Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2008-07-10 16:04:54    
Korsel: Tempati Urutan 10 Pertama Perolehan Medali Olimpiade

cri

Pada saat menghitung mundur 30 hari penyelenggaraan Olimpiade Beijing, Persatuan Olahraga Korea Selatan ( Korsel ) dalam jumpa pers kamarin ( 9/7 ) di Seoul memperkenalkan keadaan persiapan para atlet Korsel menjelang Olimpiade. Para atlet dan pelatih andalan Korsel menyatakan, berkompetisi di Tiongkok, negara tetangga akan bermanfaat untuk memperlihatkan taraf para atlet untuk mencapai prestasi yang baik.

Konferensi pers diadakan di " Kampung Atlet Tae Neung ", basis pelatihan tim nasional Korsel. Di Korsel, basis Tae Neung dianggap sebagai " ayunan " mengasuh juara dunia. Kini, 356 atlet tim nasional dari 13 cabang olahraga sedang sibuh menerima latihan menjelang Olimpiade. Ketua Persatuan Olahraga Korsel selaku Ketua Komite Olimpiade, Lee Yun-Taek di depan jumpa pers mengatakan, selama Olimpiade Athena, tim Korsel pernah meraih 9 medali emas dengan menempati urutan ke-10 pertama. Dia berharap kontingen Korsel akan memetik 10 lebih medali emas selama Olimpiade Beijing, prestasi terpadu melampaui Olimpiade Athena.

Menurut perkenalan, cabang olahraga seperti Tae Kwon Do, panahan, Yudo, gulat, hand ball putri, angkat besi putri, tenis meja, bulu tangkis dan renang putra adalah cabang olahraga favorit untuk meraih medali di Olimpiade Beijing. Tae Kwon Do dianggap sebagai " ketrampilan nasional " di Korsel dan dicantumkan dalam kompetisi resmi sejak Olimpiade Sydney tahun 2000. Pelatih tim Tae Kwon Do, Kim Sei-hyeok mengatakan kepada wartawan CRI, tim Korsel di Beijing akan mengikuti kompetisi dalam empat kelas, tergetnya meraih dua lebih medali emas.

Renang adalah cabang olahraga nomor besar kedua dalam Olimpiade dengan diadakan 47 medali emas. Prestasi renang selalu dianggap sebagai ukuran utama terhadap kekuatan olahraga sesuatu negara. Renang dulu merupakan nomor yang lemah bagi tim Korsel. Namun selama tahun-tahun terakhir ini, perenang baru Pak Tae-kwon berturut-turut menciptakan prestasi yang baik dalam perlombaan internasional sehingga menarik perhatian umum. Pelatih tim renang Korsel Roh Min-sang mengatakan kepada wartawan, Pak Tae-kwon kini baru berumur 19 tahun, dia berharap perenang yang muda ini bisa mencapai prestasi baik di kolam renang.

Tenis meja juga merupakan nomor yang kuat bagi Korsel. Dalam pertandingan final tunggal putra di Olimpiade Athena pada tahun 2004, pemain Korsel Yoo Seung-min meraih medali emas dengan berhasil mengalahkan pemain Tiongkok Wang Hao. Yoo Seung-min mengatakan kepada watawan bahwa dia berupaya mencapai prestasi baik di Olimpiade Beijing, sementara berharap mendapat dukungan penonton Tiongkok. " Sebagaimana diketahui, pemain Tiongkok memiliki taraf tinggi di dunia. Saya akan berupaya sepenuhnya untuk menciptakan prestasi yang baik. Saya sering bertanding di Tiongkok dan mengenal antusiasme penonton Tiongkok. Saya akan memperlihatkan kemampuan sebenarnya dalam pertandingan, " ujar Woo Seung-min.