Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-07-09 15:02:44    
Masyarakat Internasional Berpengharapan Pada Olimpiade Beijing

cri

Olimpiade Beijing 2008 bakal dibuka di Beijing pada tanggal 8 bulan Agustus mendatang. Menjelang 30 hari pembukaan Olimpiade Beijing, masyarakat internasional membenarkan berbagai pekerjaan persiapan Olimpiade Beijing sekaligus menyampaikan semoga terindah kepada Olimpiade Beijing serta rakyat Tiongkok.

Anggota Komite Olimpiade Belgia, Luc Rampaer yang sempat menghadiri pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Beijing pada bulan Maret lalu mengatakan, saya telah mengunjungi gedung olah raga dan stadium Olimpiade Beijing termasuk " Sarang Burung " dan " Kubir Air " serta sejumlah infrastrktur pelengkap dan kampung Olimpiade. Saya merasa Tiongkok telah melakukan uapaya sangat besar demi Olimpiade, hal itu cukup langka di dunia. Para staf Panitia Penyelenggara Olimpiade Beijing telah mencurahkan tenaga sepneuhnya dalam pekerjaan persiapan, baik di bidang desain maupun konstruksi, semua instalasi pelengkap boleh dikatakan luar biasa. Tiongkok sudah siap untuk menyediakan kondisi yang terbaik kepada para atlet dari seluruh dunia.

Ketua Kontingen Olimpiade Thailand, Thana Chaiprasit berpendapat, bahwa tidak ada masalah bagi Beijing untuk menyelenggarakan Olimpiade. " Pembangunan gedung olah raga dan stadium Olimpiade sudah dirampungkan, pekerjaan persiapannya cukup memuaskan, saya berpendapat bahwa tidak ada masalah bagi Beijing untuk menyelenggarakan Olimpiade. Berbagai pekerjaan termasuk relawan yang akan menyediakan layanaan dalam berbagai bahasa juga cukup baik. Saya diberitahukan bahwa ada relawan yang bisa berbahasa Thailand, " ujar Chaiprasit.

Sementara itu, masyarakat internasional mengecam pula sejumlah orang yang mencoba mensabot Olimpiade Beijing. Tokoh-tokoh terkait menekankan bahwa tindakan itu adalah tindakan yang keji, politik harus dijauhkan dari Olimpiade.

Ketua Komite Olimpiade Ghana, Benson Tongo Baba menunjukkan pula, politik dan olah raga harus dipisahkan.

" Kami selalu berupaya untuk memisahkan politik dengan olah raga, hal itu dicantumkan dalam " Piaga Olimpiade ". Kami bekerja keras untuk mengembangkan olah raga, tidak ingin menyaksikan Olimpiade yang segera dibuka terganggu oleh unsur-unsur politik. Politikus hendaknya menjauhi Olimpiade, agar semua atlet berpartisipasi dalam Olimpiade. Pada saat penyelenggaraan Olimpiade, yang kami pikir hanyalah olah raga yang sejati, olah raga adalah cara paling refektif untuk mendorong persatuan dunia, rakyat seluruh dunia dapat bersama-sama menikmati hasil perkembangan ekonomi serta sosial di bawah iklim damai dengan memanfaatkan Olimpiade," kata Baba.

Tokoh berbagai negara mengutarakan pula harapannya yang paling indah kepada Olimpiade Beijing yang akan diselenggarakan.

Presiden Pakistan Pervez Musharraf menyatakan, " Olimpiade Beijing akan menjadi Olimpiade terbaik di dunia yang pernah saya saksikan. Semoga Tiongkok beruntung dengan menampilkan lebih banyak pemenang medali Olimpiade. "