."

Dubes Vichit khusus menyinggung acara siaran Radio FM Vietiane CRI. Dikatakannya,

"Kini banyak orang gemar mendengarkan siaran CRI, saya sangat yakin dengan mengikuti acara siaran CRI, para pendengar Laos akan dapat memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang Olimpiade, dan selama Olimpiade berlangsung, mereka akan memperoleh informasi tentang Olimpiade yang paling baru dan menarik dengan mendengarkan siaran CRI."

Sebelum mengakhiri wawancaranya, Vichit menyatakan harapannya kepada Olimpiade Beijing dalam bahasa Mandarin,

"Semoga Olimpiade Beijing tahun 2008 Sukses! Saya yakin, Olimpiade kali ini pasti akan mencapai sukses penuh di bawah pimpinan Partai Komunis dan pemerintah Tiongkok serta perhatian dan dukungan penuh rakyat seluruh negeri. Sebagai tetangga, sahabat dan mitera baik Tiongkok, rakyat Laos juga sepenuhnya mendukung Olimpiade Beijing tahun 2008. Kami dengan tulus mengharapkan Olimpiade Beijing mencapai sukses penuh." Demikian kata Duta Besar Laos untuk Tiongkok Vichit Xindavon.