Sekarang hanya berselang satu bulan sebelum hari pembukaan Olimpiade Beijing, tim loncat indah Meksiko saat ini sedang sibuk bersiap-siap. Belum lama ini, tim tersebut mengadakan pertunjukan terbuka di Kota Meksiko. Dalam pertunjukan itu, tim loncat indah Meksiko menarik perhatian luas. Dan pelatih mereka, Ma Jin yang berasal dari Tiongkok juga menjadi pusat perhatian rakyat dan media Meksiko.

Ma Jin disebut sebagai ibu pelatih di Meksiko. Lima tahun lalu, sebagai salah satu anggota tim pelatih asal Tiongkok yang membantu tim Meksiko, Ma Jin meninggalkan tanah airnya menuju Meksiko..

Bagaimana membangun dan menjaga hubungan dengan para atlet merupakan masalah utama Ma Jin setibanya ia di Meksiko. Akan tetapi, ia tidak membiarkan masalah itu menekannya. Pertama-tama ia fokus melatih Rommel yang dinilainya memiliki potensi dan rajin berlatih. Ma Jin pikir, kalau Rommel dapat mencapai prestasi maka atlet yang lain akan menaruh rasa percaya terhadap dirinya.

Pertama kali menjadi anak didik Ma Jin, Rommel baru berusia 16 tahun. Menurut Ma Jin, Rommel adalah salah satu atlet yang dapat berkoordinasi dengan pelatih. Di bawah bimbingan Ma Jin, Rommel menunjukkan kemajuan nyata, yakni ia berhasil meraih medali emas loncat indah nomor 10 meter dalam pertandingan World University Games pada tahun 2005. Sejak itu, nama Rommel semakin dikenal. Ia bahkan diganjar penghargaan oleh pemerintah. Dengan demikian pula, nama Ma Jin pun berangsur-angsur dikenal.

Setelah Rommel mencapai prestasi, sesame rekan atlit Rommel, Paola Espinosa pun mulai berubah sikapnya. Ia mulai mau mengikuti pelatihan Ma Jin dan berangsur-angsur mencapai prestasi pula. Sekarang ia telah menjadi atlet terkenal di Meksiko.

Secara terus terang Ma Jin mengatakan bahwa postur tubuh atlet Tiongkok dan Meksiko sangat berbeda. Karena orang Tiongkok berbadan kurus dan pendek, maka atlit Tiongkok unggul di bidang loncat indah, tapi kekuatannya tidak begitu tangguh.

Menanggapi Olimpiade Beijing yang sebentar lagi tiba, Ma Jin meminta atletnya menampilkan pertunjukkan terbaik mereka sesuai dengan standar latihan yang selama ini mereka jalani. Meskipun Paola berpotensi merebut medali emas loncat indah nomor 10 meter, namun Ma Jin berpendapat bahwa Chen Ruolin dan Wang Xin lebih berkesempatan merebut medali emas. Ma Jin mengatakan bahwa ia tidak pernah berpikir atlit didikannya dapat mengalahkan atlet Tiongkok. Tapi karena ia sekarang bekerja di Meksiko, tentu saja ia berharap atlet yang dilatihnya dapat meraih prestasi.